Salah satu pengalaman paling mengerikan saat tidur yakni ketika mengalami fenomena kesulitan bergerak atau yang akrab disebut rep-repan atau
ketindihan makhluk gaib. Dalam keadaan itu Anda akan masuk dalam
kondisi sulit bergerak, tidak bisa berteriak, bicara, hingga meminta
bantuan. Anda hanya bisa merasakan tekanan dari seseorang yang duduk di
dada.
Secara
ilmiah, gangguan tidur itu terjadi akibat gangguan yang terjadi pada
bagian otak yang membawa "peta diri". Gangguan tersebut biasanya datang
saat masa rapid eye movement (REM) atau yang biasa dikenal dengan masa bermimpi.
Dalam
kondisi itu, tidak ada makhluk gaib yang terlibat. Munculnya sosok gaib
yang terlintas hanyalah bentuk halusinasi yang disebabkan oleh gangguan
otak sesaat ketika masa REM berlangsung. Lalu bagaimana mana
mengatasinya? Seperti yang dilansir healthmeup.com, berikut hal yang harus Anda lakukan saat mengalami fenomena tindihan.
1. Jangan menolak
Dalam kasus
gangguan tidur seperti ini, kita selalu mengalami sebuah pertempuran
untuk berusaha bangun atau bergerak. Padahal, upaya itu justru memberi
pengalaman buruk. Hal yang harus Anda lakukan, cobalah untuk rileks.
Ketika merasakan tekanan, ikuti arus ke mana Anda akan dibawa dan jangan
melawannya.
2. Menggoyangkan jari kaki
Menggeliatkan
jari tangan dan jari kaki dapat membantu memecahkan kelumpuhan tidur
yang Anda alami. Di banyak kasus, upaya tersebut terbukti membantu
mengatasi fenomena gangguan tidur itu.
3. Atur pernapasan
Hal ini jadi poin penting saat mengalami tindihan ketika tidur. Mengontrol pernapasan
bisa mempengaruhi rasa takut yang
Anda alami. Usahakan untuk mendapat pernapasan secara normal dan buang
napas sebebas mungkin agar paru-paru Anda bekerja dengan baik.
4. Meminta bantuan
Jika Anda
tidur bersama rekan atau anggota keluarga, pastikan bahwa rekan tersebut
menyadari kondisi gangguan tidur yang sedang Anda alami. Anda bisa
berteriak seminim mungkin meskipun tidak semua orang bisa melakukannya.
Atau berikan tanda-tanda untuk mencuri perhatian rekan satu kamar agar
bisa membangunkan Anda dari kelumpuhan tidur.
5. Batuk
Batuk juga jadi cara paling mudah untuk melepaskan diri dari gangguan tidur yang secara medis dikenal dengan sebutan sleep paralysis. Dalam kondisi itu, Anda dapat mencoba untuk batuk agar terbangun dari tidur.
6. Mengernyitkan wajah
Lakukanlah
gerak-gerakan wajah saat Adna berada dalam situasi buruk itu. Buatlah
gerakan wajah seperti Anda mencium bau busuk. Lakukanlah hal itu
sebanyak tiga kali untuk bangun.
Sobat berbagi hikmah, yang paling penting bagi sobat lakukanlah pencegahan agar saat tidur kita tidak tindihen yaitu dengan melakukan adab-adab sebelum tidur yang sudah diajarkan oleh Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam berupa
doa-doa sebelum tidur. Dan juga adab-adab ketika terbangun dari tidur
karena mimpi buruk. Karena Allah yang menjaga kita selama kita tidur.
Keadaan tidur memang membuat kita lalai sehingga beberapa ulama
(sebagian pendapat) menjelaskan bahwa tidur adalah mati “kecil”.
Sebagaimana dalam ayat.
Firman Allah Ta’ala,
اللَّهُ
يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي
مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ
الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ
يَتَفَكَّرُونَ
“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) ruh (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka
Dia tahanlah ruh (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia
melepaskan ruh yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada
yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang
berfikir.” (Az-Zumar : 42)
Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, berkata,
أن أرواح
الأحياء والأموات تلتقي في المنام، فيتعارف ما شاء الله منها، فإذا أراد
جميعها الرجوع إلى أجسادها أمسك الله أرواح الأموات عنده وحبسها، وأرسل
أرواح الأحياء حتى ترجع إلى أجسادها إلى أجل مسمى وذلك إلى انقضاء مدة
حياتها.
“Sesungguhnya
ruh orang yang hidup dan ruh orang mati bertemu dalam mimpi. Mereka
saling mengenal sesuai yang Allah kehendaki. Ketika masing-masing hendak
kembali ke jasadnya, Allah menahan ruh orang yang sudah mati di
sisi-Nya, dan Allah melepaskan ruh orang yang masih hidup ke jasadnya, sampai batas waktu tertentu yaitu selama hidupnya.”
dari berbagai sumber.
https://ayoberbagihikmah.blogspot.com/2015/12/anda-pernah-tindihen-saat-tidur-share.html
Komentarku ( Mahrus ali ):
Kalau saya mengalami tindihan itu,
maka saya bacakan ayat kursi, lalu cepat bangun juga dan hilanglah tindihan tsb.
Setelah itu , saya pindah tempat. Bila tidak saya bacakan ayat kursi, biasanya
lama sekali untuk bisa bangun dan menyelamatkan diri dari tekanan tindihan itu.Agar tdak terjadi tindihan , biasanya sy baca bismillah sblm tidur.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan