KASIAN AHOK HANCUR SUDAH JARGON BIAR KAFIR ASAL TIDAK KORUPSI

TEMPO.CO, Savannah - Seorang bekas pendeta mencuri uang sebuah gereja bersejarah Savannah lebih dari US$ 250 ribu atau setara dengan Rp 3,3 miliar. Uang tersebut berasal dari persepuluhan dan sedekah jemaat gereja yang dikumpulkan selama satu dekade. Menurut dakwaan pengadilan federal, dana sebesar itu ditransfer ke rekening pribadi dan digunakan untuk berbelanja.
Dalam dakwaan yang dibacakan oleh dewan juri Pengadilan Negeri Amerika Serikat, Selasa, 3 Mei 2016, disebutkan bahwa bekas pendeta Corey Megill Brown melakukan penipuan terhadap jemaat dengan cara menelepon sebanyak 85 kali dan melalui surat elektronik 12 kali. Baca juga:
"Brown mengalihkan dana jemaatnya di Gereja Baptis Afrika Kedua ke rekeningnya, kemudian menarik dana tersebut untuk kepentingan pribadi antara Maret 2005 dan Februari 2014," bunyi dakwaan dewan juri di pengadilan.
Dewan Juri menyatakan Brown telah menggelapkan, mencuri, dan melawan hukum dengan cara memindahkan seluruh dana persepuluhan dan persembahan jemaat yang sedianya untuk Gereja Baptis Afrika Kedua demi kepentingan pribadi. "Brown dijadwalkan akan berhadapan kembali dengan majelis hakim pada 18 Mei 2016," tulis Daily News, Kamis, 5 Mei 2016.
Brown menjadi pelayan sebagai pendeta senior selama sekitar 15 tahun di Gereja Baptis Afrika Kedua yang didirikan pada 1807 oleh para jemaat yang sebagian besar berkulit hitam. Dia juga pernah menjadi pendeta di kepolisian Sannnah-Chatham pada 2010-2014, bersamaan ketika dia mencuri uang gereja jemaatnya.
"Bergabungnya Brown dengan departemen kepolisian segera berakhir ketika dia berada dalam penyelidikan aparat hukum pada Desember 2014," kata Michelle Gavin, juru bicara kepolisian setempat.
DAILY NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN
TEMPO.CO, Savannah - Seorang bekas pendeta mencuri uang sebuah gereja bersejarah Savannah lebih dari US$ 250 ribu atau setara dengan Rp 3,3 miliar. Uang tersebut berasal dari persepuluhan dan sedekah jemaat gereja yang dikumpulkan selama satu dekade. Menurut dakwaan pengadilan federal, dana sebesar itu ditransfer ke rekening pribadi dan digunakan untuk berbelanja.
Dalam dakwaan yang dibacakan oleh dewan juri Pengadilan Negeri Amerika Serikat, Selasa, 3 Mei 2016, disebutkan bahwa bekas pendeta Corey Megill Brown melakukan penipuan terhadap jemaat dengan cara menelepon sebanyak 85 kali dan melalui surat elektronik 12 kali. Baca juga:
"Brown mengalihkan dana jemaatnya di Gereja Baptis Afrika Kedua ke rekeningnya, kemudian menarik dana tersebut untuk kepentingan pribadi antara Maret 2005 dan Februari 2014," bunyi dakwaan dewan juri di pengadilan.
Dewan Juri menyatakan Brown telah menggelapkan, mencuri, dan melawan hukum dengan cara memindahkan seluruh dana persepuluhan dan persembahan jemaat yang sedianya untuk Gereja Baptis Afrika Kedua demi kepentingan pribadi. "Brown dijadwalkan akan berhadapan kembali dengan majelis hakim pada 18 Mei 2016," tulis Daily News, Kamis, 5 Mei 2016.
Brown menjadi pelayan sebagai pendeta senior selama sekitar 15 tahun di Gereja Baptis Afrika Kedua yang didirikan pada 1807 oleh para jemaat yang sebagian besar berkulit hitam. Dia juga pernah menjadi pendeta di kepolisian Sannnah-Chatham pada 2010-2014, bersamaan ketika dia mencuri uang gereja jemaatnya.
"Bergabungnya Brown dengan departemen kepolisian segera berakhir ketika dia berada dalam penyelidikan aparat hukum pada Desember 2014," kata Michelle Gavin, juru bicara kepolisian setempat.
DAILY NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN
Artikel Terkait
Kristen
- Pemuka Agama Katolik di Aceh: Syariat Islam Melindungi Kami
- Peristiwa 18 Agustus 1945 : Pengkhianatan Kelompok Sekular Menghapus Piagam Jakarta Oleh: Artawijaya
- Mengenang Tragedi Maluku II (Pengkhianatan Kristen) : "Lebih Dari 5 Ribu Umat Islam Tewas Dibantai Salibis Kristen Maluku !"
- Ketika Gereja Spanyol Menyiksa Siapapun Yang Berkata Kami Muslim
- Sang Uskup berjudi
- *BELAJAR DARI KASUS BOSNIA
- Di Belanda Tiap Pekan 2 Gereja Ditutup, Di Jerman Tiap 75 Detik Orang Tinggalkan Gereja
- Sepi Jemaat, Keuskupan Katolik Roma New York akan Tutup 33 Gereja
- Akhirnya 30 Pendeta Vatikan dan 3000 Umat Kristen Kenya Masuk Islam, Mau Tahu Alasannya Klik Di Sini Dan Jangan Lupa Untuk Di Bagikan!!!!
- Masya Allah, Pastor Lulusan Terbaik Vatikan Ini Sekarang Hafidz Quran
- Mantan Misionaris: Ahok Lebih Berpihak kepada Kepentingan Gereja
- Awas! Beredar Buku Doa, Tampilan Islami Isinya Kristenisasi
- Ini Dalilnya Seorang Muslim Haram Ikut Mengamankan Perayaan Natal
- Riyanto mati untuk bela kesyirikan bukan menegakkan tauhid
- Sayang Sekali bukan FPI ataupun Ormas Islam
- Urutan Nabi Diubah, Nabi Isa Menjadi Nabi Terakhir
- Agar orangtua melek kalo IAIN tersebar aliran dan pemikiran sesat...!!
- Innalillahi, Adzan Dikumandangkan untuk Iringi Lagu Rohani Kristen di Natal Bersama Nasional
- Begini Jasad Warga Muslim yang Jadi Korban Pembantaian Kafir Kristen di Tobadak
- Bukan Teman Ahok menulis:
- Surat Terbuka Ustadz Fadzlan: Terima Kasih GIDI
- : Nasihat Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal perihal pembakaran Masjid di Papua ::
- Apa tujuan masjid dibakar di Papua ?
- PERTIKAIAN DI TOLIKARA 11 ORANG TERLUKA AKIBAT TEMBAKAN POLISI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan