- Guntur Bumi belum lolos dari kasus dugaan penipuan, pemerasan dan pelecehan seksual di tempat pengobatannya. Menurut rencana, polisi akan memeriksa Guntur Bumi suami Puput Melati itu.
Habib Selon juga
dilaporkan ke polisi, bukan hanya Guntur Bumi. Walau pelapornya tidak mencapai
belasan orang seperti yang melaporkan Guntur Bumi, namun Habib Selon kecipratan
pula. Mantan Pasien Guntur Bumi ada yang melaporkan pentolan FPI Habib Selon
itu ke polisi.
Sementara itu Guntur Bumi belum lolos dari
kasus dugaan penipuan, pemerasan dan pelecehan seksual di tempat pengobatannya.
Menurut rencana, polisi akan memeriksa suami Puput Melati itu.
“Panggilan laporan pemerasan akan dipanggil minggu
depan dari kuasa hukumnya ya, Ramdan Alamsyah,” terang Kabid Humas Polda Metro
Jaya, Kombespol Rikwanto. Sayangnya Rikwanto belum memberitahu jadwal pastinya.
Saat ini, polisi juga memeriksa para pelapor. Sejauh
ini sudah ada 12 laporan di kepolisian terkait UGB, menurut berita suarabanten.com 3:11 pm, 12/04/2014.
Sedangkan Habib Selon dilaporkan ke polisi oleh
R dan dijerat Pasal 311 KUHP dan Pasal 310 KUHPP dan Pasal 27 ayat (3) JO Pasal
45 Ayat (1) UU RI No. 11 tahun 2008 tentang ITE, menurut berita sibongi.com
Eks pasien Guntur Bumi telah
mempolisikan Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Selon. Wanita berinisial R itu
merasa dipojokkan oleh pernyataan Habib Selon yang menuduhnya merekayasa
pengakuan terkait UGB.
Sementara itu Habib Selon berkilah: “Saya tidak pernah
berbicara di media seperti itu (menuduh Riska ingin memeras UGB dan
merencanakan pengakuan telah dilecehkan secara seksual),” tegas Habib Selon
saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (03/04), seperti dilansir
.cumicumi.com.
Pengacara R, Daniel Dohar Pakpahan, mengungkap
pihaknya keberatan atas pernyataan Selon di media. “Pada hari ini resmi
melaporkan Habib Selon atas beritanya per tanggal 1 april 2014 yang memfitnah
klien saya sebagai berikut pengakuan R sudah dirancang dari awal. Selanjutnya
Habib Selon mengatakan kalau kita sudah lama mengenal saudari R dan menyebut
‘maling teriak maling’,” kata Daniel saat mendampingi R.
Inilah beritanya.
***
Ketua DPD FPI Habib Selon Jadi Korban Kasus Guntur Bumi
Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Selon, yang bermaksud
membela UGB malah dilaporkan oleh seorang wanita berinisial R atas tuduhan
pencemaran nama baik.
Eks pasien Ustadz Guntur Bumi telah
mempolisikan Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Selon. Wanita berinisial R itu
merasa dipojokkan oleh pernyataan Habib Selon yang menuduhnya merekayasa
pengakuan terkait UGB.
Namun Habib membantah tuduhan R. Ia tak pernah
menyampaikan kritik atau menjelek-jelekkan R ke media massa. “Saya tidak pernah berbicara di media
seperti itu (menuduh Riska ingin memeras UGB dan merencanakan pengakuan telah
dilecehkan secara seksual),” tegas Habib di Jakarta, Kamis (3/4).
R melaporkan UGB ke Polda Metro Jaya dengan bukti
artikel dimana Habib mengungkap dirinya hanyalah oknum yang ingin memeras UGB.
“Sebagai seorang ulama, tidak seharusnya memvonis saya seperti itu. Kalau
memang seperti itu (dituduhkan melakukan pemerasan terhadap UGB) tolong
dibuktikan keterangan Habib Selon,” sahut R di Polda Metro Jaya, Kamis (3/4).
Pengacara R, Daniel Dohar Pakpahan, mengungkap
pihaknya keberatan atas pernyataan Selon di media. “Pada hari ini resmi
melaporkan Habib Selon atas beritanya per tanggal 1 april 2014 yang memfitnah
klien saya sebagai berikut pengakuan R sudah dirancang dari awal. Selanjutnya
Habib Selon mengatakan kalau kita sudah lama mengenal saudari R dan menyebut
‘maling teriak maling’,” kata Daniel saat mendampingi R. (wk/ri) WowKeren.com
– 04 Apr 2014 08:28:30 WIB
Habib Selon dilaporkan ke polisi oleh R dan dijerat
Pasal 311 KUHP dan Pasal 310 KUHPP dan Pasal 27 ayat (3) JO Pasal 45 Ayat (1)
UU RI No. 11 tahun 2008 tentang ITE./ http://sibongi.com
Masalah ungkapan: Maling teriak maling
Ungkapan yang dipersoalkan bahkan sampai dilaporkan ke
polisi itu memang beredar di media. Di antaranya diberitakan:
…Habib
Selon selaku sahabat dekat UGB mengatakan bahwa pihak UGB telah sejak lama
mengetahui dan mengenal siapa sosok R sebenarnya.
“Sudah lama ya orang kita tahu dan kenal siapa dia,
ini namanya maling teriak maling,” ungkap Habib Selon kepada wartawan, Selasa
(1/4).
Habib Selon menilai ada pihak-pihak yang memang
sengaja merencanakan pemerasan terhadap sahabatnya itu.
Habib Selon pun meminta kepada pihak berwajib untuk
menelaah dan mengambil sikap yang lebih tegas dari masalah ini.
“Ya ini namanya mengadu domba antara UGB dengan
masyarakat. Jelas, kita berharap polisi bisa mengambil sikap,” imbuh Selon. (Habib
Selon Sebut R Korban Pelecehan UGB, Maling Teriak Maling Rabu, 02 April
2014 10:08 Oleh: Tri Harningsih, sayangi.com).
Berita yang hampir sama ditulis oleh
detikartis.blogspot.com sebagai berikut:
…pihak UGB yang diwakilkan sahabatnya, Habib Selon
mengatakan, semua pengakuan R memang sudah dirancang dari awal.
“Sudah lama orang kita mengenal siapa dia, ini namanya
maling teriak maling,” kata Selon kepada detikHOT, Selasa (1/4/2014).
Menurut Selon, ada pihak-pihak yang memang sengaja
merancang ‘pemerasan’ terhadap sahabatnya itu. Ini membuat Selon meminta kepada
pihak berwajib untuk menelaah masalah ini baik-baik.
“Karena ini mengadu domba. Karena itu kita berharap
polisi bisa mengambil sikap,” tambahnya.
Sementara itu Sibongi.com memberitakan,
Habib Selon yang dilaporkan telah melakukan pencemaran nama baik R, mantan
pasien Ustadz Guntur Bumi (UGB), akan membuat laporan balik ke Polisi. Habib
Selon yang dituduh membantu UGB dengan menjelek jelekan R merasa difitnah oleh
R. Kenal aja nggak, ungkap Habib Selon.
Pemilik nama asli Salim Alatas ini
mengungkapkan kalau dirinya sama sekali tidak menganl R. Kenal juga nggak.
Ketemu juga kagak. Udah, ane bikin
laporan aje, jawab Habib Selon yang dihubungi pada Jumat (4/4). (Sibongi.com)
Berita tersebut berbalikan sekali dengan berita yang
mengutip perkataan Habib Selon sebelumnya. Mari kita ulangi, …pihak UGB
yang diwakilkan sahabatnya, Habib Selon mengatakan, semua pengakuan R memang
sudah dirancang dari awal.
“Sudah lama orang kita mengenal siapa dia,
ini namanya maling teriak maling,” kata Selon kepada detikHOT, Selasa (1/4/2014).
(nahimunkar.com)
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Siapapun, kapanpun dan dimanapun seorang muslim
menfitnah, menuduh jelek, bukan berkata baik kepada saudaranya yang muslim akan
mendapat azab yang besar bukan pahala
yang kecil. Ini harus diperhatikan, jangan di abaikan. Siapa yang salah
akan menanggung resiko kesalahannya.
Ingatlah ayat ini:
إِنَّ الَّذِينَ
فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا فَلَهُمْ عَذَابُ
جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ
.Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan
kepada orang-orang yang mu'min laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak
bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang
membakar.
Ayat tersebut mirip dengan ayat sbb :
وَالَّذِينَ
يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ
احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu'min dan
mu'minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, sesungguhnya mereka telah memikul
kebohongan dan dosa yang nyata.
Ingatlah
kalimat seorang penyair sbb:
إِنْ كَانَ
يُعْجِبُكَ السُّكُوْتُ فَإِنَّهُ ... قَدْ كَانَ يُعْجِبُ قَبْلَكَ اْلأَخْيَارَا
وَ لَئِنْ
نَدِمْتَ عَلَى سُكُوْتٍ مَرَّةً ... فَلَقَدْ نَدِمْتَ عَلَى اْلكَلاَمِ مِرَارًا
Bila kamu tertarik untuk diam, maka sungguh orang –
orang baik sebelummu juga begitu .
Bila kamu menyesal atas diam sekali , sungguh kamu beberapa kali menyesal karena pembicaraanmu .
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan