REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Peserta merasa puas mengikuti Dzikir Nasional. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, acara Dzikir Nasional kali ini dinilai lebih meriah dan khusyuk.
Ini seperti pengakuan H Syahrul Arifin (60). Syahrul yang telah tiga tahun berturut-turut mengikuti acara ini mengatakan acara Dzikir Nasional tahun ini semakin bagus. Dia pun mengatakan acara Dzikir Nasional semakin memantapkan keimanannya.
Hanya saja Syahrul menilai akan lebih baik lagi jika acara semacam ini juga dilakukan saat tahun baru Muharram. "Sebaiknya sebagai umat Islam, kita meriahkan tahun baru Muharram," ujar Sayhrul.
Hal senada disampaikan Dea (38). Dia mengakui tahun ini Dzikir Nasional yang diadakan Republika lebih meriah. Ustadz-ustadz pengisi tausiah pun dinilai lebih berbobot. Dea juga mengakui merasa lebih dekat dengan Allah SWT seusai mengikuti Dzikir Nasional.
Hanya saja Syahrul menilai akan lebih baik lagi jika acara semacam ini juga dilakukan saat tahun baru Muharram. "Sebaiknya sebagai umat Islam, kita meriahkan tahun baru Muharram," ujar Sayhrul.
Hal senada disampaikan Dea (38). Dia mengakui tahun ini Dzikir Nasional yang diadakan Republika lebih meriah. Ustadz-ustadz pengisi tausiah pun dinilai lebih berbobot. Dea juga mengakui merasa lebih dekat dengan Allah SWT seusai mengikuti Dzikir Nasional.
"Rasanya lebih dekat saja, jadi banyak introspeksi diri," tutur Dea.
Redaktur: Didi Purwadi
Reporter: Gita Amanda
Komentarku ( Mahrus ali ):
Tahun baru kali ini bukan tahun baru Islam tapi tahun baru kafir, di rayakan dengan kedurhakaan atau kebaikan tetap fungsinya bukan untuk mengagungkan syi`ar Allah tapi syi`ar kafir atau setan. Dan orang kafir dan setan – setan manusialah yang memang suka dengannya. Karena itu, bila di isi dengan zikir nasional, atau lokal, hakikatnya bukan hayalan lagi sama dengan tahlilan. Aslinya menghormati hari pertama , kedua sampai ke tujuh adalah budaya Hindu lalu dikasih dengan zikir bersama. Jadi hukum zikir Nasional di tahun baru kafir itu sama dengan tahlilan setelah kematian atau dzikir nasional di hari valentine.
03 Des 2011
2. Dalil-Dalil tahlil dari kiyai ahli bid`ah dan jawaban. K Nasiruddin dari Malaysia.3.Komentar Syafii. tentang tahlil.4.Bid`ah bikin kesyirikan. CD ke VII :PENGAJIAN DI SUMSEL, Daftar isi: 1. Riwayat hidupku dan guru- guruku ...
21 Feb 2011
Tahlil dan selametan. Di tulis oleh H Mahrus ali : Dalam salah satu blog Muslim or id terdapat keterangan sbb : Akhukum Fillah Oct 17, 2008, 9:29 menulis : Pembaca sekalian yang semoga selalu mendapatkan taufik Allah ...
29 Mar 2011
Sebagian pihak yang mati-matian membela ritual ibadah bid'ah menangkis lawannya dengan menyergah: membaca surat Yasin, membaca Tahlil, melakukan ziarah kubur atau ritual sejenis kok dilarang?! Itu, kan, sunah! ...
24 Jun 2011
Yaasiin, atau dzikir, Tahlil, atau shadaqah, atau Qadha puasanya dll, itu semua sampai ... Seluruh dalil itu tiada kaitannya dengan pengiriman Fatihah atau tahlilan. Imam Syafii saja- Imammu yang kamu tentang , bukan imam ...
11 Agt 2011
muhammad irfan mengatakan... Menghadiahkan Fatihah, atau Yaasiin, atau dzikir, Tahlil, atau. shadaqah, atau Qadha puasanya dll, itu semua sampai kepada Mayyit, dg Nash yang Jelas dlm Shahih Muslim. hadits no.1149 ...
Artikel Terkait
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakaatuh
BalasHapusMohon Penjelasan Ust. mengenai:
Do’a, Bacaan Al-Qur’an, Shadaqoh & Tahlil untuk Orang Mati: http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/10/8595/Ubudiyyah/Do__8217_a__Bacaan_Al_Qur__8217_an__Shadaqoh___Tahlil_untuk_Orang_Mati.html
URLnya tidak bisa ditelusuri dan dikomentari not found
BalasHapus