Minggu, Februari 02, 2014

Kesesatan Idrus Ramli ke 18

                                   Ruqyah dan Jimat.

 

Muhammad Idrus Ramli dan Muhammad Syafiq alydrus menyatakan

 

Adapun pengertian tiga hadits di atas bukanlah
mengkonsumsi ruqyah (Suwuk) dan jimat yang berisi nama Allah taala dan Rasul-Nya, akan tetapi ruqyah (Suwul) dan jimat vang berisi mantra-mantra yang tidak berisikan nama Allah taala dan Rasul-Nya. Hal tersebut diperkuat oleh Ibnu Hibban dalam Shahih-nya, yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud bahwa Rasulullah  SAW membenci sepuluh hal,
diantaranya: "Berubahnya uban, cincin yang terbuat dari emas  dan ruqyah. kecuali dengan muawwidzat.  
( Kiyai NU atau wahabi yang sesat 169 )

Komentarku ( Mahrus ali): 

Masalah jimat dan ruqyah itu lain. Ruqyah sama dengan doa, boleh saja. Ibaratnya  ruqyah adalah doa. Karena itu, perinsipnya berdoa kepada Allah, bukan kepada lainnya  sebagaimana ayat:

وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنْ يَدْعُو مِنْ دُونِ اللَّهِ مَنْ لَا يَسْتَجِيبُ لَهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَهُمْ عَنْ دُعَائِهِمْ غَافِلُون
Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang berdoa kepada selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (do`a) nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) do`a mereka? Al ahqaf 5
 
إِنْ تَدْعُوهُمْ لَا يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ

Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui   Fathir 14.

Jimat lain dengan ruqyah, jimat hanya sekedar tulisan, kadang berbahasa arab, kadang berbahasa jawa. Kadang berisi kesyrikan, kadang tidak. Tapi keterangan anda jelas dan tidak samar lagi mencampur aduk antara jimat dan ruqyah. Keduanya harus dipisahkan, sebab sangat beda antara doa dan jimat.

Ruqyah bila tidak syirik malah diperintahkan, bukan dilarang. Ini poin yang harus anda ingat. Saya tidak pernah melarang ruqyah syar`iyah  di buku saya atau  cd pengajian  saya. Jangan tuduh saya, tapi tuduhlah dirimu yang salah  itu. Diamlah  dan jangan memfitnah. Ingatlah ayat:
إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ
.Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mu'min laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.
Ayat tersebut mirip dengan ayat  sbb :
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu'min dan mu'minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.[1]


Komentarku ( Mahrus ali): 

Untuk hadis  Rasul membenci sepuluh perkara tadi , maka
setelah saya kumpulkan seluruh sanad hadis  tsb dalam kitab – kitab hadis yang kami punya seperti  dalam kitab sbb:
Mu`jam ausath  juz 20/ 257
Al Mustadrak ala sahihain , 185/6
Sahih Ibn Hibban
Mausuatut takhrij  13305 / 1
Jadi  hadis  rasul benci sepuluh perkara itu  tercantum  dalam empat kitab   itu sepengetahuan kami . Ribuan kitab lainnya  tidak mencantumkannya. Dan ternyata  hadis  tsb hanya di riwayatakan oleh perawi tunggal  yaitu Al Qasim bin Hassan  bukan orang lain dan  tidak ada perawi lain yang mendukungnya. Jadi terjadi  tafarrud fis sanad.
Dikalangan sahabat atau taibiin tidak ada yang tahu kecuali satu orang  saja > Mulai sahabat sampai  al qasim bin  Hassan , hadis  di riwayatkan oleh satu orang , bukan dua apalagi tiga.  Sedemikian, ini bisa di nyatakan hadis tsb lemah sekali.

 Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )

Dengarkan pengajian - pengajianku

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.





[1] Al ahzab 58
Artikel Terkait

4 komentar:

  1. apakah ini anda???
    http://agama.kompasiana.com/2010/12/16/membongkar-kebohongan-h-mahrus-ali-dan-rekayasa-busuk-wahabi-326299.html

    BalasHapus
  2. perkara agama itu memang rumit.. tp agama adalah sebuah keyakinan... dan hal itu sudah dijelaskan dalam al qur'an... apa yang menurut anda benar... peganglah.. dan apa yang menurut anda salah.. jauhilah... sesungguhnya allah itu sesuai dengan prasangka hambanya... urusan sesat atau tidaknya itu allah yang menilai.. dan hikmah yang didapat setiap insan itu berbeda beda... jd jangan buru-buru memvonis orang sesat atau kafir... yg penting perbaiki akhlaq budi pekerti kasih sayang sesama manusia... karena allah ar rahman ar rahim pada semua makhluknya... gitu aja kok repot..

    BalasHapus
  3. Untuk Dono Wikoro
    Belajarlah al quran yang sungguh , kamu nanti akan bisa bedakan mana yang salah dan mana yang benar. Jangan anda bingung dan tidak tahu mana yang salah dan yang benar. Sebelum mati anda harus jelas sekali mana yang salah dan mana yang benar.

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan