Jika sudah urusan rasa, terkadang masalah kesehatan diri sendiri pun
bisa diabaikan. Panca indra masusia yang terbatas memang tidak bisa
mendeteksi seluruh ancaman kesehatan yang mengancam dari makanan dan
minuman. Makanan minuman sampah (junk food) yang berdampak buruk bagi
kesehatan malah laris manis laku keras di pasaran. Itulah cerminan
buruk gaya hidup manusia. Rasa lebih diutamakan ketimbang kandungan
kandungan gizi yang ada pada suatu makanan maupun minuman. Walaupun
sudah begitu banyak contoh korban makanan dan minuman sampah, namun
tetap saja kepedulian terhadap junk food tetap biasa-biasa saja.
Salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang adalah makanan yang rasanya asam. Untuk menciptakan rasa asam tersebut ada yang menggunakan bahan alami, ada yang menggunakan bahan kimia, dan ada juga yang mencampur kedua bahan tersebut menjadi satu dalam satu masakan. Biasanya bahan kimia yang umum dipakai untuk menciptakan rasa asam dan aroma khas suatu masakan adalah asam cuka (asam asetat). Sedangkan bahan alami yang dipakai untuk menciptakan suasana asam makanan adalah asam jawa, belimbing wuluh, buah mangga, daun mangga, dan lain sebagainya.
Cuka merupakan bahan kimia yang relatif aman bagi tubuh manusia jika digunakan sesuai dengan takarannya. Akan tetapi cuka tidak baik untuk gigi manusia, karena sifat asama cuka yang tidak ramah terhadap lapisan pelindung gigi. Dengan begitu jika gigi kita terlalu sering terkena makanan yang mengandung cuka bisa menyebabkan gigi keropos. Gigi yang rapuh karena keropos tentu saja bisa mudah patah ketika sedang asyik makan. Untuk mencegah gigi keropos yaitu jangan terlalu sering makan makanan dan minuman yang mengandung cuka asam seperti pempek palembang, asinan betawi, dan lain sebagainya. Jika terlanjur, maka kumur-kumurlah yang banyak dengan air putih dan sikat gigi agar kandungan asamnya bisa dinetralisir.
Salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang adalah makanan yang rasanya asam. Untuk menciptakan rasa asam tersebut ada yang menggunakan bahan alami, ada yang menggunakan bahan kimia, dan ada juga yang mencampur kedua bahan tersebut menjadi satu dalam satu masakan. Biasanya bahan kimia yang umum dipakai untuk menciptakan rasa asam dan aroma khas suatu masakan adalah asam cuka (asam asetat). Sedangkan bahan alami yang dipakai untuk menciptakan suasana asam makanan adalah asam jawa, belimbing wuluh, buah mangga, daun mangga, dan lain sebagainya.
Cuka merupakan bahan kimia yang relatif aman bagi tubuh manusia jika digunakan sesuai dengan takarannya. Akan tetapi cuka tidak baik untuk gigi manusia, karena sifat asama cuka yang tidak ramah terhadap lapisan pelindung gigi. Dengan begitu jika gigi kita terlalu sering terkena makanan yang mengandung cuka bisa menyebabkan gigi keropos. Gigi yang rapuh karena keropos tentu saja bisa mudah patah ketika sedang asyik makan. Untuk mencegah gigi keropos yaitu jangan terlalu sering makan makanan dan minuman yang mengandung cuka asam seperti pempek palembang, asinan betawi, dan lain sebagainya. Jika terlanjur, maka kumur-kumurlah yang banyak dengan air putih dan sikat gigi agar kandungan asamnya bisa dinetralisir.
http://www.organisasi.org/1970/01/makan-makanan-yang-mengandung-cuka-asam-bisa-merusak-kesehatan-gigi.html
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan