Dunia Akhir Zaman Jilid 3 menulis :
________________________
Direktur FBI, James Comey, mengungkap laporan bahwa ISIS memiliki mesin khusus yang digunakan untuk mencetak paspor otentik Suriah. Laporan itu menyebut militan ISIS mungkin sudah masuk Amerika Serikat (AS) dengan paspor yang dicetak itu.
Laporan itu disampaikan Direktur FBI di hadapan Komite Hukum Senat AS. ”Komunitas intelijen khawatir bahwa mereka (ISIS) memiliki kemampuan, kemampuan untuk memproduksi paspor palsu yang telah menjadi perhatian,” kata Comey.
Sebuah laporan setebal 17 halaman dikirim oleh Tim Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HIS) yang menyatakan bahwa kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memperoleh setidaknya satu mesin cetak paspor ketika menyerang wilayah Kota Deir ez-Zour pada musim panas lalu.
”Sejak lebih dari 17 bulan berlalu, sejak Raqqa dan Deir ez-Zour jatuh ke tangan ISIS, ada kemungkinan bahwa individu dari Suriah dengan paspor yang dikeluarkan di kota yang dikuasai ISIS ini, atau paspor kosong yang mungkin telah digunakan untuk melakukan perjalanan ke AS,” bunyi laporan HIS, seperti dikutip Russia Today, Jumat (11/12/2015).
Dalam kesaksiannya Comey mengatakan FBI tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa ISIS sudah menysup ke AS. Namun demikian FBI terus-menerus melakukan penyelidikan. Laporan HIS itu turut melampirkan contoh, di mana paspor Suriah yang ditemukan di Turki dicetak di wilayah yang dikuasai ISIS.
Kemampuan membuat paspor kosong ini juga didukung oleh penguasaan ISIS terhadap beberapa gedung pemerintah Suriah yang memuat dokumen pribadi warga, termasuk catatan sidik jari. Dengan semua kelengkapan ini, ISIS mampu membuat paspor tidak berbeda dengan yang aslinya.
"Kami telah mendapat laporan itu, tidak hanya melalui media, bahwa mereka memiliki kemampuan itu. Jelas, hal ini kami tanggapi dengan serius. Ini adalah sesuatu yang sangat kami sadari," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS John Kirby.
Menurut sumber CNN, ICE mengeluarkan peringatan beberapa pekan terakhir kepada penegak hukum di AS soal kemampuan ISIS ini. Dalam laporannya, ICE mengatakan bahwa ISIS berpotensi memasuki AS menggunakan paspor palsu yang tidak bisa dibedakan dengan yang asli.
Kaum kuffar tambah galon nih 😄😂😁
Suka________________________
Direktur FBI, James Comey, mengungkap laporan bahwa ISIS memiliki mesin khusus yang digunakan untuk mencetak paspor otentik Suriah. Laporan itu menyebut militan ISIS mungkin sudah masuk Amerika Serikat (AS) dengan paspor yang dicetak itu.
Laporan itu disampaikan Direktur FBI di hadapan Komite Hukum Senat AS. ”Komunitas intelijen khawatir bahwa mereka (ISIS) memiliki kemampuan, kemampuan untuk memproduksi paspor palsu yang telah menjadi perhatian,” kata Comey.
Sebuah laporan setebal 17 halaman dikirim oleh Tim Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HIS) yang menyatakan bahwa kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memperoleh setidaknya satu mesin cetak paspor ketika menyerang wilayah Kota Deir ez-Zour pada musim panas lalu.
”Sejak lebih dari 17 bulan berlalu, sejak Raqqa dan Deir ez-Zour jatuh ke tangan ISIS, ada kemungkinan bahwa individu dari Suriah dengan paspor yang dikeluarkan di kota yang dikuasai ISIS ini, atau paspor kosong yang mungkin telah digunakan untuk melakukan perjalanan ke AS,” bunyi laporan HIS, seperti dikutip Russia Today, Jumat (11/12/2015).
Dalam kesaksiannya Comey mengatakan FBI tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa ISIS sudah menysup ke AS. Namun demikian FBI terus-menerus melakukan penyelidikan. Laporan HIS itu turut melampirkan contoh, di mana paspor Suriah yang ditemukan di Turki dicetak di wilayah yang dikuasai ISIS.
Kemampuan membuat paspor kosong ini juga didukung oleh penguasaan ISIS terhadap beberapa gedung pemerintah Suriah yang memuat dokumen pribadi warga, termasuk catatan sidik jari. Dengan semua kelengkapan ini, ISIS mampu membuat paspor tidak berbeda dengan yang aslinya.
"Kami telah mendapat laporan itu, tidak hanya melalui media, bahwa mereka memiliki kemampuan itu. Jelas, hal ini kami tanggapi dengan serius. Ini adalah sesuatu yang sangat kami sadari," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS John Kirby.
Menurut sumber CNN, ICE mengeluarkan peringatan beberapa pekan terakhir kepada penegak hukum di AS soal kemampuan ISIS ini. Dalam laporannya, ICE mengatakan bahwa ISIS berpotensi memasuki AS menggunakan paspor palsu yang tidak bisa dibedakan dengan yang asli.
Kaum kuffar tambah galon nih 😄😂😁
Artikel Terkait
Isis
- Hari Ke-7: Pejuang Koalisi Internasional Bombardir kota Mosul. Mengejutkan Ternyata ISIS Bukan Buatan Zionis Israel dan Amerika
- Penasihat Obama: Khilafah Akan Tegak Kembali, Pasti dan Mustahil Dihindari
- Laporan PBB: Kekuasaan ISIS Libya Semakin Luas
- Mati dengan muka tersenyum
- Takfiri yang banyak diperbincangkan.
- Said Agil: Aliran Arab itu tak cocok dengan Indonesia, ISIS itu Berbahaya
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (1)
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (2-habis)
- Seru nih! Pentagon: AS Sudah Kirim Tentara Khusus ke Irak
- Dzawahiri: Tegaknya Khilafah di Syam, Kunci Pembebasan Baitul Maqdis
- Pernyataan KH Said Aqil Siraj - ISIS akan masuk Indonesia
- Terkuak, Kedubes AS di Jakarta Larang Warganya Beraktivitas di Kawasan Sarinah Sebelum Ledakan Terjadi
- Untuk Orang Orang yang Bertanya Tentang Daulah Islamiyyah
- Percakapan Gaddafi dan Tony Blair Terungkap ke Publik,
- AS Akui Tak Mampu Tumbangkan Islamic State di 2016
- DAULAH ISLAM BAQIYYAH 'Ala Minhaj Annubuwwah
- Lawan 300 militan IS, 4.000 Pasukan Irak Terseok-seok di Ramadi
- Jawabanku untuk teman fb kita tentang mubahalah
- Mubahalah sesama muslim bid`ah dholalah, bukan sunah yang benar
- Ngamuk, Bos Al-Nusra Kecam Pertemuan Oposisi di Riyadh
- Hasil sidang pemberontak Suria yg berkumpul di Riyadh bukan di Washinton
- IS Rebut “Harta Rampasan” Buatan AS dalam Jumlah Fantastis
- Keseharian Mujahidin Khilafah di Diyala
- Hukum menyembelih tawanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan