Saya lihat salat mereka di atas tanah langsung, itulah salat yang pas dengan tuntunan, tidak kurang dan tidak lebih. Bersujud di tanah untuk rendah diri kepada Allah yang Maha Tinggi , berlainan dengan salat di atas dipan atau tingkat 3 atau 4, maka dianggap kurang merendah kepada Allah yang Maha besar., masih ada rasa sombiongnya.
Artikel Terkait
Polemik salat di atas tanah
- Fase ke 7 salat di tanah
- Debat Mas Halim Alwei dan Imam tentang salat tanpa alas
- Ahli bid`ah menggugat bid`ahnya sajadah
- Polemik ke tiga puluh enam tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke tiga puluh lima tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke tiga puluh tiga tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke tiga puluh satu tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke tiga puluh tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke dua puluh sembilan tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke dua puluh delapan tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke dua puluh enam tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke dua puluh lima tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke dua puluh empat tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke dua puluh dua tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke dua puluh tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke sembilan belas tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung )
- Polemik ke delapan belas tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung )
- Polemik ke tujuh belas tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung )
- Polemik ke enam belas tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung )
- Jual dengan kridit
- Polemik ke empat belas tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung)
- Polemik ke tiga belas tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung )
- Polemik ke dua belas tentang salat tanpa alas ( langsung ke tanah )
- Polemik ke sepuluh tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan