Selasa, April 01, 2014

Ardy Makasar kirim sms



Ardy Makasar kirim sms sbb
Ass' ustdz, siapa nama pengarang kitab LISANUL ARAB  thn brp lahir/wft ? Wslm

Saya jawab:
Dia bernama  Muhammad bin Mukrim bin Mandhur al ifriqi al masri , lahir  1232 M – 1311 M

Ada artikel sbb:  .
Lisan al Arab; Kamus Besar Bahasa Arab, Karya al Allamah al Lughawiy; Ibnu Manzhur (w 711 H); Menuliskan; ALLAH ADA TANPA TEMPAT
16 Desember 2012 pukul 17:05
Salah seorang ulama bahasa terkemuka al-‘Allâmah Muhammad ibn Mukarram al-Ifriqi al-Mishri (w 711 H) yang lebih dikenal dengan sebutan Ibn Manzhur dalam karya fenomenalnya berjudul Lisân al-‘Arab menuliskan sebagai berikut:

"وفي الحديث: "من تقرب إليّ شبرا تقربت إليه ذراعًا" المراد بقرب العبد من الله عز وجل: القرب بالذكر والعمل الصالح لا قرب الذات والمكان لأن ذلك من صفات الأجسام، والله يتعالى عن ذلك ويتقدس"

“Dalam sebuah hadits disebutkan “Man Taqarraba Ilayya Syibran Taqarrabtu Ilayhi Dzirâ’an...”, makna yang dimaksud oleh hadits ini ialah bahwa “dekat”-nya seorang hamba kepada Allah adalah dalam pengertian banyak mengingat-Nya dan banyak melaksanakan amal saleh. “Dekat” di sini bukan dalam pengertian tempat atau jarak yang dekat dengan-Nya, karena sifat seperti demikian itu adalah khusus bagi benda, sementara Allah maha suci dari pada itu semua”[1].
 ______________
[1] Lisân al-‘Arab, j. 1, h. 663-664
Sumber:



Lalu di komentari sbb:
Muhammad Irfan Zain Lantas bagaimana dg pernyataan Beliau di dalam kitab tersebut; (( قال داود بنُ عليّ الأَصبهاني كنت عند ابن الأَعرابي فأَتاه رجلٌ فقال ما معنى قول الله عز وجل الرحمنُ على العرش استَوى ؟ فقال ابن الأَعرابي هو على عرشه كما أَخبَرَ فقال يا أَبا عبدِ الله إنما معناه استَوْلى فقال ابن الأَعرابي ما يُدْرِيك ؟ العرب لا تقول استَوْلى على الشيء حتى يكون له مُضادٌّفأَيهما غَلَب فقد اسْتَوْل )). Daud bin Ali al Asbahaani berkata; sy pernah bersama Ibnu al a'raabiy ketika seorg datang & bertanya kepadanya ttg makna firman Allah; "Allah beristiwa di atas 'arsy". Ibnu al A'raaby berkata; makna ayat itu adalah sebagaimana yg Ia kabarkan, "Dia berada di atas 'arsy-Nya". Laki2 itu menampik, "Tidak demikian, tetapi makna istiwa' adalah istawla (berkuasa)". Ibnu al A'raaby berkata; "Dari mana keterangan itu ?!. Org2 Arab tidaklah mengatakan bahwa sesuatu itu istawla atas yg lainnya, hingga salah satu dari keduanya mengalahkan yg lainnya, dan kepada pemenagnyalah dikatakanlah bahwa dia telah istawla (berkuasa) atas lawannya.". Lantas adakah penafsiran istiwa dg istawla pantas untuk disandarkan kepada Allah ?!

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Mengapa  istawa yang artinya bertempat lalu di artikan berkuasa atau menguasai Arasy. Ini termasuk penyimpangan dari arti sebenarnya. Arti  sebenarnya di buang dan arti pentafsiran manusia dipakai. Ini kesalahan total bukan agak benar. Apa manusia tahu bahwa maksud ayat  Allah bersemayam di Arasy lalu tidak di biarkan makna sebenarnya lalu di ganti dengan makna menurut kehendak nafsu orang. Ini kalam Allah yang layak untuk di tafsiri oleh Allah, jangan manusia mentafsirinya seenaknya dan tidak mengikuti makna aslinya saja.
قَالَ الْعَارِفُ الشَّعْرَانِي فِي مِيْزَانِهِ ((كَانَ اْلإِمَامُ الشَّافِعِي يَقُوْلُ الْحَدِيْثُ عَلَى ظَاهِرِهِ لَكِنَّهُ إِذَا احْتَمَلَ عِدَّةَ مَعَانٍ فَأَوْلاَهَا مَا وَافَقَ الظَّاهِرَ)) انتهى
Al arif billah Assya`rani dalam kitab  Mizannya berkata : Imam  Syafi`I berkata:  Hadis itu di arahkan pada  arti aslinya   . Tapi bila  ada kemungkinan  beberapa pengertian , maka yang paling layak , pengertiannya  di arahkan kepada ma`na yang cocok dengan ma`na aslinya . [1]
وَقَالَ قُدِّسَ سِرُّهُ أَيْضاً ((وَقَدْ كَانَ السَّلَفُ الصَّالِحُ مِنَ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ يَقْدِرُوْنَ عَلَى اْلقِيَاسِ وَلَكِنَّهُمْ تَرَكُوا ذَلِكَ أدباً مَعَ رَسُوْلِ اللهِ
Al arif billah Assya` rani  semoga Allah mensucikan sirrinya   berkata : Sungguh  salafus sholeh dari kalangan sahabat dan tabi`in  enggan berkiyas sekalipun mereka mampu untuk melakukannya karena  berakhlak terhadap Rasulullah SAW
Bila diartikan asli  tidak bisa dipahami, jangan  gugup mentakwil , tapi lebih baik katakan wallohu a`lam.
Peringatan:Mesin pencari diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah:  mantan kiyai nu    lalu teks yang kamu cari
Mau nanya hubungi kami: 088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL ) Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
Cara pengobatan yang murah dan halal
135 cd pengajianku dan daftar buku - buku karyaku



[1]  Qawa`idut tahdits  min fununi mushtholahil hadis  253/1
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan