Sabtu, Januari 14, 2012

Kesyirikan di DPR RI

INILAH.COM, Jakarta - Masih ingat dengan iklan televisi yang populer "Apa wetonmu?" dan "Kamu tidak cocok kerja di air". Kini, pemilik kata-kata itu telah dua tahun berkiprah di DPR. Apakah aktivitas supranaturalnya masih berjalan?
Adalah Imam Suroso, atau akrab dipanggil Mbah Roso merupakan supranatural yang juga anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan. Dia kini berkiprah di Komisi Kesehatan dan Ketenagakerjaan DPR RI. Wajah Imam kerap muncul di layar kaca pada periode 2008-2009. Kini, wajahnya menghilang seiring jabatannya sebagai wakil rakyat sejak Oktober 2009 lalu.
Ketika ditanya tentang aktivitas supranaturalnya apakah masih berlangsung? Imam mengatakan dia memiliki asisten yang mengurusi aktivitas supranatural. "Saya fokus di DPR RI sebagai wakil rakyat. Untuk supranatural saya serahkan ke asisten," kata Imam kepada INILAH.COM di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/1/2012).
Namun ketika ditanya apakah rekan-rekannya anggota DPR kerap meminta nasihat dan bantuan dirinya? Imam mengaku, masih melakukan aktivitas supranatural yang bertujuan untuk membantu rekan-rekannya. "Gratis, tidak dipungut biaya. Ya namanya membantu," katanya.
Dia menuturkan beberapa persoalan kehidupan kerap dikonsultasikan kepadanya oleh koleganya di Senayan, seperti persoalan rumah tangga, pekerjaan, serta jodoh.
Dalam kesempatan tersebut, Imam melakukan penerawangan terhadap kondisi sosial politik yang bakal terjadi di 2012. Menurutnya, di 2012 semua pihak harus mawas diri. "Harus hati-hati dan waspada. Sak bejan-bejane wong luwih bejo wong kang ileng lan waspodo (seberuntungnya orang akan lebih beruntung bagi yang ingat dan waspada)," paparnya seraya menghimbau semua pihak dapat menahan diri.
Namun ketika ditanya mengapa dari sisi busana dan penampilan dirinya tidak memiliki ciri khas layaknya kebanyakan supranatural di Tanah Air. Imam berdalih, ia merupakan sosok nasionalis. Ia juga menegaskan tidak akan pensiun dari dunia supranatural. "Ini kan ilmu putih, tidak boleh pensiun untuk tetulung (menolong) sesama," pungkasnya. [mdr]

Komentarku ( Mahrus ali ):
Dalam artikel itu di katakan:
-         Masih ingat dengan iklan televisi yang populer "Apa wetonmu?" dan "Kamu tidak cocok kerja di air". Kini, pemilik kata-kata itu telah dua tahun berkiprah di DPR. Apakah aktivitas supranaturalnya masih berjalan?
 Komentarku ( Mahrus ali ):
Kata – kata seperti itu mengandung kesyirikan kepada Allah, bukan tauhid kepadaNya. Ia bukan pertanyaan Islami, tapi kufri – kekufuran. Kita kembali saja kepada ayat:
قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ
Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.[1]
عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا(26) إِلَّا مَنِ ارْتَضَى مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا(27)لِيَعْلَمَ أَنْ قَدْ أَبْلَغُوا رِسَالَاتِ رَبِّهِمْ وَأَحَاطَ بِمَا لَدَيْهِمْ وَأَحْصَى كُلَّ شَيْءٍ عَدَدًا(28)
(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu.Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.[2]

Jin sendiri menyatakan tidak mengetahui perkara gaib
وَأَنَّا لَا نَدْرِي أَشَرٌّ أُرِيدَ بِمَنْ فِي الْأَرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَدًا
Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka.[3]

Di menyatakan lagi:

Ia juga menegaskan tidak akan pensiun dari dunia supranatural. "Ini kan ilmu putih, tidak boleh pensiun untuk tetulung (menolong) sesama," pungkasnya. [mdr]
Komentarku ( Mahrus ali ):
Bila anda muslim, maka saya akan mengatakan: Astaghfirullah, dunia supranatural itu ilmu hitam bukan ilmu putih – maksudnya ilmu kesesatan bukan ilmu kebenaran, ilmu kufur bukan ilmu Islam.


[1]   An Namel   65
[2] Al jin 26 – 28
[3] Al jin 10
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan