Mahrus Mknu
Zidane menulis : Muncul permasalahan baru : "Semua orang merasa punya
dalil yg paling benar..."
Komentarku ( Mahrus ali ):
Ahli bid`ah, syi`ah, LDII, salafy penyembah thaghut , ahmadiyah ngaku
punya dalil, tiada yang ngakut sesat. Bila ngaku sesat, maka akan di
singkiri orang dan tidak ada pengikutnya. Lantas apakah benar semuanya?
Mungkin juga salah semuanya dan yang benar adalah yang mengikuti
teladan Rasulullah shallahu alaihi wasallam dan al quran. Mana yang
bertentangan dengan tuntunan dan al quran mesti salah fatal bukan agak
benar.
Syi`ah ngaku benar, jelas keliru. Sebab menganggap bahwa al quran yang
ada ini banyak pengurangan atau penambahan. Ini bertentangan dengan
ayat :
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ(9)
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami
benar-benar memeliharanya.
Allahlah yang menjaga al quran ini, lalu bgm di katakan masih banyak
pengurangan.
Ahli bid`ah yang bertahlilan ngaku benar, jelas salah. Karena
Rasulullah shallahu alaihi wasallam tidak mengadakan tahlilah setelah
kematian.
LDII ngaku benar, jelas salah karena menganggap seluruh umat selain
golongannya adalah kafir.
Salafy penyembah thaghut ngaku benar, tapi keliru karena nentang ayat:
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِى كُلِّ
اُمَّةٍ رَسُوْلاً اَنِ اعْبُدُوْا اللهَ وَاجْتَنِبُوْا الطَّاغُوْتَ.
"
Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat
untuk menyerukan: Sembahlah Allah sahaja dan jauhilah taghut".
An-Nahl, 16:36.
Ahmadiyah ngaku benar, jelas keliru karena anggapan Mirza Ghulam Ahmad
sebagai Nabi tanpa dalil.
Jadi kebenaran adalah yang cocok dengan tuntunan Rasulullah shallahu
alaihi wasallam dan al quran.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan