Wa Quljaa alhaq wa zaahaqal bathil innal baathila kaana zahuqaa!!!
Banda Aceh- Innalillahi wa innailaihi raaji'un ! Telah terjadi upaya Permurtadan/kristenisasi Mahasiswa di kampus UIN AR RANIRY Banda Aceh oleh Dosen bernama Rosnida Sari dengan mengajak Mahasiwa ke Gereja untuk mendengar pidato Pendeta dengan trik bagian dari kuliah, Ketika Rasulullah SAW berjuang mengajak umat manusia meninggalkan penyembahan berhala, Dosen UIN Ar-Raniry, Rosnida Sari justeru membawa mahasiswanya ke tempat penyembahan berhala.
Rosnida Sari sudah berani dan bangga mengatakan: "Berdasarkan pengalaman tersebut saya lalu mencoba mencoba menjadi 'jembatan' perdamaian bagi umat Kristiani dan Islam di kota saya sekarang, Banda Aceh. Saya kira sudah saatnya saya 'membalas' kebaikan mereka dengan menjadi semacam 'pembawa damai' untuk agama dan budaya yang berbeda ini."Ujar Rosnida Sari
kita dapat melihat bahwa Dosen ini mencoba mereduksi kesakralan Islam, hingga ia menganggap perbedaan Islam dan Kristen adalah perbedaan budaya. Bahayanya, Mahasiswa UIN Ar Raniry yang ikut belajar ke gereja bersama dosen ini sudah mulai tertarik mengikuti kegiatan ini.
Pemurtadan yang pernah ditumpas dan diperangi oleh Khalifah Abu Bakar, sekarang Kristenisasi atau Pemurtadan kembali muncul di tanah Serambi Mekkah, “Nyoe neu tumei Dosen nyan peugoet lage Si Ayyub Jeunieb”.
Sebarkan Informasi ini jika Anda tidak mau kristenisasi dan pendangkalan Akidah merajalela dibumi Serambi Mekkah dengan cara sangat licik oleh Misionaris, dan beritahu kepada orang tua yang ada dikampung jangan sampai Anaknya menjual Akidah di Banda Aceh, dan sampaikan kepada Rakyat Aceh Jangan sampai Mesjid Raya Baiturrahman berubah Kubah seperti yang telah terjadi di Andalusia Kubah Mesjid yang begitu megah menjadi Kubah Gereja.
SeuramoeMekkahNews (Information Office)
TIM Intelijen SeuramoeMekkah (Military Media)
SUmber : http://muslimina.blogspot.com/2015/01/terbongkar-inilah-sosok-dosen-uin-ar.html
Banda Aceh- Innalillahi wa innailaihi raaji'un ! Telah terjadi upaya Permurtadan/kristenisasi Mahasiswa di kampus UIN AR RANIRY Banda Aceh oleh Dosen bernama Rosnida Sari dengan mengajak Mahasiwa ke Gereja untuk mendengar pidato Pendeta dengan trik bagian dari kuliah, Ketika Rasulullah SAW berjuang mengajak umat manusia meninggalkan penyembahan berhala, Dosen UIN Ar-Raniry, Rosnida Sari justeru membawa mahasiswanya ke tempat penyembahan berhala.
Rosnida Sari sudah berani dan bangga mengatakan: "Berdasarkan pengalaman tersebut saya lalu mencoba mencoba menjadi 'jembatan' perdamaian bagi umat Kristiani dan Islam di kota saya sekarang, Banda Aceh. Saya kira sudah saatnya saya 'membalas' kebaikan mereka dengan menjadi semacam 'pembawa damai' untuk agama dan budaya yang berbeda ini."Ujar Rosnida Sari
kita dapat melihat bahwa Dosen ini mencoba mereduksi kesakralan Islam, hingga ia menganggap perbedaan Islam dan Kristen adalah perbedaan budaya. Bahayanya, Mahasiswa UIN Ar Raniry yang ikut belajar ke gereja bersama dosen ini sudah mulai tertarik mengikuti kegiatan ini.
Pemurtadan yang pernah ditumpas dan diperangi oleh Khalifah Abu Bakar, sekarang Kristenisasi atau Pemurtadan kembali muncul di tanah Serambi Mekkah, “Nyoe neu tumei Dosen nyan peugoet lage Si Ayyub Jeunieb”.
Sebarkan Informasi ini jika Anda tidak mau kristenisasi dan pendangkalan Akidah merajalela dibumi Serambi Mekkah dengan cara sangat licik oleh Misionaris, dan beritahu kepada orang tua yang ada dikampung jangan sampai Anaknya menjual Akidah di Banda Aceh, dan sampaikan kepada Rakyat Aceh Jangan sampai Mesjid Raya Baiturrahman berubah Kubah seperti yang telah terjadi di Andalusia Kubah Mesjid yang begitu megah menjadi Kubah Gereja.
SeuramoeMekkahNews (Information Office)
TIM Intelijen SeuramoeMekkah (Military Media)
SUmber : http://muslimina.blogspot.com/2015/01/terbongkar-inilah-sosok-dosen-uin-ar.html
Artikel Terkait
Kristen
- Pemuka Agama Katolik di Aceh: Syariat Islam Melindungi Kami
- Peristiwa 18 Agustus 1945 : Pengkhianatan Kelompok Sekular Menghapus Piagam Jakarta Oleh: Artawijaya
- Mengenang Tragedi Maluku II (Pengkhianatan Kristen) : "Lebih Dari 5 Ribu Umat Islam Tewas Dibantai Salibis Kristen Maluku !"
- Ketika Gereja Spanyol Menyiksa Siapapun Yang Berkata Kami Muslim
- Sang Uskup berjudi
- *BELAJAR DARI KASUS BOSNIA
- Di Belanda Tiap Pekan 2 Gereja Ditutup, Di Jerman Tiap 75 Detik Orang Tinggalkan Gereja
- Sepi Jemaat, Keuskupan Katolik Roma New York akan Tutup 33 Gereja
- Akhirnya 30 Pendeta Vatikan dan 3000 Umat Kristen Kenya Masuk Islam, Mau Tahu Alasannya Klik Di Sini Dan Jangan Lupa Untuk Di Bagikan!!!!
- Masya Allah, Pastor Lulusan Terbaik Vatikan Ini Sekarang Hafidz Quran
- Pendeta Georgia Mencuri Uang Gereja Rp 3,3 Miliar
- Mantan Misionaris: Ahok Lebih Berpihak kepada Kepentingan Gereja
- Awas! Beredar Buku Doa, Tampilan Islami Isinya Kristenisasi
- Ini Dalilnya Seorang Muslim Haram Ikut Mengamankan Perayaan Natal
- Riyanto mati untuk bela kesyirikan bukan menegakkan tauhid
- Sayang Sekali bukan FPI ataupun Ormas Islam
- Urutan Nabi Diubah, Nabi Isa Menjadi Nabi Terakhir
- Agar orangtua melek kalo IAIN tersebar aliran dan pemikiran sesat...!!
- Innalillahi, Adzan Dikumandangkan untuk Iringi Lagu Rohani Kristen di Natal Bersama Nasional
- Begini Jasad Warga Muslim yang Jadi Korban Pembantaian Kafir Kristen di Tobadak
- Bukan Teman Ahok menulis:
- Surat Terbuka Ustadz Fadzlan: Terima Kasih GIDI
- : Nasihat Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal perihal pembakaran Masjid di Papua ::
- Apa tujuan masjid dibakar di Papua ?
- PERTIKAIAN DI TOLIKARA 11 ORANG TERLUKA AKIBAT TEMBAKAN POLISI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan