Jakarta (ANTARA News) - Terdakwa kasus suap Wisma Atlet Sea Games Mindo Rosalina Manulang, dalam kesaksiannya di persidangan menyebut Anas Urbaningrum sebagai salah satu pemilik Grup Permai selain Muhammad Nazaruddin.
"Setahu saya (selain M.Nazaruddin) adalah pak Anas Urbaningrum.... bapak sering hadir dalam rapat pada 2008," kata Rosa dalam kesaksiannya di persidangan kasus suap Wisma Atlet Sea Games di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin.
Dalam kesaksiannya, Rosa menyebutkan M. Nazaruddin dan Anas Urbaningrum sebagai pemilik Grup Permai pada 2008.
Rosa mengatakan Grup Perma telah mengeluarkan uang sebesar 20 milyar rupiah untuk proyek Hambalang dan Wisma Atlet Sea Games.
Rosa juga menyebutkan bahwa Anggota Dewan Angelina Sondakh meminta uang ke Rosa untuk mendapatkan dana untuk proyek Wisma Atlet yang juga untuk diberikan ke sejumlah anggota Banggar DPR-RI.
(A059)
Komentarku ( Mahrus ali ):
Pernyataan itu sinyal kebobrokan mental dan karakter pemimpin kita, bukan sinyal kebaikan mental dan karakter mereka. Karena itulah, rakyat banyak ini menjadi budak di negrinya dan di luar negri. Mana mungkin bisa makmur, bila pengelola negara ini orang – orang yang suka korup. Dan berbicara masalah korup bukan lainnya sudah membikin jenuh kita, bukan gembira dan senang. Ingat saja firmannya:
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا(59)
Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. ( Maryam 59
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan