KEJANGGALAN2 DALAM KASUS MEGA KORUPSI 1,7 TRILIUN BUS
TRANS JAKARTA.
BANDINGKA PROYEK FISIK HAMBALANG YANG HANYA 1,2 TRILIUN TAPI SANGAT
DIGEMBAR-GEMBORKAN MEDIA YANG ADA?
Pertama, Jokowi dkk tidak mengirimkan team survei dari pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk mengecek kualitas dan standarisasi bus, sebelum menyetujui pembelian bus dari China tersebut, tentunya ini kejanggalan besar.
Kedua, PT Ifani Dewi yang telah ada cacat namanya ( melakukan persekongkolan dalam penawaran tender sehingga muncul persaingan usaha tak sehat dan di berikan hukuman oleh KPPU) , justru bisa menguasai proyek ini?.
Ada Persekongkolan Di Tender Pengadaan Barang PU …(KASUS PT IFANI DEWI SEBELUMNYA)
“Kita curiga ada permainan lelang. Perusahaan-perusahaan yang kelihatanya punya kapasitas ke dalam. Tidak mungkin satu perusahaan dapat tiga pengadaan,” tutur Koordinator FITRA Uchok Sky Khadafi
Berikur daftar perusahaan pemenang lelang bus Transjakarta seperti dikutip Koran Tempo:
Pemenang tender bus gandeng:
1. Paket I nomor bus TJ 01-30 PT Korindo Motor dengan pabrikan Cina Yutong Bus. Nilai kontrak Rp113,856 miliar, per unit Rp 3,795 miliar
2. Paket II nomor bus TJ 31-60 PT Ifani Dewi dengan pabrikan Cina Ankai. Nilai kontrak Rp110,520 miliar per unit Rp3,624 miliar
3. Paket III nomor bus TJ 61-90 PT Saptaguna Dayaprima dengan pabrikan Cina Ankai. Nilai kontrak Rp108,745 miliar, per unit Rp3,624 miliar
4. Paket IV PT Putriasi Utama Sari dengan pabrikan Cina BCI Bus. Nilai kontrak Rp40,536 miliar, per unit Rp3,675 miliar
5. Paket V PT Mobilindo Armada Cemerlang dengan pabrikan Cina Zhongthong bus. Nilai kontrak Rp110,265 miliar, per unit Rp3,684 miliar
Pemenang bus single:
1. Paket I PT Inka sebanyak 36 unit Rp71,28 miliar, per unit Rp1,980 miliar
2. Paket II PT Ifani Dewi sebanyak 36 unit Rp67,658 miliar, per unit Rp1,879 miliar
3. Paket III PT Putera Adi Karya sebanyak 36 unit Rp63, 829 miliar, per unit Rp1,772 miliar
4. Paket IV PT Ifani Dewi sebanyak 35 unit Rp62,044 miliar, per unit Rp1,772 miliar
5. Paket V PT Adi Teknik Equipindo sebanyak 35 unit Rp65,972 miliar, per unit Rp1,888 miliar
Pemenang bus medium (BKTB):
1. Paket I PT Saptaguna Dayaprima sebanyak 93 unit Rp58,258 miliar, per unit Rp787,283 juta
2. Paket II PT Putera Sdi Kertahaya sebanyak 93 unit Rp58,258 miliar, per unit Rp787,250 juta
3. Paket IV PT Ifani Dewi sebanyak 135 unit Rp97,495 miliar, per unit Rp786,250 juta
4. Paket V PT Adi Teknik Equindo sebanyak 93 unit Rp58,249 miliar, per unit Rp787,160 juta.
Ketiga, pemenang tender juga sudah ditentukan?.
Keempat, Terjadinya MARK UP yang gila-gilaan harga bus asli dari China Rp1 miliar tapi bisa Rp3,7 miliar. luar biasa.
Jika kita cermati, Tiga kejanggalan tersebut di atas telah membuktikan atau mengindikasikan satu hal. Proyek Bus Trans Jakarta yang dibangga-banggakan jokowi sebelumnya, memang dirancang untuk “dirampok” habis-habisan!
MARI SAMA-SAMA KITA KAWAL DAN USUT KASUS INI, RAKYAT SUDAH MENANGGUNG BEBAN YANG BERAT AKIBAT MEGA2 KORUPSI SEPRTI INI DAN JOKOWI PASTI TERLIBAT DI DALAMNYA
Pertama, Jokowi dkk tidak mengirimkan team survei dari pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk mengecek kualitas dan standarisasi bus, sebelum menyetujui pembelian bus dari China tersebut, tentunya ini kejanggalan besar.
Kedua, PT Ifani Dewi yang telah ada cacat namanya ( melakukan persekongkolan dalam penawaran tender sehingga muncul persaingan usaha tak sehat dan di berikan hukuman oleh KPPU) , justru bisa menguasai proyek ini?.
Ada Persekongkolan Di Tender Pengadaan Barang PU …(KASUS PT IFANI DEWI SEBELUMNYA)
“Kita curiga ada permainan lelang. Perusahaan-perusahaan yang kelihatanya punya kapasitas ke dalam. Tidak mungkin satu perusahaan dapat tiga pengadaan,” tutur Koordinator FITRA Uchok Sky Khadafi
Berikur daftar perusahaan pemenang lelang bus Transjakarta seperti dikutip Koran Tempo:
Pemenang tender bus gandeng:
1. Paket I nomor bus TJ 01-30 PT Korindo Motor dengan pabrikan Cina Yutong Bus. Nilai kontrak Rp113,856 miliar, per unit Rp 3,795 miliar
2. Paket II nomor bus TJ 31-60 PT Ifani Dewi dengan pabrikan Cina Ankai. Nilai kontrak Rp110,520 miliar per unit Rp3,624 miliar
3. Paket III nomor bus TJ 61-90 PT Saptaguna Dayaprima dengan pabrikan Cina Ankai. Nilai kontrak Rp108,745 miliar, per unit Rp3,624 miliar
4. Paket IV PT Putriasi Utama Sari dengan pabrikan Cina BCI Bus. Nilai kontrak Rp40,536 miliar, per unit Rp3,675 miliar
5. Paket V PT Mobilindo Armada Cemerlang dengan pabrikan Cina Zhongthong bus. Nilai kontrak Rp110,265 miliar, per unit Rp3,684 miliar
Pemenang bus single:
1. Paket I PT Inka sebanyak 36 unit Rp71,28 miliar, per unit Rp1,980 miliar
2. Paket II PT Ifani Dewi sebanyak 36 unit Rp67,658 miliar, per unit Rp1,879 miliar
3. Paket III PT Putera Adi Karya sebanyak 36 unit Rp63, 829 miliar, per unit Rp1,772 miliar
4. Paket IV PT Ifani Dewi sebanyak 35 unit Rp62,044 miliar, per unit Rp1,772 miliar
5. Paket V PT Adi Teknik Equipindo sebanyak 35 unit Rp65,972 miliar, per unit Rp1,888 miliar
Pemenang bus medium (BKTB):
1. Paket I PT Saptaguna Dayaprima sebanyak 93 unit Rp58,258 miliar, per unit Rp787,283 juta
2. Paket II PT Putera Sdi Kertahaya sebanyak 93 unit Rp58,258 miliar, per unit Rp787,250 juta
3. Paket IV PT Ifani Dewi sebanyak 135 unit Rp97,495 miliar, per unit Rp786,250 juta
4. Paket V PT Adi Teknik Equindo sebanyak 93 unit Rp58,249 miliar, per unit Rp787,160 juta.
Ketiga, pemenang tender juga sudah ditentukan?.
Keempat, Terjadinya MARK UP yang gila-gilaan harga bus asli dari China Rp1 miliar tapi bisa Rp3,7 miliar. luar biasa.
Jika kita cermati, Tiga kejanggalan tersebut di atas telah membuktikan atau mengindikasikan satu hal. Proyek Bus Trans Jakarta yang dibangga-banggakan jokowi sebelumnya, memang dirancang untuk “dirampok” habis-habisan!
MARI SAMA-SAMA KITA KAWAL DAN USUT KASUS INI, RAKYAT SUDAH MENANGGUNG BEBAN YANG BERAT AKIBAT MEGA2 KORUPSI SEPRTI INI DAN JOKOWI PASTI TERLIBAT DI DALAMNYA
Komentarku
( Mahrus ali ) :
Saya
terkesan dengan apa yang menyelimuti dalam kasus itu adalah indikasi buruk
kinerja mereka, sulit di cari kinerja yang bagus, sangat curang terhadap uang
rakyat atau negara , dan selalu meneliti
pajak rakyat yang belum dibayar. Mereka suka memperkaya diri tak pduli membikin derita rakyatnya. Mereka
dalam pembicaraan suka melayani rakyat, tapi dalam perbuatan realistis ternyata
apa yang mereka omongkan itu hambar belaka. Ia bertentangan dengan kenyataan.
Jadi mereka itu adalah kafirin atau
munafikin. Lihat ayatnya:
وَإِذَا
رَأَيْتَهُمْ تُعْجِبُكَ أَجْسَامُهُمْ وَإِنْ يَقُولُوا تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْ
كَأَنَّهُمْ خُشُبٌ مُسَنَّدَةٌ
Dan
apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika
mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan
kayu yang tersandar. [1] .
Rasulullah SAW bersabda :
ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ فَهُوَ
مُنَافِقٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ
فَمَنْ كَانَتْ فِيهِ وَاحِدَةٌ مِنْهُنَّ لَمْ تَزَلْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ
النِّفَاقِ حَتَّى يَتْرُكَهَا *
Tiga
perkara barang siapa memilikinya termasuk orang munafik . ( sekalipun berpuasa
dan melakukan salat ) . Orang yang bila berbicara bohong . Bila berjanji , tidak menepati dan
bila di percaya , berhianat .[2]
سَمَّاعُونَ لِلْكَذِبِ أَكَّالُونَ
لِلسُّحْتِ فَإِنْ جَاءُوكَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ أَوْ أَعْرِضْ عَنْهُمْ وَإِنْ
تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَنْ يَضُرُّوكَ شَيْئًا وَإِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ
بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Mereka itu adalah orang-orang
yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram. Jika mereka
(orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah
(perkara itu) di antara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu
berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu
sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara
itu) di antara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
adil.[3]
[1]
Al munafiqun 4
[2]
Al Iraqi berkata : “Hadis tersebut muttafaq alaih” lihat Ihya` takhrij Al Iraqi
143/3, lantas saya mencarinya ternyata
tidak saya dapatkan . Ia
terdapatdalam sunan Nasa`I
5023.dlm kitab Iman dan syari
atnya
[3] Al maidah 42
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan