KIBLAT.NET, Jakarta – Sidang etik anggota Densus 88 untuk mengungkap
kematian Siyono pada hari Selasa (19/04) kemarin berlangsung tertutup.
Padahal sebelumnya Propam mengumumkan bahwa sidang akan berlangsung
secara terbuka.
Hal itu menurut Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar dinilai aneh. Menurutnya kesalahan yang seharusnya diketahui dan dapat dikontrol malah dilaksanakan tertutup.
“Itu gak efektif. Kalau saya menyebutnya sidang di halaman mereka sendiri, publik tidak ada akses,” ujar Haris kepada Kiblat.net, Ahad (24/04).
Ia curiga terjadi permainan intelijen yang dilakukan oleh Densus 88 dalam proses penegakkan hukum atas kasus Siyono, karena kasus ini tidak mau terdeteksi oleh publik.
“Kontrolnya kan tidak kelihatan, yang memeriksa atasan atau orang dalam itu sendiri,” tuturnya.
Perlakuan Densus 88 terhadap Siyono sudah sangat berlebihan. Seharusnya, lanjut Haris, pelaku dalam kasus Siyono terkena tindak pidana yang cukup serius.
“Maka, tidak boleh ada satu orang pun yang kebal di mata hukum,” pungkasnya.
Reporter: Furqon Amrulloh
Editor: M. Rudy
OrHal itu menurut Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar dinilai aneh. Menurutnya kesalahan yang seharusnya diketahui dan dapat dikontrol malah dilaksanakan tertutup.
“Itu gak efektif. Kalau saya menyebutnya sidang di halaman mereka sendiri, publik tidak ada akses,” ujar Haris kepada Kiblat.net, Ahad (24/04).
Ia curiga terjadi permainan intelijen yang dilakukan oleh Densus 88 dalam proses penegakkan hukum atas kasus Siyono, karena kasus ini tidak mau terdeteksi oleh publik.
“Kontrolnya kan tidak kelihatan, yang memeriksa atasan atau orang dalam itu sendiri,” tuturnya.
Perlakuan Densus 88 terhadap Siyono sudah sangat berlebihan. Seharusnya, lanjut Haris, pelaku dalam kasus Siyono terkena tindak pidana yang cukup serius.
“Maka, tidak boleh ada satu orang pun yang kebal di mata hukum,” pungkasnya.
Reporter: Furqon Amrulloh
Editor: M. Rudy
Artikel Terkait
Densus
- Cara Densus 88 ciptakan teroris
- Melawan Lupa (6): Hendropriyono, Dalangnya Jokowi & Teroristainment Densus 88
- Waduh!! Terbukti Bersalah Akibatkan Siyono Meninggal, 2 Anggota Densus 88 Hanya Dihukum Ringan ¤
- Pakar Pidana: Anggota Densus 88 Penyiksa Siyono Harus Dipidanakan
- Mabes: 7 anggota Densus akan diadili atas kematian Siyono
- Autopsi Siyono Dilakukan Hari Ini, Diperkirakan Berlangsung 6-7 Jam
- Bubarkan Densus
- Pengamat: Siapa pun yang Meminta Evaluasi Densus 88 dan BNPT Berarti Teroris
- Aksi Umat Islam Geruduk Mapolresta Surakarta Tuntut Pembubaran Densus 88 Diiringi Gerimis
- Solo, Semarang dan Surabaya Gelar Aksi Tuntut Pembubaran Densus 88
- Kasus Tewasnya Siyono, Komisi III akan Panggil Densus 88
- Klaten : Ditangkap Sehat, Dipulangkan Jadi Mayat
- Ditangkap Saat Berzikir, Siyono Akhirnya Meninggal Saat Diperiksa Densus 88
- Mana Densus 88 ??????
- Densus 88 Lakukan Penangkapan Biadab terhadap 3 Aktivis Islam asal Solo
- Salafy di bunuh densus Hamas
- USTADZ ABU YAHYA BADRUSSALAM AKHIRNYA ANGKAT BICARA.
- Biadab! Densus 88 Jadikan Al Qur'an Sebagai Barang Bukti Terorisme
- UST. BASRI, MUDIR MAHAD TAHFIDZ DI MAKASAR DITANGKAP DENSUS DENGAN CARA BIADAB
- Korban salah tangkap di seret di aspal oleh Densus 88
- Densus 88 Tembak Mati Muslim Ketika Shalat, Ketua Pemuda PERSIS Jabar: Kalau Tidak Yahudi ya PKI
- Kristiani kebaktian di jaga Banser, dan orang salat Asar di tembak Densus.
- Densus 88 bikin takut aktivis muslim dan bikin missionaris salib semakin berani
- Mujahid Aktivis Masjid Ditangkap Densus, Keluarganya Butuh Biaya Hidup dan Sekolah, Ayo Bantu!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan