Aparat gabungan TNI-Polri melakukan
operasi penyakit masyarakat di Kalijodo
RMEDIA,Jakarta--Polda Metro Jaya membantah
mendapatkan bantuan pembiayaan dari PT Agung Podomoro Land, saat membantu
pengamanan dalam penertiban kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Polda Metro Jaya dalam
pengamanan penertiban di Kalijodo tidak pernah menerima bantuan dari manapun,"
kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, Kamis, 12
Mei 2016.
Menurut Awi, dalam pengamanan
tersebut, personel Polda Metro menggunakan dana DIPA kontijensi. "Itu
pakai dana kontijensi pengamanan. Jadi tak ada itu bantuan," katanya.
Baca : ( Ahok : Dana Penggusuran Tak
Selalu dari APBD, Dana Kalijodo Dikeluarkan APL Sepenuhnya Tidak Berasal dari
APBD )
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta,
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga membantah kabar PT Agung Podomoro Land
mengucurkan dana Rp6 miliar untuk membiayai penertiban lokalisasi Kalijodo.
"Enggak kalau itu, Kalijodo
(revitalisasi) justru Sinar Mas Land. Tapi, kalau dia (podomoro) ada keluarkan
uang, mungkin untuk jalan inspeksi segala macam," kata Ahok, di sela
peresmian Ruang Terbuka Publik Raman Anak (RTPRA) di Cilincing, Jakarta Utara,
Kamis 12 Mei 2016.
Menurutnya, semua biaya operasional
saat penertiban di Jakarta menggunakan dana APBD. Termasuk untuk kepolisian dan
TNI yang ikut mengerahkan bantuan. "Kita ada APBD ada Rp250 ribu per
petugas. Per hari uang makan Rp38 ribu," ujarnya.
Baca : ( KPK Usut Dugaan Barter
Penggusuran Kalijodo Yang Dibiayai Podomoro Land Demi Izin Reklamasi )
Untuk diketahui, beredar isu ada
barter antara Pemprov DKI dengan PT Agung Podomoro Land dalam membiayai
penertiban kawasan Kalijodo. Sebagai gantinya DKI bakal menurunkan kontribusi
tambahan sebesar 15 persen yang dibebankan pada pengembang 17 pulau reklamasi
di Teluk Jakarta.
PT Agung Podomoro Land
menggelontorkan dana sebesar Rp 6 miliar untuk mengerahkan 6.000 personel
gabungan yang terdiri dari Satpol PP,
Baca : ( KPK Kantongi TSK Baru Kasus
Suap Reklamasi ,Beredar Nama Gubenur DKI di Kalangan Penyidik Yang Masih
Dirahasiakan )
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan