Muhammad Rofiq memberikan komentarsbb:
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﻄﺎﺏ ﻓﻲ "ﻣﻮﺍﻫﺐ
ﺍﻟﺠﻠﻴﻞ " ( 1/520 ) : " ﻗﺎﻝ
ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻮﺿﻴ : ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻋﻠﻰ
ﺍﻟﺴﺮﻳﺮ ﻓﻼ ﺧﻼﻑ ﻓﻲ ﺟﻮﺍﺯﻫﺎ ،
ﻗﺎﻟﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻴﺎﻥ , ﺍﻧﺘﻬﻰ ."
-2 ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﻮﻭﻱ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ
"ﺍﻟﻤﺠﻤﻮﻉ " ( 3/221 ) : "
ﺷﺮﻁ ﺍﻟﻔﺮﻳﻀﺔ ﺍﻟﻤﻜﺘﻮﺑﺔ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ
ﻣﺼﻠﻴﺎ ﻣﺴﺘﻘﺒﻞ ﺍﻟﻘﺒﻠﺔ ﻣﺴﺘﻘﺮﺍ
ﻓﻲ ﺟﻤﻴﻌﻬﺎ .......... ﻓﻠﻮ
ﺍﺳﺘﻘﺒﻞ ﺍﻟﻘﺒﻠﺔ ﻭﺃﺗﻢ ﺍﻷﺭﻛﺎﻥ ﻓﻲ
ﻫﻮﺩﺝ ﺃﻭ ﺳﺮﻳﺮ ﺃﻭ ﻧﺤﻮﻫﻤﺎ ﻋﻠﻰ
ﻇﻬﺮ ﺩﺍﺑﺔ ﻭﺍﻗﻔﺔ ﻓﻔﻲ ﺻﺤﺔ
ﻓﺮﻳﻀﺘﻪ ﻭﺟﻬﺎﻥ : ﺃﺻﺤﻬﻤﺎ :
ﺗﺼﺢ , ﻭﺑﻪ ﻗﻄﻊ ﺍﻷﻛﺜﺮﻭﻥ ; ﻷﻧﻪ
ﻛﺎﻟﺴﻔﻴﻨﺔ " ﺍﻧﺘﻬﻰ
Mahrus Ali Ali UNtuk Muhammad Rofiq Imam Nawawi dan pengarang kitab mawahibul jalil membolehkan salat di atas dipan tanpa dalil. Mereka itu manusia biasa mungkin salah mungkin benar. Bila salah harus di buang. Lihat pernyataan Imam Syafii sbb:إِذَا قُلْتُ قَوْلاً وَجَاءَ الْحَدِيْثُ عَنْ رَسُوْلِ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِخِلاَفِهِ، فَاضْرِبُوا بِقَوْلِي الْحَائِطَ
Bila aku berkata suatu perkataan lalu ada hadis dari Rasulullah SAW yang bertentangan dengannya, maka lemparkan perkataanku ini ke dinding.
Kita ikut Rasul saja yang belum pernah salat wajib di tikar , sajadah selama hidupnya, itu teladan yang benar, bukan ikut ulama atau juhala yang tidak pernah salat di tanah dan tiap hari salat di karpet. Semoga Allah memberikan hidayah pada kita
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﻄﺎﺏ ﻓﻲ "ﻣﻮﺍﻫﺐ
ﺍﻟﺠﻠﻴﻞ " ( 1/520 ) : " ﻗﺎﻝ
ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻮﺿﻴ : ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻋﻠﻰ
ﺍﻟﺴﺮﻳﺮ ﻓﻼ ﺧﻼﻑ ﻓﻲ ﺟﻮﺍﺯﻫﺎ ،
ﻗﺎﻟﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻴﺎﻥ , ﺍﻧﺘﻬﻰ ."
-2 ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﻮﻭﻱ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ
"ﺍﻟﻤﺠﻤﻮﻉ " ( 3/221 ) : "
ﺷﺮﻁ ﺍﻟﻔﺮﻳﻀﺔ ﺍﻟﻤﻜﺘﻮﺑﺔ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ
ﻣﺼﻠﻴﺎ ﻣﺴﺘﻘﺒﻞ ﺍﻟﻘﺒﻠﺔ ﻣﺴﺘﻘﺮﺍ
ﻓﻲ ﺟﻤﻴﻌﻬﺎ .......... ﻓﻠﻮ
ﺍﺳﺘﻘﺒﻞ ﺍﻟﻘﺒﻠﺔ ﻭﺃﺗﻢ ﺍﻷﺭﻛﺎﻥ ﻓﻲ
ﻫﻮﺩﺝ ﺃﻭ ﺳﺮﻳﺮ ﺃﻭ ﻧﺤﻮﻫﻤﺎ ﻋﻠﻰ
ﻇﻬﺮ ﺩﺍﺑﺔ ﻭﺍﻗﻔﺔ ﻓﻔﻲ ﺻﺤﺔ
ﻓﺮﻳﻀﺘﻪ ﻭﺟﻬﺎﻥ : ﺃﺻﺤﻬﻤﺎ :
ﺗﺼﺢ , ﻭﺑﻪ ﻗﻄﻊ ﺍﻷﻛﺜﺮﻭﻥ ; ﻷﻧﻪ
ﻛﺎﻟﺴﻔﻴﻨﺔ " ﺍﻧﺘﻬﻰ
Mahrus Ali Ali UNtuk Muhammad Rofiq Imam Nawawi dan pengarang kitab mawahibul jalil membolehkan salat di atas dipan tanpa dalil. Mereka itu manusia biasa mungkin salah mungkin benar. Bila salah harus di buang. Lihat pernyataan Imam Syafii sbb:إِذَا قُلْتُ قَوْلاً وَجَاءَ الْحَدِيْثُ عَنْ رَسُوْلِ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِخِلاَفِهِ، فَاضْرِبُوا بِقَوْلِي الْحَائِطَ
Bila aku berkata suatu perkataan lalu ada hadis dari Rasulullah SAW yang bertentangan dengannya, maka lemparkan perkataanku ini ke dinding.
Kita ikut Rasul saja yang belum pernah salat wajib di tikar , sajadah selama hidupnya, itu teladan yang benar, bukan ikut ulama atau juhala yang tidak pernah salat di tanah dan tiap hari salat di karpet. Semoga Allah memberikan hidayah pada kita
Artikel Terkait
salat tanpa alas
- Salat di tanah ke 9
- salat tidak sah karena wudhunya tidak sah
- Salat di tanah fase ke 8 tentang salat berjamaah di masjid di karpet.
- Audio ke empat tentang salat di tanah
- Audio ke tiga tentang salat di tanah
- Hukum salat di lantai 2
- audio salat ditanah ke 1
- Masjid haram belum dikeramik tapi masih berupa tanah
- 4 klip audio tentang salat di tanah
- sms via WA
- Galang dana untuk masjid berlantai tanah
- Ringkasan kesimpulan dialog salat wajib di tanah.
- salat di tanah dg sepatu
- Salat di kapal
- Jawabanku untuk member grup WA ku
- Bantahan untuk Ust Aqsith ke tiga
- Jawabanku untuk Ust Aqsith yg kedua
- Tidak ada larangan bukan dalil
- Bantahan untuk Ust Aqsith
- Salat tanpa sajadah
- Salat di kapal
- Salat di tanah tdk termasuk sarat rukun salat
- Beda salat sunat dan wajib
- Penemu Dajjal .
- Hadis tentang salat di kapal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan