Ulama gila sebut Al sisi sebagai Nabi Musa as yang diutus oleh Allah.
Dalam sebuah acara resmi untuk mengenang dan menghormati
para polisi yang menjadi korban dalam menghadapi para demonstran pasca kudeta
militer 3 Juli 2013, DR. Sa’dudin Hilali, dosen ilmu fiqih Universitas Al-Azhar
menyatakan bahwa Marsekal Abdul Fattah As-Sisi dan Muhammad Ibrahim (Mendagri)
adalah utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dipersamakan dengan Nabi Musa dan
Nabi Harun.
Dalam sambutan resminya di depan para pejabat pemerintah kudeta yang kebanyakan adalah para polisi, Kamis (6/2/2014), Sa’dudin menyatakan, “Kita tidak mengira bahwa sebuah sunnatullah (ketentuan Allah Subhanahu wa Ta’ala) terulang saat ini. Baru saja kita diuji dengan berkuasanya sekelompok orang yang mengatakan bahwa ajaran Islam yang benar adalah ajaran yang kami diktekan kepada kalian. Tapi ternyata Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus ke Mesir ini orang yang ditugaskan untuk melawan orang-orang itu, agar Islam ini benar-benar kembali seperti yang diinginkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Saat ini Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus dua orang, persis dengan ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Nabi Musa dan Nabi Harun ‘Alaihis Sallam. Sebelumnya, tidak ada orang yang mengira sama sekali bahwa kedua orang ini adalah utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala Karena hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala lah yang mengetahui tentara-Nya. Datanglah kepada kita As-Sisi (Menteri Pertahahanan) dan Muhammad Ibrahim (Menteri Dalam Negeri),” katanya seperti dikutip Dakwatuna.
Sa’dudin Hilali memuji menteri dalam negeri, Muhammad Ibrahim, dan menyerupakannya dengan Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam.
Sa’dudin menyebutkan sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Ada seorang laki-laki yang sedang berjalan, dia menemukan sebuah duri, lalu dia menyingkirkannya agar tidak mengenai orang lain. Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala. berterima kasih dan mengampuni dosa-dosa orang itu.”
Menurutnya, polisi Mesir tidak hanya menyingkirkan duri di jalan-jalan di Mesir, tapi mereka bahkan menyingkirkan teror dan bom mobil. Kalau demikian, betapa banyak terima kasih dan ampunan yang akan diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Lalu beliau memuji Muhammad Ibrahim, menteri dalam negeri yang membawahi kepolisian di Mesir. Menurutnya, Muhammad Ibrahim adalah pahlawan pertama di Mesir, dan banyak dicintai oleh rakyat. Beliau menjadi target pertama yang diincar oleh para teroris. Tapi Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga dan melindunginya.
Sa’dudin mengatakan, “Bom yang disiapkan untuk membunuhnya telah diperintahkan oleh Allah SWT agar memberikan keselamatan, sama seperti ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada api yang disiapkan untuk membakar Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam, “Wahai api, jadilah engkau dingin dan menyelamatkan bagi Nabi Ibrahim.”(fimadani)
Dalam sambutan resminya di depan para pejabat pemerintah kudeta yang kebanyakan adalah para polisi, Kamis (6/2/2014), Sa’dudin menyatakan, “Kita tidak mengira bahwa sebuah sunnatullah (ketentuan Allah Subhanahu wa Ta’ala) terulang saat ini. Baru saja kita diuji dengan berkuasanya sekelompok orang yang mengatakan bahwa ajaran Islam yang benar adalah ajaran yang kami diktekan kepada kalian. Tapi ternyata Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus ke Mesir ini orang yang ditugaskan untuk melawan orang-orang itu, agar Islam ini benar-benar kembali seperti yang diinginkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Saat ini Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus dua orang, persis dengan ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Nabi Musa dan Nabi Harun ‘Alaihis Sallam. Sebelumnya, tidak ada orang yang mengira sama sekali bahwa kedua orang ini adalah utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala Karena hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala lah yang mengetahui tentara-Nya. Datanglah kepada kita As-Sisi (Menteri Pertahahanan) dan Muhammad Ibrahim (Menteri Dalam Negeri),” katanya seperti dikutip Dakwatuna.
Sa’dudin Hilali memuji menteri dalam negeri, Muhammad Ibrahim, dan menyerupakannya dengan Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam.
Sa’dudin menyebutkan sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Ada seorang laki-laki yang sedang berjalan, dia menemukan sebuah duri, lalu dia menyingkirkannya agar tidak mengenai orang lain. Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala. berterima kasih dan mengampuni dosa-dosa orang itu.”
Menurutnya, polisi Mesir tidak hanya menyingkirkan duri di jalan-jalan di Mesir, tapi mereka bahkan menyingkirkan teror dan bom mobil. Kalau demikian, betapa banyak terima kasih dan ampunan yang akan diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Lalu beliau memuji Muhammad Ibrahim, menteri dalam negeri yang membawahi kepolisian di Mesir. Menurutnya, Muhammad Ibrahim adalah pahlawan pertama di Mesir, dan banyak dicintai oleh rakyat. Beliau menjadi target pertama yang diincar oleh para teroris. Tapi Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga dan melindunginya.
Sa’dudin mengatakan, “Bom yang disiapkan untuk membunuhnya telah diperintahkan oleh Allah SWT agar memberikan keselamatan, sama seperti ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada api yang disiapkan untuk membakar Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam, “Wahai api, jadilah engkau dingin dan menyelamatkan bagi Nabi Ibrahim.”(fimadani)
Komentarku ( Mahrus ali ):
DR. Sa’dudin Hilali, dosen ilmu fiqih Universitas
Al-Azhar adalah sebuah contoh dari
sekian banyak tamsil dari kalangan ulama
yang bersujud kepada Thaghut untuk menentang kepada Allah. Dia senang dengan
pemerintah kafir, sekuler dengan UU
warisan penjajah menginjak –
nginjak hukum al Quran dan menjunjung UU yang merugikan rakyat untuk memberikan
keuntungan besar kepada kelompok asing,
apalagi Yahudi, Amirika dan seluruh konspirasi imprialisme. Ulama sedemikian
ini ingin mencapai kemewahan duniawi untuk memuaskan nafsu ammarahnya dan akan nista di akhirat dan sangat menyesal
disana dan sangat rugi untuk masa selamanya. Ingatlah kepada firamNya;
قُلْ
هَلْ أُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِنْ ذَلِكَ مَثُوبَةً عِنْدَ اللَّهِ مَنْ لَعَنَهُ
اللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ
وَعَبَدَ الطَّاغُوتَ أُولَئِكَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضَلُّ عَنْ سَوَاءِ
السَّبِيلِ(60)وَإِذَا جَاءُوكُمْ قَالُوا ءَامَنَّا
وَقَدْ دَخَلُوا بِالْكُفْرِ وَهُمْ قَدْ خَرَجُوا بِهِ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا
كَانُوا يَكْتُمُونَ
Katakanlah:
"Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk
pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, yaitu orang-orang
yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera
dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?" Mereka itu lebih buruk tempatnya
dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.Dan apabila orang-orang (Yahudi atau
munafik) datang kepadamu, mereka mengatakan: "Kami telah beriman",
padahal mereka datang kepada kamu dengan kekafirannya dan mereka pergi
(daripada kamu) dengan kekafirannya (pula); dan Allah lebih mengetahui apa yang
mereka sembunyikan.[1]
Pergilah ke
blog kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Peringatan:Mesin pencari diblog tidak
berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah:
mantan kiyai nu lalu teks yang
kamu cari
Artikel Terkait
Mesir
- Allahu Akbar! Inilah Foto-Foto Bukti Nabi Musa Pernah Membelah Laut Merah
- Al sisi presiden Mesir tinggal gigit jari
- Mesir Akan Menghadapi Skenario Seperti Suriah
- Analis "Israel": Sisi akan segera jatuh di tangan Raja Salman
- Dewan Ulama Senior Saudi: As-Sisi Murtad Total
- Ratusan Anggota Jamaah Ikhwanul Muslimin Dihukum Mati di Mesir
- Protes besar-besaran melanda Mesir
- Kelompok As-Sisi akui sepinya pilpes mempermalukan As-Sisi di mata internasional
- Pembunuh Hasan Al Banna: “Seperempat Jam, Tugas Saya Selesai”
- Kesesatan salafy pro thaghut - kajianku ke dua
- Komete Fatwa Saudi: Ikhwan Gerakan Paling Dekat Dengan Da’wah Nabi Muhammad SAW
- Anak super dasyat di Mesir
- Kabinet Kudeta pemerintahan Mesir mengundurkan diri
- Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi Minta Saudi Stop Dukung Militer Mesir
- Mesir Akan Menjadi Suriah Jilid Kedua
- Bernarkah As-Sisi Mati Ditembak?
- INILAH FOTO PEMBUNUH AS-SISI
- 13 orang tewas dalam bentrokan antara pendukung Ikhwanul Muslimin dan Polisi di Mesir -
- Al-Qardhawi : Jendral Al-Sissi Kehilangan Relevansi Menjadi Presiden
- Pasukan junta militer Mesir membunuh 3, melukai 100 dan menahan 265 pengunjuk rasa selama aksi protes
- Al Ikhwan Lakukan Demonstrasi Secara Terbatas
- Nasib Ikhwan di Penjara Kudeta
- Mesir : Sebuah revolusi kampus?
- Inilah Bukti As-Sisi di Tembak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan