Syaikh
Ahmad Musa Jibril :70 orang ulama mengeluarkan fatwa bahwa Imam Ahmad
bin Hanbal harus di bunuh..! Ini adalah pendapat terkenal era itu,
Maka jangan kalian tertipu dengan pendapat yang terkenal pada hari ini.(selesai).
Betapa tidak terkenalnya fatwa tersebut, di saat ujian,...baik penjara maupun cambukan terus menyerang imam Ahmad rahimahullaah karena kegigihan beliau menentang fitnah "kholqul quran" oleh golongan mu'tazilah,ulama2 pemerintah saat itu (Al ma'mun●)gencar tampil di "media masa" menjelek jelekan citra Imam Ahmad dan manhaj yang beliau anut.mereka satu suara,bahu membahu satu dengan yang lainnya,di samping support penguasa pada mereka.sehingga yang di dengar orang orang hanya "Ahmad bin hanbal sesat".karena media mereka yang punya.
Dan beliau sendiri juga di bungkam mulutnya.
Namun Allaah hendak menjayakan yang haq,sehingga sekarang yang kita kenal hanya kelurusan manhaj imam Ahmad beserta karya karya beliau,dan kita tidak mengenal "ulama" seteru beliau,baik nama namanya maupun karyanya.subhaanallaah.!
Terus,....bagaimana kita bisa menerima fatwa atau "ijma para ulama" sekarang ini yang mengatakan "Daulah khilafah Islamiyah" adalah khawarij,atau tidak sah,atau pernyataan2 negatif lainnya?
Sementara yang mengatakan adalah ulama yang berada di bawah ketiak Demokrasi yang musyrik lagi kafir,atau ulama yang berada di bawah kerajaan thogut yang mudhzoharotul musyrikin 'alal muslimin(yang membantu kuffar memerangi muslim).atau yang menfatwakan ketidak sah-an tentang Dawlah adalah ulama "maslahat dakwah",yang tidak ada aqidah al wala wal baro' yang benar.?.
Sekali kali tidak!..jangan lah kita tertipu dengan fatwa mereka.!.
Suatu saat nanti,anak cucu kita tidak lah mengenali ucapan ucapan ulama sekarang,kecuali ulama ulama Daulah yang mempunyai aqidah yang lurus,aqidah Ahlus sunnah wal jama'ah yang tidak meng udzur jahil pelaku syrik Akbar.!
●kalau boleh membandingkan penguasa thogut zaman sekarang dengan Al ma'mun,maka Al ma'mun jauh lebih baik di banding mereka.!.kenapa?..pada zamannya masih ada futuhat(jihad hujumi) terhadap negri negri kafir
Maka jangan kalian tertipu dengan pendapat yang terkenal pada hari ini.(selesai).
Betapa tidak terkenalnya fatwa tersebut, di saat ujian,...baik penjara maupun cambukan terus menyerang imam Ahmad rahimahullaah karena kegigihan beliau menentang fitnah "kholqul quran" oleh golongan mu'tazilah,ulama2 pemerintah saat itu (Al ma'mun●)gencar tampil di "media masa" menjelek jelekan citra Imam Ahmad dan manhaj yang beliau anut.mereka satu suara,bahu membahu satu dengan yang lainnya,di samping support penguasa pada mereka.sehingga yang di dengar orang orang hanya "Ahmad bin hanbal sesat".karena media mereka yang punya.
Dan beliau sendiri juga di bungkam mulutnya.
Namun Allaah hendak menjayakan yang haq,sehingga sekarang yang kita kenal hanya kelurusan manhaj imam Ahmad beserta karya karya beliau,dan kita tidak mengenal "ulama" seteru beliau,baik nama namanya maupun karyanya.subhaanallaah.!
Terus,....bagaimana kita bisa menerima fatwa atau "ijma para ulama" sekarang ini yang mengatakan "Daulah khilafah Islamiyah" adalah khawarij,atau tidak sah,atau pernyataan2 negatif lainnya?
Sementara yang mengatakan adalah ulama yang berada di bawah ketiak Demokrasi yang musyrik lagi kafir,atau ulama yang berada di bawah kerajaan thogut yang mudhzoharotul musyrikin 'alal muslimin(yang membantu kuffar memerangi muslim).atau yang menfatwakan ketidak sah-an tentang Dawlah adalah ulama "maslahat dakwah",yang tidak ada aqidah al wala wal baro' yang benar.?.
Sekali kali tidak!..jangan lah kita tertipu dengan fatwa mereka.!.
Suatu saat nanti,anak cucu kita tidak lah mengenali ucapan ucapan ulama sekarang,kecuali ulama ulama Daulah yang mempunyai aqidah yang lurus,aqidah Ahlus sunnah wal jama'ah yang tidak meng udzur jahil pelaku syrik Akbar.!
●kalau boleh membandingkan penguasa thogut zaman sekarang dengan Al ma'mun,maka Al ma'mun jauh lebih baik di banding mereka.!.kenapa?..pada zamannya masih ada futuhat(jihad hujumi) terhadap negri negri kafir
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan