Lima mahasiswa Tunisia mengatakan mereka melanjutkan aksi mogok makan Rabu kemarin (18/1) menentang larangan cadar yang diterapkan oleh universitas, yang dimulai pada bulan November.
Muhammad el-Bakhti, juru bicara dari kelompok Muslim dari fakultas seni Universitas Manouba , mengatakan lima orang melakukan aksi mogok makan untuk jangka waktu terbatas di "tempat pribadi di bawah pengawasan medis."
Universitas di Manouba, 25 kilometer (15 mil) sebelah barat ibukota Tunis, telah melarang cadar, mengutip kekhawatiran keamanan jika cadar dibolehkan dipakai.
Namun kelompok Salafi Muslim yang menentang larangan, dan mengadakan aksi demo di universitas, memaksa kampus ditutup selama satu bulan setengah dan ujian ditunda selama tiga minggu.
El-Bakhti mengatakan aksi demo akan berlanjut dengan aksi mogok makan.
Dekan fakultas, Habib Kazdaghli, mengatakan kepada AFP pada hari Rabu kemarin bahwa ia akan mencoba untuk mengevakuasi para demonstran sebelum 24 Januari.
Empat kelas ditunda Rabu kemarin setelah aktivis Salafi berusaha untuk memasukkan seorang mahasiswi mengenakan cadar ke dalam kelas.
Sementara itu, kekerasan juga pecah antara mahasiswa Islam dan kelompok sayap kiri di fakultas humaniora Universitas Sousse, sekitar 140 kilometer tenggara ibukota Tunis. Tiga orang terluka dalam bentrokan tersebut.(fq/afp)
Sumber: eramuslim.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Universitas yang menerapkan anti cadar, bukan mendukung cadar yang jelas berlandaskan al quran, sama dengan menentang ajaran Allah, taat kepada ajaran kekufuran, nentang Allah dan taat kepada setan. Ia mirip dengan ayat:
وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ اْلأَمْرُ إِنَّ اللهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلاَّ أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلاَ تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِ مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ(22)
Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.
Baca lagi disini:
Ciri cendekiawan bermental Iblis
28 Des 2011
13 Okt 2011
13 Apr 2011
13 Apr 2011
Artikel Terkait
nahi munkar
- Komentar Habib Salim Bin Umar tentang Ustadz Geblek
- Demo yang di anjurkan dan yang di larang
- Tontonan orang kafir bukan tontonan muslim
- Manusia selalu ngajak durhaka bukan kebaikan
- Halal bi halal atau halal bil haram
- KBS tempat kedurhakaan, lalu bagaimanakah nanti pengelolanya di akhirat
- TC kemungkaran di Malang
- Homosex adalah kekejian dulu bukan sekarang saja.
- Polisi melindungi orang yang berbuat kemungkaran, menangkapi orang yang mencegahnya
- Penjualan gadis di bawah umur
- Kepolisian RI melarang nahi munkar ber arti nentang ayat Allah untuk taat pada setan
- Ada saja olah non muslim adakan kemunkaran
- Ijen Carnival di Malang adalah kemungkaran, mengapa tidak di stop.
- HMI Bandung: “Laa ilaha illallah, Polisi Laknatulloh!”
- Pamekasan lagi di adzab dan di laknat
- Surat Pembaca: Sebagian Kalangan Islam Menerapkan Standard Ganda untuk Kasus Kejahatan Seksual
- Habib Hasan maho?
- Al mal`un bukan al marhum Putra Mantan Ketua Umum PPP
- Kritikanku buat Prof Amien Rais
- Telaga Sarangan kawasan untuk menyembah setan
- Rezim sipil atau militer yang kita harapkan?
- Gombal Emha Ainun Nadjib dalam “Shalawat Global”
- Mufti Agung atau setan kecil yang mereka harapkan
- Demo Aktivis salafy bentrok dengan polisi
- Polisi dan TNI yang muslim harus berjenggot
Tetapi demo dengan cara "mogok makan" (menyiksa diri) apa sesuai dengan ajaran Qur'an ?
BalasHapusApakah mereka diam saja ketika ada kekeliruan. Tentang mogok makan itu salah satu cara, tapi jangan di paksa sampai pingsan. Kalau perlu, ajak dialog saja.
BalasHapus