CIMAHI I SURYA Online - Jenazah Virginia Anggraeni (21), istri dari pedangdut Saipul Jamil dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Baros, Kota Cimahi, Sabtu (3/9/2011) sore. Suasana duka masih menyelimuti keluarga almarhumah.
Ati Sudiarti, ibunda Virginia terus menerus berurai air mata ketika menyaksikan putrinya dibenamkan ke liang lahat. Sedangkan ayah Virginia, Rudi Hardianto tampak matanya berkaca-kaca sambil menahan istrinya untuk tidak terjatuh ketika menangis dan meratapi kepergian anak kesayangannya.
Saipul Jamil, suami almarhumah, mengumandangkan azan yang mengantarkan istrinya berbaring di tempat peristirahatan terakhirnya. Setelah itu, dia hanya bisa berdiri lemas di pinggir pusaran istrinya. Bibir Saipul Jamil tidak pernah berhenti bergerak membacakan doa untuk almarhumah Virginia, istri tercintanya.
Seusai istrinya dimakamkan, Saipul Jamil dan keluarganya enggan meninggalkan tempat peristirahatan terakhir Virginia. Mereka terus membacakan doa untuk Virginia. Setelah anggota keluarganya dan masyarakat yang ikut melayat mengingatkan mereka untuk tetap tabah dan bersabar, barulah semua keluarga Virginia meninggalkan area pemakaman, itu pun dengan langkah yang berat. Saipul dan ibunda almarhumah sampai dipapah oleh keluarganya karena tidak kuat menahan rasa duka. Ibunda almarhumah bahkan sampai pingsan dan dibopong ke tempat yang aman.
Komentarku ( Mahrus ali ) .
Adzan di kuburan termasuk bid`ah dan tiada tuntunannya . Allah berfirman :
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasullullah saw, takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih
Sayyid Al Bakri bin sayyid Muhammad Syatho Addimyati salah satu tokoh ulama mazhab Syafii berkata :
وَاعْلَمْ أَنَّهُ لاَ يُسَنُّ اْلاَذَانُ عِنْدَ دُخُوْلِ اْلقَبْرِ، خِلاَفًا لِمَنْ قَالَ بِسُنِّيَّتِهِ قِيَاسًا لِخُرُوْجِهِ مِنَ الدُّنْيَا عَلىَ دُخُوْلِهِ فِيْهَا.
قَالَ ابْنُ حَجَرَ: وَرَدَدْتُهُ فِي شَرْحِ اْلعُبَابِ، لَكِنْ إِذَا وَافَقَ إِنْزَالَهُ اْلقَبْرَ أَذَانٌ خُفِّفَ عَنْهُ فِي السُّؤَالِ.
Ketahuilah adzan waktu memasukkan mayat dikuburan tidak disunahkan , berlainan dengan orang yang mengatakan sunah karena dikiyaskan ketika mayat lahir .
Ibnu hajar berkata : Sungguh aku telah menjawabnya di kitab syarah Al Ubab , tapi bila bertepatan ada adzan ketika mayat di turunkan dalam kuburan maka pertanyaan nya di peringankan
Komentar penulis : Para sahabat yang jumlahnya begitu banyak tidak pernah membaca adzan dikuburan . Sebab adzan itu untuk memberitahu adanya salat jamaah di masjid atau untuk salat sendirian . Untuk di kuburan tidak kami jumpai hadisnya. Perkataan Ibnu Hajar itu terlihat tanpa dalil dan dia tidak mengetahui apakah benar mayat di peringan siksaan nya ketika di adzani . Jadi tidak usah berbuat kedustaan seperti itu .
Untuk pengdandut , penyanyi itu menurut saya termasuk ayat di bawah ini :
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ أُولَئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang Artikel Terkait
@mahrus ali, melihat paparan anda dgn mengutip pendapat Sayyid Al Bakri bin sayyid Muhammad Syatho Addimyati, ada dua pendapat di kalangan mazhab syafii dengan teks خِلاَفًا لِمَنْ قَالَ بِسُنِّيَّتِهِ قِيَاسًا لِخُرُوْجِهِ مِنَ الدُّنْيَا عَلىَ دُخُوْلِهِ فِيْهَا, pertama tidak disunnahkan, kedua disunnahkan dengan alasan qiyas, ketika manusia dilahirkan diazankan dan (qiyasnya) ketika meninggal diazankan juga. mengapa dipelintir pendapat ini.biasa toh di fiqih ada khilaf. trm ksh
BalasHapusMana yang di pelintir , semuanya saya cantumkan di blog, tapi perbolehkan saya mengomentari perkataan Ibn Hajar saja . Dan qiyas dalam hal ini menyesatkan bukan membimbing untuk menjalankan tuntuna. Mensunnahkan adzan tanpa dalil dari quran atau hadis . Kebid`ahan yang menyesatkan , malah di sunnahkan . ber arti tuntunannya tanpa adzan dikuburan akan di kubur . Ini sangat bahaya , dan termasuk gerakan anti sunnah nabi .
BalasHapusustadz, mohon petunjuk mengenai Makanul Mustajab...
BalasHapusterima kasih
Hadis paling sahih adalah multazam antara pintu ka`bah dan hajar aswad , lainnya hadisnya lemah sekali . Berdoalah ketika bangun untuk tahajjud di tengah malam . Pokoknya pertengahan malam atau sepertiganya ini termasuk masa mustajab , atau antara adzan dan qamat dll . Ini perlu bab tersendiri.
BalasHapusterima kasih ustadz, ditunggu artikel mengenai ini
BalasHapusInsya Allah kalau ada waktu.
BalasHapusmau tanya ustadz ? perbedaan orang pintar dan orang ngerti itu apa ? sebelumnya trima kasih ustadz.
BalasHapusOrang pintar itu dukun , kalau orang ngerti , maka apa maksudmu ? ngerti umum atau ilmu agama ?
BalasHapus