Qory Sandioriva, bertobatlah, jangan lupa daratan

JAKARTA l SURYA Online — Untuk pertama kalinya, Puteri Indonesia tahun 2009, Qory Sandioriva, mendapat peran utama dalam film Mother Keder yang mengadopsi novel berjudul Mother Keder: Emakku Ajaib Bener.

”Saya ingin mengasah kemampuan akting saya, dan ini film pertama saya sebagai pemeran utama. Saya mencintai akting, semoga tahun depan ada karya-karya saya yang lain,” ungkap gadis kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1991, ini.

Tahun lalu, Qory mendapat kesempatan menjadi salah satu pemain dalam film Purple Love. Saat itulah Qory menyatakan sangat mencintai bidang seni dan ingin mengembangkan kemampuannya.

Dalam film Mother Keder, Qory berperan sebagai Vivi, anak pertama dari keluarga Kosasih. Ceritanya memang kisah nyata. Vivi yang dimaksud dalam film itu adalah Viyanthi Silvana, Puteri Indonesia Photogenic 2001, wanita kosmopolitan yang telah memiliki segalanya, tetapi belum menikah. Kemudian, Vivi batal menikah dan harus kembali serumah dengan mami-nya yang ajaib.

”Sejak awal, jujur, saya tertarik dengan karakter Vivi, peran yang menantang buat saya. Saya sempat menangis ketika akan memerankan Vivi karena saya merasa apa yang kami mainkan itu harus memakai rasa,” kata mahasiswi Sastra Perancis, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, ini.

Judul asli : Qory Sandioriva: Saya Mencintai Akting

Sumber: http://www.surya.co.id/2012/01/07/qory-sandioriva-saya-mencintai-akting

Komentarku ( Mahrus ali ):

Qory Sandioriva nama bagus, perbuatannya buruk, enak di dengar, keren menurut orang sekarang bukan orang dulu. Julukan putri Indonesia adalah bagus menurut orang – orang munafikin, kafirin, nasionalis, sekuler dan mufsidin bukan menurut pandangan ahli sunnah , ahli quran dan orang – orang yang konsis dengan ajaran agama Allah bukan komitmen dengan ajaran setan.

 Anda sekarang suka akting, anda suka kedurhakaan, bukan senang taat pada Allah, sadarlah, bertobatlah – jangan lupa daratan, durhaka terus. Ingat contoh buruk dari perjalanan hidup Adesagi Kierana yang di akhiri dengan mati di jalan setan bukan mati di jalan Allah. Surga dan  Nerakanya sudah bisa di tebak.. Lihat dan baca lagi disini:

Desainer baju wanita mati di jalan setan  

     Qory Sandioriva,  saya tahu anda orang Aceh yang beragama Islam, ingatlah ayat ini:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِذَا جَاءكَ الْمُؤْمِنَاتُ يُبَايِعْنَكَ عَلَى أَن لَّا يُشْرِكْنَ بِاللَّهِ شَيْئاً وَلَا يَسْرِقْنَ وَلَا يَزْنِينَ وَلَا يَقْتُلْنَ أَوْلَادَهُنَّ وَلَا يَأْتِينَ بِبُهْتَانٍ يَفْتَرِينَهُ بَيْنَ أَيْدِيهِنَّ وَأَرْجُلِهِنَّ وَلَا يَعْصِينَكَ فِي مَعْرُوفٍ فَبَايِعْهُنَّ وَاسْتَغْفِرْ لَهُنَّ اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ   

60.12. Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Artikel Terkait