Selasa, 14 Mei 2013
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang juga
menjabat President of ACRP dan Co-President of WCRP, Prof Dr Din Syamsuddin
baru saja memenuhi undangan pertemuan tokoh Yahudi sedunia.
Din yang berada di Hongaria, sejak 5-7 Mei 2013 lalu
diundang untuk menyampaikan pidato di World Jewish Congress di Budapest.
"Dalam pidato itu saya sampaikan tentang kebebasan
beragama merupakan hak asasi manusia yang melekat dalam diri manusia. Bahkan,
Tuhan Maha Pencipta memberi kebebasan kepada manusia, apakah mau beriman atau
tidak," ujarnya, ujarnya dalam email yang dikirim ke hidayatullah.com,
Sabtu (11/05/2013).
Din, merupakan satu-satunya pembicara Muslim dalam
kongres para tokoh Yahudi itu. Din mengaku gembira bisa menjelaskan pandangan
Islam kepada penganut Yahudi.
Din, yang tampil pada sesi tentang Freedom of Religious
Practices berdampingan dengan President of Bishop Conference of Europe, Chief
Rabbi of Ukraine, dan Prof Choel Meyer dari New York.
Dalam pidatonya, ia menjelaskan perspektif Islam tentang
kebebasan beragama dan perlunya hidup berdampingan secara damai dalam prinsip
bagimu agamamu, bagiku agamaku.
"Yahudi, Kristen, dan Islam, sebagai tiga agama
samawi atau Abrahamic religions perlu semakin mendekat dan hidup berdampingan
secara damai, serta mengembangkan kerja sama peradaban untuk kemanusiaan,"
ujarnya.
Dalam akun twitter nya Din menulis, di sela acara, diterima President Central European
University untuk jajaki kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah.*
Dalam artikel itu dikatakan:
Dalam akun twitter nya Din
menulis, di sela acara, diterima President Central
European University
untuk jajaki kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah.*
Komentarku ( Mahrus
ali):
Setahu saya, Yahudi itu akan
mengundang kepada orang yang kiranya bisa di ajak kerja sama dengan mereka
bukan orang yang akan menolak keinginan
mereka. Dan kerja sama yang akan di lalui disini antara Central European University dan universitas Muhammadiyah. Ini menurut saya akan membahayakan
sebagaimana tukra menukar kebudayaan antara kafirin dan muslimin. Kita harus
ber amar ma`ruf dan nahi munkar. Kita akan menolak segala macam kemungkaran di
desa kita atau negara kita. Kita berpegangan kepada ayat: sbb:
وَلَيَنْصُرَنَّ
اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ(40)الَّذِينَ إِنْ
مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَءَاتَوُا الزَّكَاةَ
وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ
الْأُمُورِ
Sesungguhnya Allah pasti
menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Kuat lagi Maha Perkasa.(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan
mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan salat , menunaikan zakat, menyuruh
berbuat yang ma`ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah
kembali segala urusan. Al Haj 40-41 i
Mau
nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Waru Sidoarjo.
Jatim.
Artikel Terkait
menmenuhi undangan bukan berarti pak din menyetujui ajaran yahudi. apa agama islam melarang bekerja sama dalam urusan dunia dengan yahudi dan nasrani??
BalasHapusberfikirlah yang positif, jangan berfikir negatif. pasti anda tahu kan isi al-qur'an tentang dilarang berburuk sangka???
Kerjasama dibidang pendidikan itu bahaya sekali sebagaimana tukar menukar kebudayaan kafir dan Islam. lalu campur baur antara kebenaran dan kebatilan
Hapus