JALAN KAKI - Peserta drum band beraksi di depan muspida Lamongan, Selasa (3/12/2012). Foto:ist
LAMONGAN | SURYA Online - Sebanyak sembilan grup drum band dari Kota Lamongan Jawa Timur, sengaja tampil dengan berjalan kaki sejauh 1 km, Selasa (3/1/2011) siang. Penampilan mereka itu, berkaitan dengan peringatan Hari Amal Bhakti ke 66 Kementerian Agama RI tahun 2012.
Sembilan drum band itu, tiga diantaranya dari kelompok MI dan sisanya dari MTs/SMA. Untuk drum band MI berjalan kaki sejauh 1 kilometer, sedangkan dari MTs/MA sejauh 2 kilometer. Kedua kelompok ini, sama-sama berjalan kaki keliling jalan protokol dan sama-sama berakhir di depan Pendopo Lokatantra.
Drum band dari MI, adalah MI Negeri Blawirejo Kedungpring, MI Negeri Kawistolegi Karanggeneng, dan MI YPPI 45 Babat. Sedangkan drum band dari MTs/SMA adalah MTs Negeri Babat, MTs Negeri Glagah, MTs Putra-Putri Lamongan, MTs Muhammadiyah Brondong, SMA Maslahul Huda Dengok Paciran dan MA Negeri Lamongan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lamongan Fadeli memberikan bantuan dan penghargaan untuk juara III tingkat Nasional Alat Peraga Edukatif (APE) oleh guru Ra (Perwanida) Lamongan secara simbolis diterima oleh Rupi’ah. Prestasi PORSENI MI ke-3 Tingkat Jatim juara 1 lari sprint 80 meter putra oleh Moh. Saiful Rizal siswa dari MI Tarbiyatul Athfal Drajad Paciran, dan penyematan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden kepada 78 PNS yang telah mengabdikan diri kepada Pemerintah Daerah selama 10, 20, dan 30 tahun.
“Menciptakan aparatur yang berakhlak dan berintegrasi tinggi, serta tidak memberi peluang dan celah bagi munculnya penilaian rendah dari masyarakat terhadap institusi dan aparatur Kementerian agama,” ujar Bupati Fadeli.
Penulis : adi agus santoso
Editor : Adi Agus Santoso
Judul asli : 9 Drum Band Jalan Kaki Keliling Kota
Komentarku ( Mahrus ali ):
Begitulah non muslim bukan kaum muslimin yang konsis kepada ajaran Allah bukan ajaran setan dalam memeriahkan tahun baru nya yang kafir bukan tahun baru Islam. Tahun baru kafir ini dimeriahkan dengan cara yang kufur juga yaitu mengadakan drum Band yang sangat mungkar keliling kota, bukan mencegah kemungkaran tapi mengkordinir beberapa group drum band yang penuh dengan kedurhakaan ini, mulai dari aurat wanita yang di pertontonkan, musik seruling, organ, salat wajib yang di abaikan. Sungguh ini media kufur yang di support oleh pemerintah setempat. Ingatlah wahai saudaraku akan firmanNya:
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلاَتِهِمْ سَاهُونَ الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ
Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
08 Des 2011
“Jika tidak ada regenerisasi musisi keroncong di Indonesia, tentunya musik keroncong nanti akan identik dengan Malaysia, karena saat ini Malaysia mulai mengembangkan musik keroncong,” kata Wakil Wali Kota Bandung ...
10 Apr 2011
Di saat saya berjalan – jalan di daerah Waru, banyak sekolah taman kanak – kanak mengadakan perayaan , saya terdengar musik sholawat di dengungkan , siswa siswinya berdansa , menari riang gembira , mengadak
02 Mei 2011
Jika bingung merencanakan tempat liburan yang menarik untuk anak, kenapa tak mencoba menawarkan liburan dengan mendaftar kursus bermain alat musik. Belajar memainkan alat musik tak hanya bisa menambah ...
20 Jul 2011
Dua puluh deligasi perdamian Afganistan dihibur musik dari grup Debu. Tampak di antaranya Burhanuddin Rabbani, manta presiden Afganistan. Dia duduk berdampingan dengan wakil ketua umum PBNU H As'ad Said Ali. ...
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan