PKI Pelaku Pembantaian dan 4 Kali Kudeta, Mau Diulang Lagi Sekarang?

Minggu, Mei 01, 2016

Sejarawan Ahmad Mansur Suryanegara menulis:
MONUMEN KEGANASAN PKI.

BERBICARA PKI YANG MENJADIKAN PARA ULAMA, PNI PEMUDA MARHAEN, POLISI, SILIWANGI, PAMONGPARAJA, dibinasakan oleh PESINDO, FRONT DEMOKRASI RAKYAT-FDR dan PKI.
PKI BUKAN KORBAN KEGANASAN. TAPI JUSTRU PKI LAH PELAKU PEMBANTAIAN. Terakhir terhadap PAHLAWAN REVOLUSI di Lubangbuaya.
Sejarah mencatat PKI melakukan Empat Kali Kudeta:
(1) Kudeta PKI di Cirebon, 12 Februari 1946 dipimpin Mr M. Joesoef.
(2) Kudeta PKI di Jogja 3 Juli 1946 dipimpin Tan Malaka
(3) Kudeta PKI di Madiun 19 September 1948 di Madiun dipimpin oleh Amir dan Muso.
(4) Dan terakhir Kudeta G30S PKI di Jakarta 30 September 1965 dipimpin DN Aidit.
Yang terakhir PKI pelaksana dari rencana Kudeta RRC Republik Rakyat Cina.
Mau diulang lagi sekarang??? (pp)

[NBCIndonesia.com]

 KOmentarku ( Mahrus ali ) : 

Keinginn musuh Islam untuk berkuasa itu sdh tentu  ada. Boleh dikatakan muhal bila mereka itu suka kepada kaum muslimin . Muhal mereka itu suka di kuasai kaum muslimin.

Muhal sekali, bila  mereka itu cinta kpd ajaran kaum muslimin.

Orang komunis itu atheis, tidak percaya tuhan. Tidak percaya bahwa Allah yg menciptakan langit bumi, manusia, hewan dll. Trus  siapa penciptanya ?

Mereka tdk bisa memberikan jawaban yg ilmiyah. Mereka hanya berkata dengan penuh kebodohan, tidak rasional yaitu semuanya terjadi dengan ketepatan. Mana mungkin terciptanya alam dan seisinya yg mengagumkan , penuh kebijakan dengan pencipta yg bodoh , apalagi tanpa pencipta tapi dengan ketepatan.

Sejak dulu terjadi persetruan antara pihak yg punya iman dan yg kafir, dimanapun dan kapanpun.

Mereka akan memusuhi kaum muslimin hingga  kekufuran dan kedurhakaan tegak dikalangan kaum muslimin. Bahkan kaum muslimin dijadikan kafirin sama dengan mereka.

 Ini tujuan mereka, bukan sekedar angan – angan tp mereka upayakan  dengan sgl cara, mereka korbankan dengan  harta dan jiwa. Apakah kita tidak ingat ayat Allah:

وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

 Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Baqarah 217

Artikel Terkait