Sabtu, Februari 08, 2014

Kesesatan syair tanpa waton ke 2



Dalam syair yang di baca ketika menjelang waktu salat terdapat kalimat sbb:
ayo sedulur jo nglaleake
wajibe ngaji sak pranatane
‘nggo ngedelake iman tauhide
baguse sangu mulyo matine 2x
mari saudara, jangan lupakan
kewajiban mengkaji di semua runtutannya
untuk menebalkan iman tauhidnya
bagusnya modal,  matinya mulia (2x)

Komentarku ( Mahrus ali): 
   Bila ilmu yang di gali di pesantren ilmu kebid`ahan dan kesyirikan, maka tidak lagi di wajibkan, malah di haramkan belajar di sana. Lalu belajarlah  di tempat pendidikan yang mengajarkan al Quran dan hadis yang sahih.
  Dan ilmu di pesantren sesat itu  tidak akan bisa menebalkan iman dan tauhid malah bikin tipis keduanya, bahkan melenyapkannya lalu menjadi musrik ngaku muslim sejati dan menyesatkan muslim yang teguh dalam berpegangan kepada al Quran dan hadis.
 Sebab ilmu kebid`ahan dan kesyirikan itu tipu daya  setan untuk menjaring massanya, bukan ilmu yang diridhai oleh Allah, bahkan di benciNya.  Ingatlah firman Allah:

اأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ اْلأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah.  Tobat 34
Di ayat lain, Allah berfirman :
وَإِنَّ فَرِيقًا مِنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui. Baqarah 146

Apalagi bila suluk ke dalam tarikat akan menjumpai banyak kejanggalan dan hal – hal – hal yang cocok dengan nafsu dan beda dengan hadis dan al Quran. Bila anda menjumpai sedemikian ini, maka cepat dan jangan di tunda lagi untuk meninggalkannya dan jangan di ambil lagi mulai sekarang sampai mati.
Imam Ahmad berkata : .
لاَ تُقَلِّدْنِي وَلاَ مَالِكًا وَلاَ الثَّوْرِيَّ وَلاَ الشَّافِعِيَّ ;
Jangan ikut kepadaku ,atau Imam Malik , Tsauri atau Syafii 
Ingin jelas, bacalah buku kami " Sholawat Gus dur ? "
Peringatan:Mesin pencari diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah:  mantan kiyai nu    lalu teks yang kamu cari

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan