MANADO I SURYA Online - Pegawai Negeri Sipil (PNS) berparas cantik, Lindy Melissa Pandoh (26), pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, tewas mengenaskan. Ia dibunuh mantan pacarnya, WW (28), di dalam mobil Avanza, Jumat (20/1/2012) malam.
Diduga, WW kemudian memperkosa korban. Mobil Avanza yang digunakan pelaku, ditemukan di ruas jalan Malalayang, dekat Tugu Bobocah, perbatasan Manado-Minahasa.
Kapolres Manado, Komisaris Besar Amran Ampulembang, di Manado Sabtu (21/1/2012) ini, menyebutkan, tersangka WW adalah pegawai Satuan Pamong Praja di Kabupaten Minahasa Selatan. WW menghabisi Lindy dengan beberapa tikaman di sekujur tubuh hingga paha.
Korban ditemukan polisi Malalayang di dalam mobil yang diparkir di pinggir jalan. Tersangka WW juga berada di dalam mobil duduk di jok depan, sedangkan jasad korban berada di jok belakang dengan posisi tertidur tanpa pakaian dan celana. Polisi memang curiga keberadaan mobil itu, saat melintas melakukan patroli keamanan di kawasan itu.
Awalnya WW menyebut korban Lindy dibunuh oleh dua orang tak dikenal bersepeda motor. Orang itu masuk ke mobil dan mengancam WW dengan pisau, sedangkan seorang lainnya memperkosa korban. Kedua orang itu secara bergantian memperkosa korban. Setelah puas mereka membunuh dan meninggalkan dirinya dan korban di mobil.
“Kami serahkan pemeriksaan WW kepada Polsek Malalayang. Tadi ia sudah mengaku membunuh korban,” kata Amran.
Menurut Amran, cerita WW tidak masuk akal, sehingga malam itu ia langsung ditahan untuk diperiksa.
Sejak Sabtu pagi hingga petang, petugas Polsek Malalayang memeriksa WW secara intensif dengan menggiring kembali tersangka ke lokasi ditemukannya mobil. Dekat lokasi terdapat sebuah pondok bambu kosong.
Judul : PNS Cantik Diperkosa dan Dibunuh Eks Pacar
Komentarku ( Mahrus ali ):
Hukum Jahiliyah yang kafir bukan hukum Allah selalu membawa korban wanita baik pembunuhan atau perkosaan dll. Mengapa hukum Jahiliyah yang kafir ini selalu di buat hukum dikalangan kaum muslimin bukan di kalangan kaum kafirin saja.
Bacalah lagi disini:
25 Des 2011
17 Jun 2011
30 Mei 2011
06 Agt 2011
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan