Syair
syirik di bawah ini biasanya di baca setelah tahlil, salat wajib kadang setelah mauludan atau tengah mauludan. Makanya
mereka yang ikut menjadi musyrik tidak
terasa. Majlis tsb adalah majlis
kesyirikan yang harus di hindari , bukan malah di anjurkan
nauudzu billah. Saya hanya bisa mengingatkan dan Allah lah yang menghisab mereka.
هُوَ الحَبِيْبُ الَّذِيْ تُرْجَى شَفاَعَتُهُ لِكُلِّ هَوْلٍ مِنَ الأَهْوَالِ مُقْتَحِمٍ
Dia
( Muhammad ) kekasih yang syafaatnya selalu di harap pada setiap
bahaya yang menimpa ( sesuatu yang
menyusahkan atau menakutkan)
Ket
: Kesirikan disini pernyataan bahwa
Muhammad satu figur yang syafaatnya di harapkan untuk melenyapkan
segala bahaya dan penderitaan di dunia
maupun akhirat bukan Allah . Ia bertentangan dengan ayat :
مَا يَفْتَحِ اللهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَحْمَةٍ فَلاَ مُمْسِكَ لَهَا وَمَا
يُمْسِكْ فَلاَ مُرْسِلَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Apa
saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada
seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka
tidak seorangpun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dia-lah Yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Fathir
2.
Mengapa
tidak minta pada Allah untuk melenyapkan musibah?
Anehnya
Rasulullah shallahu alaihi wasallam yang
sudah meninggal dunia, malah di harap
safaatnya .
Syair
tsb adalah kesyirikan yang membudaya.
Pembacanya musyrik. Begitu juga pengarangnya dan orang yang memerintah untuk membacanya.
Bila
mati dan belum tobat akan bahaya di akhirat.
Bahkan
akan masuk ke Neraka selamanya dan tidak
bisa masuk surga selamanya.
Tidak
boleh disalati atau didoakan karena ada ayat:
مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ
وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي
قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ
Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman
memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang
musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya
orang-orang musyrik itu, adalah penghuni Neraka Jahannam.( At taubah 113)
Minta pertolongan kepada orang yang mati jelas syirik, tidak samar lagi, sepi dari tauhid yang
di tegakkan oleh para rasul as.
Minta pertolongan kepada orang mati adalah ajaran syirik yang
di tegakkan oleh setan jin dan manusia.
Tapi kebanyakan manusia suka doa yang syirik anti doa yang tauhid. Saya ingat firmanNya:
ذَلِكُمْ بِأَنَّهُ إِذَا
دُعِيَ اللَّهُ وَحْدَهُ كَفَرْتُمْ وَإِنْ يُشْرَكْ بِهِ تُؤْمِنُوا فَالْحُكْمُ
لِلَّهِ الْعَلِيِّ الْكَبِيرِ
Yang demikian
itu adalah karena kamu kafir apabila Allah saja yang dimintai. Dan kamu percaya
apabila Allah dipersekutukan, maka putusan (sekarang ini) adalah pada Allah
Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. ( 12 Ghofir ) .
Kaum Yahudi mengangkat Uzair sbg anak Allah.
Orang kristen mengangkat nabi Isa sbg Tuhan. Bila di ingatkan bahwa itu akidah yg keliru, mereka marah , lalu menyesatkan
kpd orang yg mengingatkan.
Para pendetanya yg
menyesatkan mereka dan
tidak mau di arahkan kpd ajaran Nabi Isa yg asli yg bertauhid.
Kini umat Islam mengangkat Rasulullah shallahu alaihi
wasallam sebagai Tuhan . Apa yang di
alami oleh kaum kristen itu juga di alami oleh kaum muslimin. Saya ingat hadis:
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ
قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ سَلَكُوا جُحْرَ
ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوهُ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى
قَالَ فَمَنْ
Sungguh kamu sekalian akan mengikuti perilaku bangsa sebelummu sejengkal demi sejengkal, selengan demi
selengan hingga mereka masuk ke lubang
biawak, kamu akan mengikutinya . Kami berkata : “ Wahai
Rasulullah ! Yahudi dan Nasrani ? Rasul
menjawab : “ Siapa lagi “. [1]
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan