
DINews | Mantan Penasehat KPK Abdullah Hehamahua saat memberikan ceramah di acara “Taklim Kolosal 23 Tahun Radio Dakta” pada Ahad (29/3/) di Bekasi, mengatakan untuk menjadi negara yang baldatun thoyibatun wa robur gofur, caranya bisa dengan mengikuti ISIS (Islamic State Iraq and Sham).
Setelah panjang lebar berbicara tentang pentingnya seorang Muslim peka akan tindakan korupsi dan wajibnya seorang Muslim memberantas korupsi, Ustadz Abdullah Hehamahua sedikit meberikan sebuah kalimat referesing santai kepada jamaah, di mana negara Indonesia ini bila ingin menjadi sebuah negara yang baldatun thoyyibun warobbun ghofur adalah dengan mengikuti ejak ISIS, yaitu dengan menegakkan Islam secara menyeluruh, atau secara kaaffah.
Tentu saja apa yang disampaikan oleh Mantan Penasehat KPK ini bukan sikap radikalismenya, akan tetapi upaya untuk berusaha agar Syariah di Indonesia ini bisa ditegakkan, dan wajib di perjuangkan, karena hanya dengan melaksanakan Syariah Islam, sebuah negeri akan makmur dan berkah dalam kehidupanya.
“Solusi untuk baldatun thayyibah warobbun ghofur, ikuti ISIS. Tegakkan Negara Islam secara kaffah” ungkap beliau. Selain itu beliau juga mengatakan,
“Ikutilah perjuangan Rosululloh SAW, berikan fokus pada akidah, beliau dakwahkan akidah selama 13 tahun,” tambahnya.
Semarak untuk melemahkan KPK dan kian semaraknya korupsi secara masif, memang cukupmenyita fikir dan ikhtiar, agar negara ini tidak kian terpuruk, karena bila d biarkan berlalu begitu saja, maka masa depan negara Indonesia kian terancam. Hutang yang kian menumpuk, serta generasi yang makin jauh dari akhlakul karimah tentu saja menghadirkan pesona keburukan.
Maka hanya dengan kembali kepada ajaran Nabi Muhammad SAW dan petunjuk Al-Qur’an, Indonesia akan kembali menjadi baik dan selamat dalam tauhid. [VIC]
Artikel Terkait
Isis
- Hari Ke-7: Pejuang Koalisi Internasional Bombardir kota Mosul. Mengejutkan Ternyata ISIS Bukan Buatan Zionis Israel dan Amerika
- Penasihat Obama: Khilafah Akan Tegak Kembali, Pasti dan Mustahil Dihindari
- Laporan PBB: Kekuasaan ISIS Libya Semakin Luas
- Mati dengan muka tersenyum
- Takfiri yang banyak diperbincangkan.
- Said Agil: Aliran Arab itu tak cocok dengan Indonesia, ISIS itu Berbahaya
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (1)
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (2-habis)
- Seru nih! Pentagon: AS Sudah Kirim Tentara Khusus ke Irak
- Dzawahiri: Tegaknya Khilafah di Syam, Kunci Pembebasan Baitul Maqdis
- Pernyataan KH Said Aqil Siraj - ISIS akan masuk Indonesia
- Terkuak, Kedubes AS di Jakarta Larang Warganya Beraktivitas di Kawasan Sarinah Sebelum Ledakan Terjadi
- Untuk Orang Orang yang Bertanya Tentang Daulah Islamiyyah
- Percakapan Gaddafi dan Tony Blair Terungkap ke Publik,
- AS Akui Tak Mampu Tumbangkan Islamic State di 2016
- DAULAH ISLAM BAQIYYAH 'Ala Minhaj Annubuwwah
- Lawan 300 militan IS, 4.000 Pasukan Irak Terseok-seok di Ramadi
- Jawabanku untuk teman fb kita tentang mubahalah
- Mubahalah sesama muslim bid`ah dholalah, bukan sunah yang benar
- Ngamuk, Bos Al-Nusra Kecam Pertemuan Oposisi di Riyadh
- IS Mampu Cetak Paspor Syria dengan Otentik
- Hasil sidang pemberontak Suria yg berkumpul di Riyadh bukan di Washinton
- IS Rebut “Harta Rampasan” Buatan AS dalam Jumlah Fantastis
- Keseharian Mujahidin Khilafah di Diyala
- Hukum menyembelih tawanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan