YAMAN (voa-islam.com) – Selasa (21/10/14) seorang pejabat militer Yaman mengungkapkan, kelompok pemberontak Syiah “Ansharullah” yang dikenal dengan nama al-Houthi mendapatkan bantuan intelijen dari Amerika Serikat dalam rangka memerangi “teror” di Yaman.
Pejabat militer tersebut berkata kepada Arabi 21, menolak untuk disebut identitasnya, “Washington memprediksikan kebangkitan Sunni di berbagai propinsi Yaman, merupakan latarbelakang berkerjasamanya pasukan pemerintah dengan para personel al-Houthi dalam menguasai ibukota Yaman, San’a” ujarnya.
Pejabat
itu menambahkan, kelompok pemberontak al-Houthi telah gagal dalam upaya
pembunuhan penasehat presiden dalam urusan pertahanan, Mayor Jenderal
Ali Muhsin al-Ahmar yang meninggalkan San’a beberapa jam sebelum
dikuasai oleh al-Houthi.
“Amerika ingin mengarahkan serangan-serangan brutal ke daerah-daerah yang bermayoritas penduduk Sunni (Mareb, al-Baida, Ibb, Taiz dan Jawf) dan itu dilakukan melalui jamaaah al-Houthi” tuturya.[usamah/arab]
Sumber: Voa Islam
“Amerika ingin mengarahkan serangan-serangan brutal ke daerah-daerah yang bermayoritas penduduk Sunni (Mareb, al-Baida, Ibb, Taiz dan Jawf) dan itu dilakukan melalui jamaaah al-Houthi” tuturya.[usamah/arab]
Sumber: Voa Islam
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan