|
||
|
Dg pengetahuan di bawah layak untuk
di publikasikan, apalagi sampai di jadikan rujukan Ummat, dia sudah berani
membuat buku yg isinya penuh hujatan atas amalan2 yg telah mendapat rekomendasi
para Ulama yg berada jauh di atas pengetahuannya.
Terbukti sudah siapa sebenarnya H. Mahrus
Ali yg di banggakan Wahabi Indonesia itu setelah Team Sarkub yg di pimpin oleh
K.H Thobari Syadzili berhasil melakukan investigasi. Ternyata H. Mahrus Ali
tidak bisa baca kitab layaknya santri pesantren, dia mendapatkan apa yg di
tulis di bukunya itu dari internet, Subhanallah……….
Komentarku ( Mahrus ali):
Anda menyatakan:
Dg pengetahuan di bawah layak untuk
di publikasikan, apalagi sampai di jadikan rujukan Ummat, dia sudah berani
membuat buku yg isinya penuh hujatan atas amalan2 yg telah mendapat rekomendasi
para Ulama yg berada jauh di atas pengetahuannya
Komentarku ( Mahrus ali):
Tunjukan isi buku saya atau artikel saya di internet atau cd pengajian
saya yang seperti apa yang anda
katakan., jangan bikin kedustaan. Tapi berkatalah yang jujur. Dan ikutilah
ayat:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ
يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah
perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan
mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menta`ati Allah dan Rasul-Nya,
maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.[1]
Anda
menyatakan lagi:
Terbukti sudah siapa sebenarnya H. Mahrus
Ali yg di banggakan Wahabi Indonesia itu setelah Team Sarkub yg di pimpin oleh
K.H Thobari Syadzili berhasil melakukan investigasi. Ternyata H. Mahrus Ali
tidak bisa baca kitab layaknya santri pesantren, dia mendapatkan apa yg di
tulis di bukunya itu dari internet, Subhanallah……….
Komentarku ( Mahrus ali):
Tiem
Sarkub ketika pergi ke rumah saya dengan cara yang baik, ramah dan seolah tidak
memiliki keinginan untuk mempublikasikan kisah yang memfitnah dan meng ada - ada Ternyata
perkiraan saya seperti itu berbalik arah. Mereka berdusta dan menyampaikan
berita yang keliru bukan berkata jujur dan menyampaikan kisah yang benar...
Saya
bertanya kepada Tiem sarkub, mana di antara buku – buku saya yang anda anggap
keliru, tolong tunjukkan, saya mau merevisi bila anda membawa
dalil. Sebab bila isi buku saya ada yang salah, maka sudah tentu saya tidak
akan lepas dari resikonya di dunia
maupun di akhirat. Saya akan dikirimi dosa. Tiem Sarkub, bideg saja, diam
seribu bahasa dalam hal ini. Mereka tidak mampu menunjukkan mana isi buku saya
yang keliru.
Mereka
minta agar ilmu hisab yang saya katakan
bid`ah direvisi, lalu saya tanyakan dalilnya. Mereka tidak bisa mengajukan
dalilnya. Ya sudah tidak saya
revisi ilmu hisab yang saya katakan
barang baru itu. Dan saya katakan: Untuk menyatakan dimulai bulan Ramadhan atau
bulan Syawal cukup dengan rukyat hilal
Kalau
saya dikatakan tidak bisa membaca kitab arab sebagaimana layaknya para santri,
maka ini lucu sekali. Bagaimanakah saya sudah belajar di pondok pesantren
selama tujuh tahun lalu belajar di Mekkah tujuh tahun dan sampai sekarang,
refrensi pelajaran saya, kebanyakan dari kitab – kitab arab , lalu saya
dikatakan tidak bisa baca kitab. Jangan
berkata begitu, diamlah lebih baik. Dan jangan bikin fitnah. Ingatlah ayat ini:
إِنَّ
الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا
فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ
.Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan
kepada orang-orang yang mu'min laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak
bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang
membakar. Al Buruj 10
Ayat tersebut mirip dengan ayat sbb :
وَالَّذِينَ
يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ
احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu'min dan
mu'minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, sesungguhnya mereka telah memikul
kebohongan dan dosa yang nyata. Al ahzab 58
Ingatlah
kalimat seorang penyair sbb:
إِنْ
كَانَ يُعْجِبُكَ السُّكُوْتُ فَإِنَّهُ ... قَدْ كَانَ يُعْجِبُ قَبْلَكَ
اْلأَخْيَارَا
وَ لَئِنْ
نَدِمْتَ عَلَى سُكُوْتٍ مَرَّةً ... فَلَقَدْ نَدِمْتَ عَلَى اْلكَلاَمِ مِرَارًا
Bila kamu tertarik untuk diam, maka sungguh orang –
orang baik sebelummu juga begitu .
Bila kamu menyesal atas diam sekali , sungguh kamu beberapa kali menyesal karena pembicaraanmu .
Bersambung……….
Pergilah
ke blog kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Blog
husus pengajian: http://mahrusali2.blogspot.com/
Atau blog bahasa arabku http://mahrusaliindonesia.blogspot.com/
Blog ke tiga
Peringatan:Mesin pencari
diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah: mantan kiyai nu lalu teks yang kamu cari
Mau nanya
hubungi kami:
088803080803( Smartfreand ). 081935056529 (XL )
088803080803( Smartfreand ). 081935056529 (XL )
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Waru Sidoarjo
Artikel Terkait
jangan2 sarkub ini syi'ah ya ustadz,, maaf jd su'udzon
BalasHapusSemoga Allah memasukkan ustadz dalam golongan orang2 yang sabar, amiin.
BalasHapus