Oryza
Abu Qutaibah Al-Hanbali
menulis
:Saya setuju dg pak kyai, yg mngucapkannya dg
mengetahui maknanya maka dia kafir lagi musyrik. Yg ga stuju dg hal ini cm
orang yg ga paham tauhid dan hakikat syahadat. Tp kalo yg ngucapin gak tau
maknanya maka yg saya tau ini adalah penghalang pengkafiran, yaitu intifa'ul
qashdi, spt org yg mengucapkn kekufuran dg bahasa yg dia ga tau artinya.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Jadi membaca :
يَا رَسُولَ اللهِ سَلاَمٌ عَلَيْك # يَا
رَفِيْعَ الشَّانِ وَ الدَّرَجِ
عَطْفَةً يَا جِيْرَةَ اْلعَالَمِ # يَا
أُهَيْلَ الْجُودِ وَاْلكَرَمِ
Ya Rasulallah.. salamun
Alaik.
Ya Rafi’a Syani wad
Daraji
‘Atfata yaji ratal Alami
YA Uhailaljudi wal
karomi.
Wahai Rasulullah ! kesejahteraan untukmu
Wahai orang yang
berderajat tinggi ( wahai yang memiliki
urusan tinggi dan tangga / derajat )
Aku mohon belas kasihmu
wahai Rasul pelindung alam
Wahai dermawan
Syair tsb syirik , pembacanya musyrik dan akan langgeng
di Neraka.
Menurut Oryza
Abu Qutaibah Al-Hanbali tidak , dosanya bisa di ampun karena
pembacanya tdk mengerti artinya .
Saya
( Mahrus ali ) komentari mengapa dia tidak
belajar atau bertanya kepada ulama agar
mengerti maksudnya.
Sayang
dia sibuk keduniaan , lalu masalah agamanya terabaikan.
Sayang
dia ikut ulama ahli bid`ah dan anti ulama ahlis sunnah waktu di dunia. Akhirnya beban berat di
akhirat yang dia alami.
Banyak
ahli bid`ah dan syirik yang tidak mengerti
tuntunan sampai mati. Dia hanya paham ilmu ahli
bid`ah lalu benci kepada apa yang berbau
ahlis sunnah. Bila di sebut ahlis
sunnah, dia punya image wahabi.
Dia
didunia menjalankan berbagai kebid`ahan dan kesirikan karena tidak paham tuntunan yang asli, lalu mati, apakah dia di ampun ?
Bila
di ampun , maka lainnya iri dan seluruh
ahli bid`ah yang syirik
itu yang kebanyakan tidak mengerti tuntunan asli akan di ampun di masukkan ke
surga.
Rugi
sekali orang yang mencari ilmu lalu
mengerti tuntunan dan tidak
mengamalkannya. Dia mati lalu
dosanya tidak di ampun.
Kalau
begitu, jangan belajar ilmu agama saja .
Mari tidak belajar agar nanti di akhirat
amalan kita banyak yang di ampun. Mari
menjadi orang bodoh saja . Inilah paham yang sesat.
Ahli
bid`ah dan syirik tidak ngerti tuntunan,
mengapa tidak belajar sewaktu di dunia? Atau bertanya kepada orang alim .
Di
akhirat segala alasan di tolak , lihat ayat sbb:
يَوْمَ لَا
يَنْفَعُ الظَّالِمِينَ مَعْذِرَتُهُمْ وَلَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ
الدَّارِ
(yaitu) hari yang tiada
berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah la`nat dan
bagi merekalah tempat tinggal yang buruk.
Ghafir 52
فَيَوْمَئِذٍ لَا
يَنْفَعُ الَّذِينَ ظَلَمُوا مَعْذِرَتُهُمْ وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ
Maka pada hari itu tidak bermanfaat (lagi) bagi orang-orang yang zalim
permintaan uzur mereka, dan tidak pula mereka diberi kesempatan bertaubat lagi.[1] Rum 57
Karena itu ahli bid`ah yang tidak ngerti
tuntunan akan berbahaya di
akhirat.
Banyak kalangan kristiani yang tidak
mengerti ajaran tuntunan Rasulullah shallahu alaihi wasallam akan di
ampun dosanya kelak di akhirat dan akan
di masukkan ke dalam surga. Dan ini salah
sekali, tidak benar, sesat menyesatkan
dan tidak mengarahkan kepada kebenaran.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan