الْحِكْمَةُ
ضَالَّةُ كُلِّ حَكِيْمٍ ، فَإِذَا وَجَدَهَا فَهُوَ أَحَقُّ بِهَا
Hikmah (ilmu yang benar ) itu adalah barang hilang dari seorang yang
hakim (bijaksana), maka apabila dia
mendapatkannya maka dia adalah orang yang lebih berhak terhadapnya.
Hadis ini Dla’if. al-’Ilal al-Mutanahiyah, Ibnu al-Jauzi, 1:96; Sunan
at-Tirmidzi, 5:51, sangat lemah, kata al albani [1]
الْحَدِيْثُ
فِي الْمَسْجِدِ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ الْبَهَائِمِ الْحَشِيْشَ
(وفي لفظ( الْحَدِيْثُ فِي الْمَسْجِدِ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ
النَّارُ الْحَطَبَ
Bercakap-cakap di masjid itu akan
memakan kebaikan seperti binatang ternak memakan rumput, dalam riwayat lain
dikatakan, Bercakap-cakap di masjid itu akan memakan kebaikan seperti api
memakan kayu bakar,
Al-Hafidz al-Iraqi berkata; Aku belum menemukan sumbernya. Abdul Wahab
bin Taqiyuddin as-Subki mengatakan; Aku tidak mendapatkan sanadnya. Al-Albani
mengatakan; Hadis ini tidak ada asalnya. Takhrij al-Ihya’ (1:136), Thabaqat asy-Syafi’iyah
oleh as-Subki (4:145), adl-Dla’ifah (4).
الْحَجَرُ
اْلأَسْوَدُ يَمِيْنُ اللهِ فِي اْلأَرْضِ يُصَافِحُ بِهَا عِبَادَهُ
Hajar aswad adalah tangan kanan
Allah di muka bumi, dengannya Allah menjabat tangan hamba-hamba-Nya
Hadis ini maudlu’. Palsu. Tarikh
al-Baghdad, al-Khathib, 6:328; al-Ilal al-Mutanahiyah, 2:944; adl-Dla’ifah,
223. al albani menyatakan lemah [2]
حُبُّ
الْوَطَنِ مِنَ اْلإِيْمَانِ
Cinta tanah air sebagian dari
iman
Hadis ini tidak ada asalnya, adl-Dla’ifah, 36; Kasyf al-Khafa’, 1102;
al-Mashnu’, Ali al-Qari, 1:91., palsu kata al albani [3]
حُبُّ
الدُّنْيَا رَأْسُ كُلِّ خَطِيْئَةٍ
Cinta dunia adalah pokok segala
kesalahan
Hadis maudlu’ (palsu). Ahadits al-Qashash, Ibnu Taimiyah, 7; al-Asrar
al-Marfuah, 1:163; Tadzkiratu al-Maudlu’at, 173, Kasf al-Khafa’, 1099. al
albani berkata: Hadis tsb palsu [4]
تُعَادُ
الصَّلاَةُ مِنْ قَدْرِ الدِّرْهَمِ مِنَ الدَّمِ
Shalat harus diulang karena
adanya darah seukuran satu dirham (menempel pada anggota badan/pakaian)
Hadis ini maudlu’. Dli’af ad-Daruquthni, al-Ghassani, 353; al-Asrar
al-Marfu’ah, 138; al-Maudlu’at, Ibnu al-Jauzi, 2:76. al albani menyatakan palsu [5]
تَزَوَّجُوْا
وَلاَ تُطَلِّقُوْا، فَإِنَّ الطَّلاَقَ يَهْتَزُّ لَهُ الْعَرْش
Menikahlah kalian dan jangan
kalian bercerai, karena perceraian itu akan menggoncangkan arsy
Hadis ini maudlu’. Tartib al-Maudlu’at, 694; al-Maudlu’at, ash-Shaghani,
97; Tanzih asy-Syari’ah, 2:202., hadis palsu, tadzkirotul maudhuat 132/1, al la`aali,
tidak sahih, al
mauduhu`at 277/2. Sanadnya terdapat Amar bin Jami` yang selalu
meriwayatkan hadis – hadis palsu dari perawi – perawi terpercaya, al
fawaid al majmu`ah 139/1 Dia pendusta yang selalu meriwayatkan hadis –
hadis mungkar dari perawi – perawi terkenal dan terpercaya, al la`aalil mashnu`ah 151/2
.
تَوَسَّلُوْا
بِجَاهِيْ ، فَإِنَّ جَاهِي عِنْدَ اللهِ عَظِيْمٌ
Berperantaralah (bertawassul)
kalian dengan kedudu-kanku, karena sesungguhnya kedudukanku di sisi Allah
sangat agung
Ibnu Taimiyah dan al-Albani mengatakan, hadis ini tidak ada asalnya.
Iqtidla’ ash-Shirat al-Mustaqim, Ibnu Taimiyah, 2:415; adl-Dla’ifah, 22, bahkan
keliru dan tiada yang mendukungnya.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan