Abu isa ( Imam Tirmizi )
berkata :
وَاخْتَارَ أَكْثَرُ
أَصْحَابِ الْحَدِيثِ أَنْ لَا يَقْرَأَ الرَّجُلُ إِذَا جَهَرَ الْإِمَامُ
بِالْقِرَاءَةِ وَقَالُوا يَتَتَبَّعُ سَكَتَاتِ الْإِمَامِ وَقَدِ اخْتَلَفَ
أَهْلُ الْعِلْمِ فِي الْقِرَاءَةِ خَلْفَ الْإِمَامِ فَرَأَى أَكْثَرُ أَهْلِ
الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالتَّابِعِينَ وَمَنْ
بَعْدَهُمُ الْقِرَاءَةَ خَلْفَ الْإِمَامِ وَبِهِ يَقُولُ مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ
وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ وَالشَّافِعِيُّ وَأَحْمَدُ وَإِسْحَقُ
وَرُوِيَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ أَنَّهُ قَالَ أَنَا أَقْرَأُ
خَلْفَ الْإِمَامِ وَالنَّاسُ يَقْرَءُونَ إِلَّا قَوْمًا مِنَ الْكُوفِيِّينَ
Kebanyakan ahli hadis memilih
pendapat seorang lelaki tidak usah
membaca surat ketika imam membaca surat al Quran , tapi menanti waktu imam diam . Sungguh kebanyakan ahlul ilmi berbeda pendapat tentang baca
surat di belakang imam .Kebanyakan ahlil
ilmi dari sahabat nabi dan tabi`in dan generasi setelah mereka menyatakan boleh membaca dibelakang imam . Demikianlah pendapat Malik bin Anas,
Abdullah bin Mubarak , Syafii , Ahmad .
Abdullah bin AlMubarak
berkata ; Aku juga membaca surat di
belakang imam , dan orang – orang juga
membacanya kecuali kaum dari kufah . [1]
Aku berkata : Bila maksudnya itu baca fatihah
, maka kami salut karena ada hadis :
مَنْ صَلَّى صَلَاةً لَمْ يَقْرَأْ
فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهِيَ خِدَاجٌ ثَلَاثًا غَيْرُ تَمَامٍ
Barang
siapa yang melakukan salat tanpa membaca
ummul Quran adalah kurang X3 , tidak sempurna . [2]
وأما المأموم فالمذهب
الصحيح وجوبها عليه في كل ركعة في الصلاة
السرية والجهرية، وقال الشافعي في
«القديم» لا تجب عليه في الجهر
Adapun makmum,maka madzhab
yang benar adalah wajib membaca
fatihah baik dalam salat sirri
atau jahri .Imam Syafii berkata :Menurut
qaul qadim tidak wajib membaca
fatihah [3]
Komentarku ( Mahrus ali ): Sekali lagi, mereka yang mengatakan
adanya salat sirriyah sekedar mengikuti
ajaran tanpa dalil, tapi pendapat manusia biasa yang bertentangan dengan
perbuatan sahabat dan Rasul.
Pergilah ke blog
kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Peringatan:Mesin
pencari diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah: mantan kiyai nu lalu teks yang kamu cari
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan