Sms
dari Abu Rais .
Assalamu alaikum wr wb : Kyai
Mahrus, ttg kasus ust siyono, ni ada d yotube kyai yg bertittle hafidzahullah
sdh mnasehati polri, ktanya suka wuran, ngaku ahli ukama salaf nmun tdk
nyampaikn ayat : Aja 'altum siqo yatal haaajji wa imarotal masjidil
haroomi.....,
Mnrt kyai ini venomena apa? Syukron,
abu rois
35 min
Sy sms : Walaikum salam wr wr wb.
Maksudnya .
Dia kirim sms :
Seakan2 mmbela densus, bgt kyai,
coba liat d youtube, ustadznya dr kalangan salafi.
Sy jawab:
Ust salafy itu memang nyembah
thaghut
Ia kirim sms lagi :
Ya Allooh.... Ngaku ahli sunnah kok
nyembah slain Alloh, apa ini trmasuk fa amma man thoghoo kyai? Skron
Sy jawab:
Ya benar
Komentarku ( Mahrus ali ):
Maksudnya termasuk ayat ini :
فَأَمَّا
مَنْ طَغَى وَءَاثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَى
Adapun orang yang melampaui batas, dan
lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya Nerakalah tempat tinggal
(nya).[1]
Penyembah thaghut termasuk ayat sbb:
قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ
ذَلِكَ مَثُوبَةً عِنْدَ اللَّهِ مَنْ لَعَنَهُ اللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ
وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوتَ أُولَئِكَ
شَرٌّ مَكَانًا وَأَضَلُّ عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ(60)وَإِذَا جَاءُوكُمْ قَالُوا ءَامَنَّا
وَقَدْ دَخَلُوا بِالْكُفْرِ وَهُمْ قَدْ خَرَجُوا بِهِ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا
كَانُوا يَكْتُمُونَ
Katakanlah:
"Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk
pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, yaitu orang-orang
yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera
dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?" Mereka itu lebih buruk
tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.Dan apabila orang-orang
(Yahudi atau munafik) datang kepadamu, mereka mengatakan: "Kami telah
beriman", padahal mereka datang kepada kamu dengan kekafirannya dan mereka
pergi (daripada kamu) dengan kekafirannya (pula); dan Allah lebih mengetahui
apa yang mereka sembunyikan.[2]
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan