Bom Solo, Komentar Tokoh, dan Bukti Ummat Islam Jadi Sasaran
Terjadinya bom Solo disusul oleh komentar-komentar, di antaranya dari tokoh Islam. MUI Jatim dan FPI menilai bom Solo itu bom adu domba. Sementara berbagai kalangan menyebutnya pengalihan isu sebagaimana pihak FPI menyebutnya dengan lengkap: adu domba dan pengalihan isu.
“…Patut diduga bahwa bom Solo adalah BOM ADU DOMBA dan PENGALIHAN ISU. Saat semua komponen bangsa merajut persatuan dan kesatuan untuk PERANG LAWAN KORUPSI, saat tokoh Agama dan tokoh Nasionalis bersatu untuk melawan KEZALIMAN, saat Ulama dan Pemuda serta Mahasiswa bergabung untuk MEMBELA RAKYAT, tiba-tiba ada bom Solo”, kata Ketua Umum Front Pembela Islam, Habib Muhammad Rizieq Syihab melalui pesan singkatnya kepada redaksi fpi.or.id.( fpi.or.id, Senin, 26 September 2011 | 05:45 WIB).
Baru saja peristiwa bom terjadi, dan komentar itu muncul, ternyata kejadian pun ada. Berikut Ini contoh kejadian yang sempat diberitakan.
Pasca Bom Solo, Pengajian Hadits di Klaten Hampir Jadi Korban
Aksi bom Solo yang terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo Jateng, Ahad (25/9/2011) mulai berdampak pada kegiatan keislaman. . Sebuah pengajian di Masjid Al Huda Kampung Kerun, Ds. Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, (tepatnya disebelah selatan perempatan lampu bangjo RSI Klaten) hampir dibubarkan.
Alasan segelintir orang tersebut meminta pengajian dibubarkan karena dianggap sebagai “Pengajian Teroris”. Kelompok yang ingin membubarkan itu menyebutkan bahwa jama’ah yang hadir berasal dari luar desa setempat dan jama’ah dalam pengajian tersebut katanya memenuhi kriteria sebagai “teroris” dengan ciri-ciri berjenggot, memakai celana ‘cingkrang’ (di atas mata kaki) dan lain-lain.
Menurut mereka, penyebutan ciri-ciri tersebut sesuai dengan apa yang pernah mereka dengar dalam pemberitaan di TV-TV swasta.
Sementara itu, Kamidi, selaku Ketua Takmir Masjid, menyebutkan, pengajian tersebut hanya pengajian biasa pada umumnya yang membahas Syarah Kitab Aqidah Thohawiyah dan Syarah Kitab Hadits Arba’in An-Nawawiyah (Syarah Kitab Hadits Pilihan dari Imam Nawawi) yang banyak jadi pegangan kalangan NU dan Muhammadiyah.
Menurut Kamidi, kegiatan pengajian yang akan dibubarkan tersebut sebenarnya telah berlangsung hampir 1 tahun dan diadakan secara rutin setiap Senin malam.
“Pengajian ini hanya pengajian hadits-hadits Nabi seperti pada umumnya sebagaimana pengajian Majelis Tarjih di Muhammadiyah itu mas. Karena saya sendiri anggota Muhammadiyah dan juga sering mengikuti pengajian Tarjih Muhammadiyah di PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) sini,” ujarnya.
Menanggapi tuduhan segelintir orang yang mengatakan bahwa jama’ah yang hadir banyak dari luar daerah setempat, Kamidi menampiknya.
“Setau saya, jama’ah yang hadir 80% dari masyarakat sekitar mas. Memang ada beberapa orang dari luar desa sini, tapi mereka yang hadir itu sudah sangat kita kenal, jadi mereka tidak dan bukan orang asing bagi kita. Karena pengajian di sini kekeluargaannya bisa dibilang cukup kuat,” lanjutnya.
Saat ditanya, siapa ustad yang mengisi pengajian ini, Kamidi menjawab, “Kalo pembicara dalam pengajian ini alumni Ponpes PERSIS Bangil dan Ponpes Gontor mas. Tapi memang jama’ah yang hadir dalam pengajian ini setau saya itu lintas ormas Islam yang ada di Klaten mas. Jadi jama’ah dari mana saja boleh hadir karena ini memang untuk umum.”
Menurut pengamatan pengurus masjid, diduga kelompok yang meminta pembubaran ditunggangi oleh intelijen.
Alasan mereka, permintaan dan ancaman pembubaran tersebut tidak hanya sekali. Bahkan ketika Ramadhan lalu, Murottal Al-Qur’an sebelum adzan Subuh yang biasanya diputar juga dipermasalahkan.
Selain itu, kelompok-kelompok yang meminta agar pengajian dibubarkan itu tidak berani diajak dialog oleh Ketua Takmir Masjid setempat.
Menurut para saksi, sudah hampir 3 kali pengajian ada orang yang ditengarai aparat ikut sholat maghrib berjama’ah. Padahal sebelum-sebelumnya tidak ada aparat yang ikut sholat.*/B.Sejati
Red: Cholis Akbar
Red: Cholis Akbar
Hidayatullah.com—Selasa, 27 September 2011
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sejak dulu bukan sekarang saja non muslim selalu mencari jalan untuk menekan kaum muslimin dengan seribu macam cara. Lihat saja ayat Allah sbb :
وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللهُ وَاللهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ(54)
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.[1]
Di ayat lain , Allah juga menjelaskan sbb:
وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللهُ وَاللهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ(30)
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.[2]
Artikel Terkait
Kristen
- Pemuka Agama Katolik di Aceh: Syariat Islam Melindungi Kami
- Peristiwa 18 Agustus 1945 : Pengkhianatan Kelompok Sekular Menghapus Piagam Jakarta Oleh: Artawijaya
- Mengenang Tragedi Maluku II (Pengkhianatan Kristen) : "Lebih Dari 5 Ribu Umat Islam Tewas Dibantai Salibis Kristen Maluku !"
- Ketika Gereja Spanyol Menyiksa Siapapun Yang Berkata Kami Muslim
- Sang Uskup berjudi
- *BELAJAR DARI KASUS BOSNIA
- Di Belanda Tiap Pekan 2 Gereja Ditutup, Di Jerman Tiap 75 Detik Orang Tinggalkan Gereja
- Sepi Jemaat, Keuskupan Katolik Roma New York akan Tutup 33 Gereja
- Akhirnya 30 Pendeta Vatikan dan 3000 Umat Kristen Kenya Masuk Islam, Mau Tahu Alasannya Klik Di Sini Dan Jangan Lupa Untuk Di Bagikan!!!!
- Masya Allah, Pastor Lulusan Terbaik Vatikan Ini Sekarang Hafidz Quran
- Pendeta Georgia Mencuri Uang Gereja Rp 3,3 Miliar
- Mantan Misionaris: Ahok Lebih Berpihak kepada Kepentingan Gereja
- Awas! Beredar Buku Doa, Tampilan Islami Isinya Kristenisasi
- Ini Dalilnya Seorang Muslim Haram Ikut Mengamankan Perayaan Natal
- Riyanto mati untuk bela kesyirikan bukan menegakkan tauhid
- Sayang Sekali bukan FPI ataupun Ormas Islam
- Urutan Nabi Diubah, Nabi Isa Menjadi Nabi Terakhir
- Agar orangtua melek kalo IAIN tersebar aliran dan pemikiran sesat...!!
- Innalillahi, Adzan Dikumandangkan untuk Iringi Lagu Rohani Kristen di Natal Bersama Nasional
- Begini Jasad Warga Muslim yang Jadi Korban Pembantaian Kafir Kristen di Tobadak
- Bukan Teman Ahok menulis:
- Surat Terbuka Ustadz Fadzlan: Terima Kasih GIDI
- : Nasihat Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal perihal pembakaran Masjid di Papua ::
- Apa tujuan masjid dibakar di Papua ?
- PERTIKAIAN DI TOLIKARA 11 ORANG TERLUKA AKIBAT TEMBAKAN POLISI.
jadi percayalah dengan tuhan yg akan membalasnya ,saya mohon jangan membalas itu karena tuhan menjanjikan dia yg akan membalas
BalasHapus