SUKSES DENGAN DOA
oleh Faizah
Kata sambutan :
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ َنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا فمَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ أَمَّا بَعْدُ
Segala puji bagi Allah, kita memujiNya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang bisa memberi petunjuk (hidayah). Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak untuk di sembah, kecuali Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Amma ba’du
Ingatlah pesan Allah (Q.S. Al-Baqarah 186)
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku." (QS. Al Baqarah: 186)
|
Keterangan : Berdo’a adalah ibadah. Allah mengabulkan doa seseorang.
Contoh:
1) Nabi Zakaria ingin mempunyai keturunan yang baik, beliau berdoa :
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ(38)
"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do`a".
(Q.S. Ali Imron 38)
Keterangan : Allah mengabulkan do’a Nabi Zakariya, tapi Allah berpesan hendaknya memuji kepadaNya dengan sebanyak-banyaknya pada waktu sore dan petang (tidak sempat ngobrol) (lihat Q.S. Ali Imron 41).
قَالَ رَبِّ اجْعَلْ لِي ءَايَةً قَالَ ءَايَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا رَمْزًا وَاذْكُرْ رَبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ(41)
Berkata Zakaria: "Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)". Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari". Q.S. Ali Imron 41
Keterangan : Seorang ibu sering bertanya kepada saya tentang anaknya yang sulit mendapatkan jodoh. Ada yang tidak bisa punya anak. Saya coba memberinya doa Nabi Zakaria yang di . Al-Anbiya’ 89, (Robbi laa tadzarnii fardan wa anta Khoirul waa ritsiin) “Ya Allah! Janganlah Engkau jadikan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah sebaik-baik pewaris”. Maka terkabullah doa Nabi Zakaria (Yahya lahir).. Banyak orang yang terkabul juga dengan doa tsb, lalu melahirkan anak.. Kalau sudah berdoa belum terkabul? Jangan putus asa karena ada hadits :
يُسْتَجَابُ لأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ: دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
“Doa seorang di antara kalian akan dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa sehingga ia berkata : “Aku telah memohon, tetapi permohonanku tidak dikabulkan.” (Bukhari, 80, kitabut Da’awad, 22, bab Doa seorang dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa).
Namun takutlah terhadap doa orang yang di aniaya sebagaimana hadis :
اتَّقِ دَعْوَةَ المَظْلُوْمِ فَإِنَّهَا لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللهِ حِجَابٌ
“Takutlah dari do’a orang yang teraniaya, karena do’anya tidak terbatasi oleh apapun dari Allah.” (Bukhari, 26, Kitab Mazdalim, 9, bab menjauhi do’a orang teraniaya).[1]
Kita ambil saja hikmahnya, sebab Allah itu Maha Bijaksana.
2) Kisah Nabi Musa a.s.
Nabi Musa terpilih (jadi Nabi) karena ikut perintah Allah, tidak menjalankan kebid`ahan dan kesyirikan sebagaimana firman Allah
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ مُوسَى إِنَّهُ كَانَ مُخْلَصًا وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا(51)
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka), kisah Musa di dalam Al Kitab (Al Qur'an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang rasul dan nabi.(Q.S. Maryam 51) :
Akhirnya diberi mukjizat yaitu tongkat bisa menjadi ular, dan tangannya yang mengeluarkan sinar. (lihat Q.S. Toha 19-23).
قَالَ أَلْقِهَا يَامُوسَى(19)فَأَلْقَاهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعَى(20)قَالَ خُذْهَا وَلَا تَخَفْ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا الْأُولَى(21)وَاضْمُمْ يَدَكَ إِلَى جَنَاحِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ ءَايَةً أُخْرَى(22)لِنُرِيَكَ مِنْ ءَايَاتِنَا الْكُبْرَى(23)
Allah berfirman: "Lemparkanlah ia, hai Musa!" Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat. Allah berfirman: "Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula, dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacad, sebagai mu`jizat yang lain (pula), untuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar,
Keterangan: Setelah Nabi Musa diberi mukjizat oleh Allah (keistimewaan) lantas diperintah untuk dakwah kepada Raja Fir’aun (ayah angkatnya). Beliau berdo’a kepada Allah sebagaimana disebut dalam Q.S. Toha 25-28 :
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي(25)وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي(26)وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي(27)يَفْقَهُوا قَوْلِي(28)
Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku,
Keterangan : Nabi Musa dalam melaksanakan tugas dakwah, tidak cukup berdo’a, namun beliau minta agar didampingi oleh Harun salah satu dari keluarganya sebagaimana disebut dalam Q.S. Thoha 29-36).
وَاجْعَلْ لِي وَزِيرًا مِنْ أَهْلِي(29)هَارُونَ أَخِي(30)اشْدُدْ بِهِ أَزْرِي(31)وَأَشْرِكْهُ فِي أَمْرِي(32)كَيْ نُسَبِّحَكَ كَثِيرًا(33)وَنَذْكُرَكَ كَثِيرًا(34)إِنَّكَ كُنْتَ بِنَا بَصِيرًا(35)قَالَ قَدْ أُوتِيتَ سُؤْلَكَ يَامُوسَى(36)
Dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku, supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau, dan banyak mengingat Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami".Allah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa."
Keterangan : Bekal Nabi Musa dalam menghadapi Raja Fir’aun :
a) Berdo’a, b) Ada pembantu, c) Banyak berdzikir, d) Diperintah oleh Allah agar berkata dengan perkataan yang lemah lembut, barangkali dengan perkataan itu, Firaun bisa ingat atau takut kepada Allah sebagaimana disebutkan dalam Q.S. Thoha 42-44:
اذْهَبْ أَنْتَ وَأَخُوكَ بِآيَاتِي وَلَا تَنِيَا فِي ذِكْرِي(42)اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى(43)فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى(44)
Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku; Pergilah kamu berdua kepada Fir`aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas; maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut".
Do’a Pagi Petang Yang Kami Cantumkan dalam Judul Ini
a) Berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat, dan akhlak yang tercela.
b) Berlindung dari gangguan makhluk halus atau sakit yang tidak wajar.
c) Berlindung dari bencana yang sangat dan teman yang jahat.
a) Berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat, dan akhlak yang tercela.
1- اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا
.Ya Allah . Sesungguhnya aku berlindung dengan Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat ,hati yang tidak husyu` ( yang tidak tunduk ) ,nafsu yang tak kenyang dan doa yang tidak mustajab [2]
Bacalah doa nabi Ibrahim sbb:
2- رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ(83)وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ(84)وَاجْعَلْنِي مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ(85)
(Ibrahim berdo`a): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh keni`matan,
3- اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الشِّقَاقِ وَالنِّفَاقِ وَسُوءِ الْأَخْلَاقِ
Ya Allah ! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari perpecahan ,kemunafikan dan akhlak jahat [3] Hadis dari Abu Hurairah ra .Ia juga diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam kitab sunannya [4]
b) Berlindung dari gangguan makhluk halus atau sakit yang tidak wajar, dan dari sihir gendam, guna-guna dan sebagainya.
4- رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياَطِيْنِ وَأَعُوْذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ
Wahai Tuhanku , Aku berlindung dengan Mu dari goda an setan dan aku berlindung dengan Mu wahai Tuhanku agar mereka tidak datang .
5- اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَالْبَرَصِ وَسَيِّئِ الْأَسْقَامِ
.Alloohumma innii a`uudzu bika minal junuun wal juzaam wal baros wasayyi`il asqoom
Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung denganMu dari gila ,lepra ,kusta dan penyakit yang jelek . [5]
6 . Surat ihlas , Al Falaq dan Annas x3
c) Berlindung dari bencana yang sangat dan diberesi oleh Allah kesulitannya dan dari teman yang jahat.
7اللهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ
Ya Allah ! Sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari bala` yang sangat , menjumpai celaka, takdir yang jelek ,dan musuh yang gembira .[6]
8- حَسْبِيَ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
"Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki `Arsy yang agung".
Keterangan : Teman dan tetangga yang jahat, termasuk hambatan oleh sebab itu berdo’alah
9- اللهم إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَارِ السَّوْءِ فِي دَارِ الْمُقَامِ
Alloohumma innii a`uudzu bika min jaarissuu` fii daarilmuqoom
Ya Allah ! Sesungguhnya aku berlindung dengan Mu dari tetangga jelek di desa tempat tinggal [7]
Petunjuk dan kecukupan sangatlah penting, sebagaimana Rasul pernah berdo’a :
10- اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
Ya Allah ! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu petunjuk , takwa, berhati – hati dari perkara haram dan kecukupan. [8]
Kata terakhir :
Sedikit pesan “Keluarga yang sakinah, bahagia adalah harapan semua orang. Benarlah Rasul sering mengajari do’a
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِيَ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
Ya Allah ! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu keselamatan di dunia maupun di aherat . Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepadaMu pengampunan dan keselamatan agama, dunia dan keluargaku serta hartaku . Ya Allah ! Tutupilah aibku dan tenangkan hatiku . Ya Allah ! Jagalah aku dari muka , belakang , kanan , kiri , atas dan aku berlindung dengan ke agungan Mu jangan sampai aku di bunuh dari bawah ( ya`ni di makan ular atau lainnya ) . HR Abu Dawud [9].
Banyak orang mengeluh dikarenakan diantara keluarganya ada yang menjengkelkan (tidak aktif shalatnya, sering mabuk, keras kepala, suka serong dan sebagainya). Saya coba memberinya do’a-do’a sebagai berikut :
1- رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.[10]
2- اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهُ وَخَيْرَ مَا جَبَلْتهُ عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَ عَلَيْهِ
Ya Allah ! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan ( sebut nama orang yang anda maksudkan ) dan kebaikan wataknya dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekan ( ……………….) dan kejelekan wataknya . [11]
Keterangan : Alhamdulillah, Allah menyadarkan mereka. Bila yang didoakan perempuan jadi (ha) bukan hi atau hu.
Doa agar mudah membayar hutang:
اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ وَرَبَّ الْأَرْضِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ رَبَّنَا َرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْفُرْقَانِ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الْآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُونَكَ شَيْءٌ اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Ya Allah , wahai Tuhan langit ,bumi dan Arasy yang agung . Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu , pembelah biji, penurun kitab Taurat , Injil dan Al Quran . Aku berlindung dengan Mu dari kejelekan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun ubunnya. Ya Allah ! Engkau yang pertama , sebelumMu tiada sesuatu. Engkau yang akhir setelah Mu tiada sesuatu. Engkau Dhohir , diatasMu tiada sesuatu dan Engkau yang batin , dibawahMu tiada sesuatu. Lunasilah hutang kami dan cukupilah kami dari kefakiran. [1]
Bacalah doa tsb sebelumtidur agar diberi kemudahan untuk melunasi hutang dan diberi kecukupan .
Semoga bermanfaat di dunia dan akhirat.
Daftar Pustaka:
[1] Allu`lu` wal marjan 10/1. Al albani berkata : Hadis tsb Muttafaq alaih , 399/1 Dan dalam kitab Assilsilatus sahihah , di katakan sahih , 395/2
[2] HR Muslim 2722
[3] HR Nasai 5471 , hadislemah ,Jamius shoghir 1198 , Nasai 416/5471 . Al Misykat 2468
[4] 1546
[5] HR Nasai 5493
[6] HR Bukhori / Daawat / 6347. Muslim / Dzikir / 2707. Nasai / Istiadzah / 5491- 5492. Ahmad / Baqi musnad muksirin/ 7308
[7] HR Nasai 5502
[8] HR Muslim/ Zikir/2731. Tirmizi/Abu Dawud/3489. Ibnu Majah/Doa/3832. Ahmad/ Musnad muksirin/ 3684.
[9] HR Abu Dawud / 4412 .Nasa I / Isti`adzah 5434 . 5435/ Ibnu Majah / Isti `adzah /3861. Ahmad / Baqi musnad muktsirin/4554 .
[10] Al Furqan 74
[11] HR Abu Dawud / Nikah / 2160 . Ibnu Majah / Nikah / 1918. 2252.
[1] HR Muslim / Dzikir/ 2713. Tirmizi/ Daawat/ 3400. –3480. Abu Dawud/ Adab / 5051. Ibnu Majah/ doa/ 3834. Ahmad / Baqi musnad muksirin/ 8737. Ia juga di riwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah ,lihat Tuhfatul ahwazi 9/243
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan