R A D I K A L
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Ra·di·kal
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Ra·di·kal
1 secara mendasar (sampai kpd hal yg prinsip): perubahan yg --;
2 amat keras menuntut perubahan (undang-undang, pemerintahan,dsb);
3 maju dalam berpikir atau bertindak.
Radikal berasal dari bahasa latin yaitu radix yang artinya “akar pohon”
jadi orang yang radikal (radical) sebenarnya adalah orang yang mengerti sebuah permasalahan sampai ke akar-akarnya, dan karena itu mereka lebih sering memegang teguh sebuah prinsip dibandingkan orang yang tidak mengerti akar masalah.
Jadi orang yang radikal (radical, adjective) sebenarnya adalah orang yang mengerti sebuah permasalahan sampai ke akar-akarnya, dan karena itu mereka lebih sering memegang teguh sebuah prinsip dibandingkan orang yang tidak mengerti akar masalah alias asbun atau serampangan cara mengambil keputusannya.
Jika ada seseorang disebut seorang muslim radikal berarti adalah seorang muslim yang benar-benar mengerti Islam sampai ke akar-akarnya, dan karena itulah seseorang itu lebih memegang teguh prinsip Islamnya daripada orang yang tidak paham islam.
Jadi setiap kita justru harus berupaya bersifat radikal...mengerti sebuah permasalahan sampai ke akar-akarnya...jadi wajar jika seorang muslim menginginkan diterapkannya syariah islam dalam setiap kehidupannya karena memang itulah solusi dari setiap akar masalah di kehidupannya yang tidak jelas arahnya untuk diluruskan atau diserasikan dengan keadaan supaya kesejahteraan yang berkeadilan segera terwujud.
2 amat keras menuntut perubahan (undang-undang, pemerintahan,dsb);
3 maju dalam berpikir atau bertindak.
Radikal berasal dari bahasa latin yaitu radix yang artinya “akar pohon”
jadi orang yang radikal (radical) sebenarnya adalah orang yang mengerti sebuah permasalahan sampai ke akar-akarnya, dan karena itu mereka lebih sering memegang teguh sebuah prinsip dibandingkan orang yang tidak mengerti akar masalah.
Jadi orang yang radikal (radical, adjective) sebenarnya adalah orang yang mengerti sebuah permasalahan sampai ke akar-akarnya, dan karena itu mereka lebih sering memegang teguh sebuah prinsip dibandingkan orang yang tidak mengerti akar masalah alias asbun atau serampangan cara mengambil keputusannya.
Jika ada seseorang disebut seorang muslim radikal berarti adalah seorang muslim yang benar-benar mengerti Islam sampai ke akar-akarnya, dan karena itulah seseorang itu lebih memegang teguh prinsip Islamnya daripada orang yang tidak paham islam.
Jadi setiap kita justru harus berupaya bersifat radikal...mengerti sebuah permasalahan sampai ke akar-akarnya...jadi wajar jika seorang muslim menginginkan diterapkannya syariah islam dalam setiap kehidupannya karena memang itulah solusi dari setiap akar masalah di kehidupannya yang tidak jelas arahnya untuk diluruskan atau diserasikan dengan keadaan supaya kesejahteraan yang berkeadilan segera terwujud.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan