Jumat, Februari 14, 2014

Kritik dari bekas murid saya - seri ke tiga




Ini salah satu kritik bekas murid saya yang asalnya aktif sujud ke tanah sekarang aktif sujud di sajadah nauudzu billah.

INILAH SUATU BENTUK HAWA NAFSU DENGAN MENGGUNAKAN AYAT AL
 QUR'AN PADAHAL TIADA SATUPUN TAFSIRAN ULAMA KIBAR YG 
MENAFSIRKAN DEMIKIAN. Komentaku ( Mahrus ali ):

Ternyata apa yang di katakana itu adalah kedustaan belaka,  bukan kejujuran sebagaimana  dilakukan oleh  orang mukmin. Dan kedustaan itu layak sekali dilakukan oleh orang – orang kafir.
Dalam hal ini, saya telah sampaikan pendapat    Imam Abu Isa bin Surah Al Tirmidzi -  dalam kitab  adhwa ul bayan  yang di tahkik  dan diringkas oleh Syaikh Muhammad Nasiruddin  Al albani  dalam artikel  kemarin tentang ayat 4 Al Hasyr itu.

Bekas murid  saya yang   di Facebook bernama Abu Hurairah Radhiallahu'anhu  tidak mengerti bahasa arab, mestinya  tahu  diri, bukan bodoh tentang dirinya, bodoh dan  tidak mengerti posisi dirinya, apalagi menghargai posisi orang lain – ulama yang anti bid`ah dan senang sunnah. Dia bodoh tentang siapa dirinya bahwa  dirinya tidak mengerti  bahasa arab lalu berani menyatakan  seperti  itu. Pada hal dia belum membuka  seluruh  kitab tafsir atau seper empatnya. Seandainya   dia membukanya, maka  dia akan kesulitan  membacanya apalagi menerjemahkannya, layaknya  orang tuna netra yang  tidak bisa melihat huruf dikitab, apalagi memahaminya.
Baca alQuran  saja masih perlu dibenarkan apalagi baca arab gundul – tanpa  syakal   tambah tidak bisa, apalagi paham. Bila  belajar masih butuh waktu lama dan dana banyak.
  Hak  orang sedemikian ini mestinya bertanya karena mengikuti ayat sbb:
 وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ إِلَّا رِجَالًا نُوحِي إِلَيْهِمْ فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ(7)
Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.[1]

Dalam surat al hasyr 4 tadi diterangkan  bahaya orang yang menentang Allah dan RasulNya, juga boleh di artikan menyelisihi keduanya. Mestinya taat kepada keduanya dan menjadikan Rasul SAW sebagai teladannya  bukan meneladani   sebagaian guru atau ulama untuk meninggalkan  tuntunan. Sebab ulama  bukan Rasul yang diutus, tapi kadang mereka benar, lalu berhak diikuti, kadang mereka salah lalu harus  di buang pendapatnya.

Salat di sajadah adalah salat yang tidak mengikuti tuntunan Rasul SAW, tapi mengikuti  tontonan salat yang dilakukan kebanyakan orang. Salat tersebut jelas bid`ah yang tertolak bukan sunnah yang diterima. Kembalilah kepada hadis :
1120‏- حَدِيْثُ  ‏ عَائِشَةَ، قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا  هٰذَا  مَا لَيْسَ فِيهِ فَهُوَ رَدٌّ
أَخْرَجَهُ اْلبُخَارِيّ فِي : 53 كِتَابُ الصُّلْحِِ  : 5 بَابٌ إِذَا اصْطَلَحُوا عَلَى صُلْحِ جَوْرٍ فَهُوَ مَرْدُوْدٌ
1120. Aisyah ra menuturkan: “Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membuat perkara yang baru dalam agama kami tanpa petunjuk dari kamu, maka perkaranya itu ditolak.” (Bukhari, 53, Kitabush Shulukh, 5, Bab jika berdamai dalam masalah dosa, maka perdamaiannya ditolak)
Allu`lu` wal marjan 537/1 Al albani berkata : Muttafaq alaih
Lihat di kitab karyanya : Misykatul  mashobih ,nomer hadis:  140
Bersambung …………………………



[1] Al anbiya`  7
Artikel Terkait

6 komentar:

  1. berarti sholat dgn sajadah gk boleh ya....
    lha klo kita ragu dgn lantai yg kt pijak bersih dari najis gmn pak?
    trs klo kt sholat dimasjid sdh ada sajadah karpet trs gmn ? apa kt gulung karpet dl baru sholat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk Konco tani,
      Salatlah di tanah, dan jangan salat di kramik, sajadah atau tikar. Ia adalah bid`ah yang tertolak bukan sunnah yang diterima

      Hapus
    2. sholat di masjidil haram ditolak juga????

      Hapus
    3. jadi sholat di masjidil haram ditolak juga?????

      Hapus
    4. Untuk doni cox
      Salat dengan sajadah di masjid Madura atau masjidil haram sama saa tertolak

      Hapus
    5. Untuk Untuk doni cox
      ya , jelas ditolak, karena menyelisihi salat Rasul dan para sahabat

      Hapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan