Minggu, Januari 01, 2012

Jutaan militer di jalan setan bukan jalan Allah

SEOUL l SURYA Online - Korea Utara pada hari  Minggu mendesak rakyatnya membela sampai mati pemimpin baru Kim Jong-Un.
“Seluruh partai, seluruh militer dan seluruh rakyat harus memiliki satu keyakinan kuat bahwa mereka akan menjadi benteng manusia dan perisai manusia dalam membela sampai mati Kim Jong-Un, dan mematuhi partai besar untuk selamanya,” kata surat kabar pemerintah seperti dikutip AFP.
Jong-Un, yang berusia 20 tahunan, diumumkan sebagai “pengganti besar” setelah ayahnya meninggal 17 Desember.
Pada Sabtu Korut mengumumkan dia secara resmi diangkat menjadi panglima tertinggi militer yang berkekuatan 1,2 juta personil , terbesar ke empat dunia.
Presiden China Hu Jintao, yang negaranya adalah sekutu utama dan pendukung ekonomi Korut, mengirim ucapan selamat yang hangat kepada Jong-Un atas pengangkatannya sebagai pemimpin tertinggi militer, kata kantor berita resmi Korut KCNA.

Judul asli: Korut Wajibkan Rakyatnya Bela Kim Jong-Un Sampai Mati

Komentarku ( Mahrus ali ):
   Itulah perintah setan bukan perintah Allah, di mana rakyat di suruh taat kepada  pemimpin baru Kim Jong-Un yang kafir sampai mati  bukan di perintah taat kepada Allah sampai mati. Ini perintah sangat syirik, bukan tauhid, sangat sesat, bukan agak benar, jalan yang bengkong bukan jalan yang lurus. Militer yang berjumlah jutaan itu bila mati maka mati di jalan thaghut bukan di jalan Allah sebagaimana ayat:
الَّذِينَ ءَامَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan