klik bagikan - Warga Bali kerap melihat sosok manusia tanpa kepala bahkan kepala berguling-guling di jalan.
Tepatnya di Desa Banjar Adat Mesean, Batu Agung,Kabupaten Jembrana,
Bali. Penampakan tersebut diduga adalah jasad mantan anggota Partai
Komunis Indonesia (PKI).
Resah
akan kejadian tersebut yang sering terjadi pada malam hari warga nekat
membongkar kuburan eks anggotaPKI. Dan menurut warga sekitar, di desa
itu hampir saban tahun ada saja orang yang meninggal dengan cara gantung
diri.
“Di
banjar (desa) ini sudah ada 50 orang warga yang mati gantung diri,
sudah sejak lama hingga sekarang. Ini sangat aneh dan tidak bisa
diterima akal sehat,” tutur Kelihan Adat Mesean, Ida Bagus Ketut Siwa,
Kamis (29/10).
Menurut
salah satu warga bernama Siwa, karena adanya kejadian aneh itu petinggi
adat desa bertanya kepada Sulinggih (pemuka agama). Mereka diberi saran
untuk melakukan proses pecaruan (pembersihan) di banjar kawasan yang
sering dianggap leteh (kotor).
Siwa
melanjutkan, karena jasad tersebut tak kunjung dipindahkan ke tempat
yang lebih layak, apalagi tidak di- aben. Hal seperti inilah yang
membuat roh dari eks anggota PKI marah kepada warga setempat. Sehingga
tempat
tersebut sering memakan korban yakni dengan cara menggantungkan diri.
Akan
hal itulah yang membuat pihak banjar adat dan desa pakraman setempat
memutuskan membongkar kuburan massal yang diduga dari eks anggota PKI
untuk dipindahkan ke setra (kuburan) kemudian melaksanakan upacara
pengabenan.
Tempat yang dimana mereka terkubur secara massal telah dilakukan ritual pecaruan yang bertujuan membersihkan
tempat tersebut.
“Secara logika memang benar di tempat mereka terkubur itu kan bukan setra, melainkan jalan. Jelas saja lokasi itu
menjadi kotor dan mereka ingin dipindah ke tempat yang lebih layak dan diaben,” ucap Siwa.
Setelah
melakukan ritual seperti ini, warga berharap kejadian serupa tidak lagi
menghantui para warga yang ingin melewati tempat tersebut. Dan tidak
ada lagi warga yang mati konyol dengan cara membunuh
diri.(detikseru.com)
Komentarku (
Mahrus ali ):
Itulah kepercayaan
orang kafir, mudah juga di goda oleh jin kafir – atau setan.
Biasanya hal itu dilakukan oleh jin kafir.
Artikel Terkait
PKI
- Soekarno Institute: Kondisi Saat Ini Mirip Jelang G30S PKI, Panglima TNI Berusaha Menyadarkan Jokowi
- Pemerintah Pakai Bibit Beras Cina, Ternyata Berbakteri Juga dan Sudah Menyebar Luas
- Ngeri...!!! Jangan Lupakan Sejarah, Inilah Fakta Kebiadaban PKI yang Telah Membunuh Ribuan Muslim Indonesia
- Kejahatan PKI: Warga Ditangkap, Kemaluannya Dipotong dan Dibiarkan Mati sampai Membusuk
- Pakai Ikat Kepala Tauhid, Abi Thamrin Bakar Semangat Umat Islam Bogor
- Militer Khawatir Bangkitnya PKI di Indonesia Melalui PDIP
- Ini Dia Kebiadaban PKI dari Tahun ke Tahun, Mohon Disebarkan
- Mayjen Kivlan Ungkap PKI Sudah Punya 100 ribu senjata dari Cina, "Cegah Sebelum Terlambat"
- Amien Rais: Ada Kebohongan Nasional Tutupi Kebangkitan Komunisme
- !20 juta di bantai komunis
- Prof Dr Aminuddin Kasdi : Sejarawan Temukan Dokumen Bukti PKI Ingin Dirikan Negara Komunis Indonesia
- Sejumlah Ustadz di Garut Mengalami Teror dan Al-Qur’an Dirobek
- Soerjo, gubernur pertama Jatim, meninggal di tangan PKI
- Ketua PKI Aidit Pernah Minta HMI Dibubarkan
- Data kronologis melengkapi tulisan ttg PKI
- Filipina Negeri Muslim yang Dimurtadkan: Dahulu 98% Muslim, Kini Muslim Tersisa 5%
- PKI Pelaku Pembantaian dan 4 Kali Kudeta, Mau Diulang Lagi Sekarang?
- Amien Rais: Pemerintahan Jokowi Didukung Kekuatan Siluman
- Ini Ancaman PKI di Tahun 1953 Mirip Propaganda Musuh Islam Saat Ini
- Jenderal Nasution Secara Terbuka Menuduh Presiden Soekarno Terlibat Dalam Peristiwa G30S.
- Tukang Es Pakai Kaos ISIS Ditangkap tapi Puteri Indonesia Pakai Kaos Komunis Dibela, Itulah Indonesia!
- Video Dukungan Ustadz Yusuf Mansyur dalam acara akbar Parade Tauhid Indonesia
- Bersikap Adil kepada Umat Islam
- Beri Kesaksian Kekejaman PKI terhadap Tentara, Mata Mantan Kopassus Berkaca-kaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan