"Maka seharusnya pemerintah memblok dana itu. Ya. Pemerintah sudah seharusnya memblok dana itu," tegas Yunahar ketika dihubungi Voa-Islam, Senin (15/2/2016).
"Karena itu dimaksudkan untuk mempromosikan LGBT. Supaya LGBT dianggap sebagai hal yang normal dan wajar..."
Yunahar beranggapan bahwa LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.
"Karena itu dimaksudkan untuk mempromosikan LGBT. Supaya LGBT dianggap sebagai hal yang normal dan wajar. Padahal itu bertentangan dengan norma yang ada, bertentangan dengan agama yang dianut oleh bangsa Indonesia dan Pancasila," kata Yunahar.
Sehingga, sekali lagi Yunahar menegaskan,"Jangan sampai (dana itu) digunakan di Indonesia."
Seperti dikabarkan sebelumnya, bahwa UNDP, salah satu badan PBB mengucurkan dana sebesar Rp 108 miliar untuk mendukung komunitas LGBT di empat negara Asia, yakni China, Thailand, Filipina, dan Indonesia.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]
Artikel Terkait
Yahudi
- Lanjutan kisah dialog di grup pakar hadits internasional tentang hadis semoga Allah melaknat orang orang Yahudi dan Nasrani yang menjadikan kuburan nabinya sebagai masjid. Bagaimana realita hadits itu ?
- Seperguruan dg Yahudi
- 80.000 Orang Mengungsi Akibat Kebakaran di Seluruh Israel yang Telah Memasuki Hari ke-4
- Pahami strategi mereka menghancurkan Islam
- Senat Amerika: Israel Adalah Dalang Dibalik Tragedi WTC 9/11
- Mimpi buruk dengan badan kepanasan
- Profesor Yahudi Ini Ungkap Hanya Ada Satu Agama, Yaitu…
- SIAPA TERORIS SESUNGGUHNYA????
- Sinagog Yahudi di Iran
- Doa orang Yahudi
- Ibadah orang Yahudi
- Ali Al-Halabi: Tidak Boleh Membunuh Tentara Yahudi
- KEJADIAN ANEH, HEWAN-HEWAN LIAR GAZA MANGSA 550 SAPI MILIK PEMUKIM ISRAEL
- Munir Sa`id jongosnya Yahudi bukan pejuang Islam. Dia mati sangit bukan sahid
- SBY & Jokowi Tersandera Funding Father Bukan Founding Father
- Islam Rahmatan Lil'Alamin Versi Yahudi
- ISU VIRUS MERS
- BONGKAR !!! Terdapat 5 agen Amerika dan Israel Menghilangkan MH370 ?
- Indonesia Suram Tanpa Masa Depan Dengan Demokrasi Maling
- Gaya Rambut 2014: Kontras
- Terorisme, Perang Melawan Siapa ?
- Membongkar tabir intelejen Amerika di Indonesia
- Hati-hati, data pribadi Anda disadap lewat aplikasi Angry Bird dan Google Maps di smartphone Anda -
- Ramai - ramai hancurkan PKS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan