Mubahalah
sesama muslim bid`ah dholalah, bukan sunah yang benar. Ia barang baru , tidak pernah di
lakukan oleh para sahabat, tabiin atau
ulama dulu.
Mubahalah
sesama muslim itu hanya di semarakkan
sekarang, waktu dulu tidak ada mubahalah sesama muslim. Walau demikian , hanya komunitas kecil yang melakukannya.
Untuk mayoritas ulama yang konsis pada
ajaran agama Islam tidak mau menjalankannya.
Aneh dan
lucu sekali seperti komedi di layar perak. Hanya masalah beda pendapat saja
sudah mubahalah .
Banyak
dikalangan sahabat, tabiin , imam – imam dulu yang pendapatnya
bertentangan tapi mereka tidak mengadakan mubahalah. Kasihan orang
sekarang dikit – dikit melakukan mubahalah. Malah mendoakan jelek kepada lawan yang berbeda
pendapat.
Kebenaran Islam itu
tidak bisa di tentukan dengan mubahalah sesama muslim. Sebab rujukan
kaum Muslimin untuk mendapatkan
kebenaran adalah dalil yang sahih,
sama sekali bukan mubahalah . Dan ini
bukan teori dalam mencari kebenaran.
Malah mubahalah sesama muslim itu adalah
bentuk kesalahan. Lucu sekali bila kesalahan ini di buat media untuk mencari kebenaran.
Bila kebenaran
di tentukan dengan mubahalah sesama muslim bukan dalil akan
menjadi kesalahan yang fatal. Dalil di
buang lalu mubahalah di ambil.
Ingatlah firmanNya:
قُلْ هَاتُوا
بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Katakanlah: "Unjukkanlah bukti
kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar".[1]
Di ayat lain, Allah menyatakan:
أَمْ لَكُمْ سُلْطَانٌ
مُبِينٌ(156)فَأْتُوا بِكِتَابِكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Atau apakah kamu
mempunyai bukti yang nyata? Maka bawalah kitabmu jika kamu memang orang-orang
yang benar.[2]
Dalam al Quran
di terangkan ayat Mubahalah sbb:
فَمَنْ حَاجَّكَ فِيهِ
مِن بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ فَقُلْ تَعَالَوْا نَدْعُ أَبْنَاءَنَا
وَأَبْنَاءَكُمْ وَنِسَاءَنَا وَنِسَاءَكُمْ وَأَنفُسَنَا وَأَنفُسَكُمْ ثُمَّ
نَبْتَهِلْ فَنَجْعَل لَّعْنَتَ اللَّهِ عَلَى الْكَاذِبِينَ
Siapa yang
membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka
katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan
anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri
kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya
laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta. Ali imran 61
Saya lihat dalam kitab Aisarut
tafasir di ayat tsb ada keterangan ternyata saat itu Rasulullah shallahu alaihi
wasallam diperintahkan untuk mubahalah
saja dengan kaum Nasrani dari Najran . Tapi
kaum Nasrani Najran tidak berani mubahalah. Masalahnya saat itu, kaum Nasrani
Najran tidak percaya , selalu membantah kepada Nabi shallahu alaihi wasallam tentang
masalah Isa yang menjadi utusan Allah bukan anak Tuhan.
Nasrani
menganggap Nabi Isa adalah anak Tuhan bukan sekedar utusan Allah.
Jadi mubahalah saat itu
adalah antara Kristen dengan Nabi MUhammad shallahu alaihi wasallam ,
bukan antara sesama muslim nauudzu bilah.
Artikel Terkait
Isis
- Hari Ke-7: Pejuang Koalisi Internasional Bombardir kota Mosul. Mengejutkan Ternyata ISIS Bukan Buatan Zionis Israel dan Amerika
- Penasihat Obama: Khilafah Akan Tegak Kembali, Pasti dan Mustahil Dihindari
- Laporan PBB: Kekuasaan ISIS Libya Semakin Luas
- Mati dengan muka tersenyum
- Takfiri yang banyak diperbincangkan.
- Said Agil: Aliran Arab itu tak cocok dengan Indonesia, ISIS itu Berbahaya
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (1)
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (2-habis)
- Seru nih! Pentagon: AS Sudah Kirim Tentara Khusus ke Irak
- Dzawahiri: Tegaknya Khilafah di Syam, Kunci Pembebasan Baitul Maqdis
- Pernyataan KH Said Aqil Siraj - ISIS akan masuk Indonesia
- Terkuak, Kedubes AS di Jakarta Larang Warganya Beraktivitas di Kawasan Sarinah Sebelum Ledakan Terjadi
- Untuk Orang Orang yang Bertanya Tentang Daulah Islamiyyah
- Percakapan Gaddafi dan Tony Blair Terungkap ke Publik,
- AS Akui Tak Mampu Tumbangkan Islamic State di 2016
- DAULAH ISLAM BAQIYYAH 'Ala Minhaj Annubuwwah
- Lawan 300 militan IS, 4.000 Pasukan Irak Terseok-seok di Ramadi
- Jawabanku untuk teman fb kita tentang mubahalah
- Ngamuk, Bos Al-Nusra Kecam Pertemuan Oposisi di Riyadh
- IS Mampu Cetak Paspor Syria dengan Otentik
- Hasil sidang pemberontak Suria yg berkumpul di Riyadh bukan di Washinton
- IS Rebut “Harta Rampasan” Buatan AS dalam Jumlah Fantastis
- Keseharian Mujahidin Khilafah di Diyala
- Hukum menyembelih tawanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan