Minggu, Mei 12, 2013

TIem sarkub berdusta atau berkata jujur



 MANTAN WAHABI MEMBELA TAWASSUL Jika ada orang...
Inancell  menyatakan: 11 Mei 12:33




Dg pengetahuan di bawah layak untuk di publikasikan, apalagi sampai di jadikan rujukan Ummat, dia sudah berani membuat buku yg isinya penuh hujatan atas amalan2 yg telah mendapat rekomendasi para Ulama yg berada jauh di atas pengetahuannya.
Terbukti sudah siapa sebenarnya H. Mahrus Ali yg di banggakan Wahabi Indonesia itu setelah Team Sarkub yg di pimpin oleh K.H Thobari Syadzili berhasil melakukan investigasi. Ternyata H. Mahrus Ali tidak bisa baca kitab layaknya santri pesantren, dia mendapatkan apa yg di tulis di bukunya itu dari internet, Subhanallah……….



Komentarku ( Mahrus ali): 
Anda menyatakan:
Dg pengetahuan di bawah layak untuk di publikasikan, apalagi sampai di jadikan rujukan Ummat, dia sudah berani membuat buku yg isinya penuh hujatan atas amalan2 yg telah mendapat rekomendasi para Ulama yg berada jauh di atas pengetahuannya

Komentarku ( Mahrus ali): 
Tunjukan isi buku saya  atau artikel saya di internet atau cd pengajian saya yang  seperti apa yang anda katakan., jangan bikin kedustaan. Tapi berkatalah yang jujur. Dan ikutilah ayat:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا  يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menta`ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.[1]

Anda menyatakan lagi:

Terbukti sudah siapa sebenarnya H. Mahrus Ali yg di banggakan Wahabi Indonesia itu setelah Team Sarkub yg di pimpin oleh K.H Thobari Syadzili berhasil melakukan investigasi. Ternyata H. Mahrus Ali tidak bisa baca kitab layaknya santri pesantren, dia mendapatkan apa yg di tulis di bukunya itu dari internet, Subhanallah……….

Komentarku ( Mahrus ali): 

Tiem Sarkub ketika pergi ke rumah saya dengan cara yang baik, ramah dan seolah tidak memiliki keinginan untuk mempublikasikan kisah yang  memfitnah dan meng ada - ada Ternyata perkiraan saya seperti itu berbalik arah. Mereka berdusta dan menyampaikan berita yang keliru bukan berkata jujur dan menyampaikan kisah yang benar...
Saya bertanya kepada Tiem sarkub, mana di antara buku – buku saya yang anda anggap keliru,  tolong  tunjukkan, saya mau merevisi bila anda membawa dalil. Sebab bila isi buku saya ada yang salah, maka sudah tentu saya tidak akan lepas  dari resikonya di dunia maupun di akhirat. Saya akan dikirimi dosa. Tiem Sarkub, bideg saja, diam seribu bahasa dalam hal ini. Mereka tidak mampu menunjukkan mana isi buku saya yang keliru.

Mereka minta agar  ilmu hisab yang saya katakan bid`ah direvisi, lalu saya tanyakan dalilnya. Mereka tidak bisa mengajukan dalilnya. Ya  sudah tidak saya revisi  ilmu hisab yang saya katakan barang baru itu. Dan saya katakan: Untuk menyatakan dimulai bulan Ramadhan atau bulan Syawal  cukup dengan rukyat hilal

Kalau saya dikatakan tidak bisa membaca kitab arab sebagaimana layaknya para santri, maka ini lucu sekali. Bagaimanakah saya sudah belajar di pondok pesantren selama tujuh tahun lalu belajar di Mekkah tujuh tahun dan sampai sekarang, refrensi pelajaran saya, kebanyakan dari kitab – kitab arab , lalu saya dikatakan tidak  bisa baca kitab. Jangan berkata begitu, diamlah lebih baik. Dan jangan bikin fitnah. Ingatlah ayat ini:
إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ
.Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mu'min laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar. Al Buruj 10
Ayat tersebut mirip dengan ayat  sbb :
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu'min dan mu'minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.   Al ahzab 58
Ingatlah  kalimat seorang penyair sbb:
إِنْ كَانَ يُعْجِبُكَ السُّكُوْتُ فَإِنَّهُ ... قَدْ كَانَ يُعْجِبُ قَبْلَكَ اْلأَخْيَارَا
وَ لَئِنْ نَدِمْتَ عَلَى سُكُوْتٍ مَرَّةً ... فَلَقَدْ نَدِمْتَ عَلَى اْلكَلاَمِ مِرَارًا

Bila kamu tertarik untuk diam, maka sungguh orang – orang baik sebelummu juga begitu .
Bila kamu menyesal atas diam  sekali , sungguh kamu  beberapa kali menyesal karena pembicaraanmu . 

Bersambung……….


Blog husus pengajian: http://mahrusali2.blogspot.com/
Blog ke tiga
Peringatan:Mesin pencari diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah:  mantan kiyai nu    lalu teks yang kamu cari
Mau nanya hubungi kami:
088803080803( Smartfreand ). 081935056529 (XL )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
                           Waru Sidoarjo





[1] Al ahzab 70
Artikel Terkait

2 komentar:

  1. jangan2 sarkub ini syi'ah ya ustadz,, maaf jd su'udzon

    BalasHapus
  2. Semoga Allah memasukkan ustadz dalam golongan orang2 yang sabar, amiin.

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan