KAIRO (Arrahmah.com) – Jumlah
demonstran yang gugur dalam tragedi “pembantaian orang-orang sujud” pada Senin (8/7/2013)
meningkat, menjadi 70 orang, kata Sekretaris Jendral Niqabat al-Athibba’ (Perwakilan
Kedokteran) Mesir. Para saksi mata di lapangan
juga melaporkan sedikitnya 200 demonstran ditangkap, dikutip Islammemo.
Sebelumnya stasiun TV Al-Jazeera
melaporkan sekitar 50 jama’ah shalat Subuh gugur dan ratusan lainnya cedera
parah oleh tembakan peluru tajam tentara Mesir di depan Markas Garda Republik
Mesir.
Sekretaris Jendral Perwakilan
Kedokteran Mesir, dokter Jamal Abdus Salam, mengomentari kebiadaban Garda
Republik Mesir yang menembak mati para demonstran yang sedang melaksanakan
shalat Subuh, “Kami belum pernah hal seperti itu kecuali pada pembantaian di
masjid suci Al-Khalil Ibrahim (kota Hebron, Tepi Barat, edt). Tidak ada negara
manapun yang melakukan kebiadaban seperti ini selain negara zionis.”
Seorang teroris Yahudi, Baroch
Goldstain, pada 25 Februari 1994 menyerang jama’ah shalat Subuh di masjid Al-Khalil
Ibrahim, kota Hebron, Tepi Barat. Goldstain menembak mati sedikitnya 35 warga
muslim dan mencederai 350 lainnya. Jumlah jama’ah shalat Subuh masjid Al-Khalil
yang ditembak mati Goldstain hanya “setengah” dari jumlah jama’ah shalat Shubuh
yang dibantai tentara Mesir pada Senin.
Sementara itu para saksi mata di
lapangan mengatakan, “Saat orang-orang tengah mengerjakan shalat Shubuh, mereka
dikejutkan dengan kedatangan enam tank polisi yang khusus untuk menembakkan gas
air mata kepada para demonstran. Tank-tank itu mendekati para demonstran dan
mulai menembakkan gas air mata. Para tentara
kemudian turun, mengenakan pakaian sipil dan melepaskan tembakan peluru panas
ke arah demonstran.”
“Setelah sejumlah besar demonstran
gugur dan terluka, pasukan kepolisian dan Garda Republik mengejar para
demonstran yang berkumpul di depan Markas Garda Republik. Mereka menangkap
lebih dari 200 demonstran dan menelungkupkan mereka ke tanah seperti tawanan
perang,” kata sejumlah saksi mata.
Para
saksi mata di lokasi kejadian juga melaporkan bahwa para demonstran di depan
masjid jami’ Rabi’ah al-Adawiyah berlarian ke arah Markas Garda Republik untuk
mengevakuasi jama’ah shalat Subuh yang gugur dan cedera. Namun pasukan
kepolisian menembaki mereka secara gencar dari kejauhan untuk menghalangi
mereka mengevakuasi para korban.
Pasukan kepolisian mengepung masjid
jami’ Al-Mushtafa yang berada dalam kompleks Markas Pertahanan Udara. Sejumlah
besar demonstran anak-anak dan wanita, dan sejumlah kecil demonstran laki-laki
dewasa yang melaksanakan shalat di masjid tersebut ditangkap. Pasukan
kepolisian kemudian menutup masjid tersebut pasca penembakan terhadap puluhan
demonstran. (muhibalmajdi/arrahmah.com)
Komentarku ( Mahrus ali):
Aneh, bukan masalah biasa atau yang
nalar. Bila demonstran sekuler, Syi`ah, komunis,Kristen dibiarkan, tidak
ditembaki, malah didukung dan tuntutan mereka dituruti. Pada hal mereka
mengajak kekufuran anti UU Islam, mengajak tegakkan UU Thaghut anti UU Al
Quran, menjunjung kedurhakaan kepada Allah, taat pada setan.
Tapi demonstran muslim yang
jumlahnya lebih banyak, mengajak kebaikan, anti kejelekan, ingin kemakmuran
sejati di bawah naungan UU Islam, anti kesengsaraan di bawah UU Thaghut , ingin
keadilan Islam, anti kedzaliman UU Thaghut, ingin menjadikan tentaranya sebagai tentara Allah bukan tentara Iblis
laknatullah, eh malah diperangi, bukan mendapat simpati, malah benci. Cocok
sekali dengan ayat:
وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى
يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ
دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي
الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ(217)
. Mereka tidak henti-hentinya memerangi
kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya
mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia
mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di
akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Baqarah.
Ini solusinya:
وَقَاتِلُوا
الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ
اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana
merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta
orang-orang yang bertakwa. ( Attaubah 36 ) .
Pergilah
ke blog kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Blog
husus pengajian: http://mahrusali2.blogspot.com/
Atau blog bahasa arabku http://mahrusaliindonesia.blogspot.com/
Blog ke tiga
Peringatan:Mesin pencari
diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah: mantan kiyai nu lalu teks yang kamu cari
Mau
nanya hubungi kami:
088803080803( Smartfreand ). 081935056529 (XL ) atau 08819386306 ( smartfreand )
088803080803( Smartfreand ). 081935056529 (XL ) atau 08819386306 ( smartfreand )
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Waru Sidoarjo
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan