Aulia rahman kirim sms sbb:
Asalamuallah ikum..
Saya
jawab:
Wa
alaikum salam
Dia
kirim sms sbb:
Admiin
blg klo ada yg ingin di tanyakan biar lbh jls hubungin nomer ini. Maaf klo suda
menggangu. By Aulia rahman.
Saya
jawab:
Silahkan
bertanya.
Dia
bertanya:
Begini
pak ustad....
Saya
kalo ngirim hadiah bwt almarhum org tua dgn membaca alfatehah aliklas di tamba
dgn sholawat nabi bagus tdk menurut ustad.......??
Saya
jawab:
Tidak
baik, itu bid`ah tertolak.
Dia
kirim sms:
Selain
doa jadi saya krm ayat apa ustad?
Saya
jawab:
Doa
saja tanpa kirim ayat.
Dia
kirim sms:
Terima
kasih pak Ustadz.
Komentarku
( Mahrus ali ):
Membaca
ayat atau surat
lalu dikirimkan ke mayat adalah bid`ah yang tertolak bukan sunnah yang
diterima, Ia menyesatkan bukan mengarahkan ke jalan yang benar. Pelakunya sesat
bukan di jalan yang lurus. Ia bukan
tuntunan Nabi SAW tapi tontonan yang terjadi di masarakat.
Imam Syafii sendiri menyatakan pahala baca al Quran untuk mayat
tidak diperkenankan. Rasul dan para sahabatnya tidak ada yang menghadiahkan
fatihah untuk mayat.
Syekh Ibrahim
berkata : “ Syekh Abdul wahhab Al warraq, Abu Hafes berkata :
وَقَالَ الَأكْثَرُ
لَايَصِلُ إلَىالميِت ثوابُ القِراءةِوانّ ذَلكَ لِفَاعِله
Mayoritas ulama` menyatakan: Pahala baca Al Quran
tidak akan sampai ke mayat, ia hanya untuk pembaca.
Syekh Muhammad bin Abd
rohman Al Magrabi berkata :
أَمَّا قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
الْعَزِيْزِ فَمِنْ أَفْضَلِ الْقُرُبَاتِ وَأَمَّا إِهْدَاؤُهُ لِلنَّبِي صلى
الله عليه وسلم فَلَمْ يُنْقَلْ فِيْهِ أَثَرٌ مِمَّنْ يُعْتَدُّ بِهِ بَلْ
يَنْبَغِي أَنْ يُمْنَعَ مِنْهُ لِمَا فِيْهِ مِنَ التَّهَجُّمِ عَلَيْهِ فِيْمَا
لمَ ْيَأْذَنْ فِيْهِ مَعَ أَنَّ ثَوَابَ التِّلاَوَةِ حَاصِلٌ لَهُ بِأَصْلِ
شَرْعِهِ صلى الله عليه وسلم وَجَمِيْعُ أَعْمَالِ أُمَّتِهِ فِي مِيْزَانِهِ
وَقَدْ أَمَرَناَ الله بالصلاة عليه وَحَِثَّ صلى الله عليه وسلم عَلىَ ذَلِكَ
Membaca al Quran
termasuk taqarrub pada Allah terbaik, bila pahalanya di hadiyahkan
kepada Nabi saw tidak ada hadis yang menjelaskannya dari perawi yang
terpercaya. Bahkan layak sekali di larang dan termasuk su`ul adab pada Nabi
saw karena melakukan hal yang tidak di
restui oleh Nabi saw. Sekalipun Nabi saw
juga mendapat bagian dari pahala
bacaan tersebut dan seluruh amal
perbuatan umatnya. Rasul hanya memerintah kepada kita untuk membaca
sholawat kepadanya.
Syekh Husnain Muhammad Makhluf berkata:
- مَذْهَبُ الشَّافِعِيَّةِ فِى الْعِبَادَاتِ الْبَدَنِيَّةِ
الْمَحْضَةِ عَدَمُ وُصُوْلِ ثَوَابِهَا إِلَى الْمَيِّتِ وَلَوْ كَانَتْ
تَبَرُّعًا كَالصَّلَاةِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْآنِ.
وَهَذَا هُوَ اْلمَشْهُوْرُ عِنْدَهُمْ
Menurut madzhab syafii dalam ibadah fisik, pahalanya tidak bisa
sampai kepada mayat sekalipun suka rela di berikan kepadanya seperti salat,
atau baca al Quran. Inilah yang mashur di kalangan mereka.
- قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ عِنْدَ اْلمَالِكِيَّةِ مَكْرُوْهَةٌ لِلْمَوْتَى
Membaca al Quran untuk mayat menurut madzhab maliki makruh.
Pergilah ke blog kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Peringatan:Mesin pencari diblog tidak berfungsi,
pergilah ke google lalu tulislah: mantan
kiyai nu lalu teks yang kamu cari
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan