Swandi - Jakarta kirim sms sbb:
Assalamu'alaikum ustadz, benarkah orang yg meninggal hari jumat terbebas dari siksa kubur ?
Saya jawab: Hadis tsb di hasankan oleh al bani dan di lemahkan oleh al bani.
Komentaku ( Mahrus ali ):
Saya setuju pendapat Bukhari, sebab hakikatnya sanadnya
lemah, lalu albani menghasankan karena banyak jalur periwayatan – yang semuanya
lemah lalu dihasankan.
وكأن الخبر الذي ورد في فضل الموت يوم
الجمعة لم يصح عند البخاري، فاقتصر
على ما وافق شرطه، وأشار إلى ترجيحه على
غيره . والحديث الذي أشار إليه [ يعني:
ابن الْمُنَيِّر ] أخرجه الترمذي من حديث عبد الله بن عمرو- رضي الله عنهما- مرفوعًا:
"ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة إلا وقاه الله فتنة القبر"، وفي إسناده ضعف،
وأخرجه أبو يعلى من حديث أنس –رضي الله
عنه- نحوه وإسناده أضعف. اه
Ali tharabulsi berkata: Ibn Hajar al
Hafidh berkata:
Seolah hadis tentang keutamaan
mati di hari Jumat tidak sahih menurut
Bukhari, dan beliau menjalankan sesuai
dengan sarat periwayatannya.Beliau
juga memberikan isarat
itulah yang paling rajih. Hadis yang di isaratkan oleh Ibn Munir diriwayatkan
oleh Tirmidzu dari hadis Abdullah bin Amar ra marfu`.
Setiap muslim yang meninggal dunia
pada hari atau malam Jum`at akan dijaga
oleh Allah dari fitnah kubur. Sanad
nya lemah. Ia juga diriwayatkan oleh Abu Ya`la
dari
Pergilah
ke blog kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Peringatan:Mesin
pencari diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah: mantan kiyai nu lalu teks yang kamu cari
Mau nanya hubungi kami: 088803080803.( Smartfren)
081935056529 ( XL ) Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo.
Jatim.Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan