
Kepala intelijen Israel menyebutkan diantara sebab utama pelengseran Mursi adalah karena ia membawa pemikiran Ikhwanul Muslimin yang hari ini berkembang pesat di Timur Tengah; di Mesir, Turki, Tunisia, Maroko, Libya, Gaza, dll. Kini mereka berupaya untuk membangun kekuatan di Suriah dan Yordania.
Kekuatan Ikhwanul Muslimin ada di berbagai bidang, tak hanya sebagai gerakan politik, mereka juga mengisi kehidupan sosial dan berinteraksi dengan manusia.
Ada dua agenda besar yang kini sedang digencarkan Ikhwan;
Pertama: Mempromosikan negara khilafah dan penerapan syariat. Definisinya ada di Mesir, sebagai negara demokrasi yang menerapkan sistem
Kedua: Strategi lebih luas yaitu memperkuat pertahanan mereka di tengah-tengah pengaruh rezim non demokratis pada saat demokrasi tidak bisa menghapusnya dengan mudah, sebagaimana terlihat di Turki dan Gaza.
Masjid Al Azhar akan menjadi kekuatan penerapan Syari'at. Tapi ini akan menyusul, supaya fokus pada penguatan legitimasi hukum yang sedang diterapkan oleh pemerintah Mesir.
Dua misi besar tadi akan menguatkan Ikhwanul Muslimin di kawasan. Maka partai-partai Ikhwan yang baru-baru ini berkembang di Mesir, Gaza dan Tunisia sedang bergerak menuju kursi kepemimpinan yang kemudian akan menjadikan mereka sebagai penanggung jawab. Tanggung jawab ini tidak lagi diterjemahkan sebagai kuncup tunas kecil, tapi sudah menjadi kembang yang utuh.
Jadi kudeta terhadap Ikhwan adalah bertujuan untuk menghambat tegaknya Daulah Islamiyah di Mesir. Penggulingan atas Mursi sebenarnya karena takut pada kesuksesannya, bukan karena kegagalannya.
Artikel Terkait
Mesir
- Allahu Akbar! Inilah Foto-Foto Bukti Nabi Musa Pernah Membelah Laut Merah
- Al sisi presiden Mesir tinggal gigit jari
- Mesir Akan Menghadapi Skenario Seperti Suriah
- Analis "Israel": Sisi akan segera jatuh di tangan Raja Salman
- Dewan Ulama Senior Saudi: As-Sisi Murtad Total
- Ratusan Anggota Jamaah Ikhwanul Muslimin Dihukum Mati di Mesir
- Protes besar-besaran melanda Mesir
- Kelompok As-Sisi akui sepinya pilpes mempermalukan As-Sisi di mata internasional
- Pembunuh Hasan Al Banna: “Seperempat Jam, Tugas Saya Selesai”
- Kesesatan salafy pro thaghut - kajianku ke dua
- Komete Fatwa Saudi: Ikhwan Gerakan Paling Dekat Dengan Da’wah Nabi Muhammad SAW
- Anak super dasyat di Mesir
- Kabinet Kudeta pemerintahan Mesir mengundurkan diri
- Ulama penyembah Thaghut untuk lecehkan Allah
- Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi Minta Saudi Stop Dukung Militer Mesir
- Mesir Akan Menjadi Suriah Jilid Kedua
- Bernarkah As-Sisi Mati Ditembak?
- INILAH FOTO PEMBUNUH AS-SISI
- 13 orang tewas dalam bentrokan antara pendukung Ikhwanul Muslimin dan Polisi di Mesir -
- Al-Qardhawi : Jendral Al-Sissi Kehilangan Relevansi Menjadi Presiden
- Pasukan junta militer Mesir membunuh 3, melukai 100 dan menahan 265 pengunjuk rasa selama aksi protes
- Al Ikhwan Lakukan Demonstrasi Secara Terbatas
- Nasib Ikhwan di Penjara Kudeta
- Mesir : Sebuah revolusi kampus?
- Inilah Bukti As-Sisi di Tembak
pantas saja arab saudi mati-matian mendukung militer karena mungkin mereka takut dengan semangat khilafah ikhwanul muslimin yang mengancam sistem monarki arab saudi
BalasHapus