
Banyak beban masa lalu yang harus ditanggung Jokowi, membuatnya menjadi sasaran tembak para buruh. Yang dilakukan Jokowi hanya menerim pembantu rumah tangga dirumahnya dan menjenguk buruh yang sakit.
Para buruh pun banyak yang menentang pencapresan Jokowi dan merasa tertipu saat aktivis buruh PDIP membelokan aksinya untuk membelokan demo buruh menjadi dukungan Jokowi.
Mengapa Jokowi kedodoran ?
Jokowi harus menanggung dosa Megawati soal outsourching. Di jaman Megalah banyak buruh tertindas dari statusnya, penghasilannya dan kesejahteraanya karena Mega lebih membela pemilik uang. Padahal saat itu, mentri tenaga kerjanya juga aktifis buruh jebolan PDIP.
Ini menjadi catatan tersendiri bagi buruh tentang sikap PDIP terhadap buruh karena beda janji saat kampanye dan berkuasa. Apalagi saat ini Jokowi di topang penuh oleh para pemilik modal.
Tuntutan terbesar demo buruh adalah penghapusan outsourcing. Ini menjadi tembakan langsung ke Jokowi yang menjadi capres dari PDIP.
Kedua, di masa Jokowi tuntutan kenaikan UMP Jakarta relatif kurang direspon positif oleh buruh yang hanya 2,4 juta. Padahal tuntutannya 3 jutaan. Ini menjadi bukti bahwa Jokowi pun tidak peduli buruh seperti para pendahulunya.
Melihat buruh yang banyak menyudutkan Jokowi maka wajar saja bila Jokowi menyerang balik buruh bahwa demonya hanya hura-hura belaka.
Dihari buruhpun Jokowi tidak membuat konsesus apapun dengan buruh. Tak ada pernyataan bervisi tentang buruh yang ada hanya lari kesana kemari menemui buru. Mungkin tidak adanya visi dan konsesus karena penyokongnya adalah para pemodal yang mencintai uang dari pada peluh para buruh.(nasrullohmu)
Artikel Terkait
Jokowi
- SIMAK PERNYATAAN PANGLIMA TNI KEADAAN NKRI
- Pertemuan rahasia di Istana
- Sri Bintang: "Jokowi Kalap Ditekan Polit-Biro RRC"
- Tidak adail Jokowi
- Mahasiswa: Penegakan Hukum Era Jokowi seperti Jaring Laba-Laba, Hanya Menjerat yang Lemah
- Bungkamnya Media Nasional atas aksi unjuk rasa Mahasiswa di Istana Negara, Pertanda apa?
- Aktivis Malari: Sungguh menjijikkan rezim sekarang ini, selalu berpihak kepada cukong dan para taipan
- Muhammadiyah Pertanyakan Pertemuan "Haram" Hakim MK dengan Presiden
- Pengamat: Sumber pembiayaan pemerintah Jokowi mulai roboh, untuk bayar utang sudah tak sanggup
- SBP: Jokowi sengaja biarkan mafia Cina tak bayar pajak, dananya dipakai untuk proyek apartemen guna menampung jutaan Cina yang masuk dari RRC
- "DEFISIT ANGGARAN: SOEHARTO-ROUSEFF-PETRUK"
- HEBOH….!! Permadi SH: Presiden Jokowi Akan Lengser Di Tahun 2016
- Dikritik Gak Mau, Didoain Kepanasan, Terus Maunya Apa
- Doa Jokowi di dengar kata Husni Kamil yg teمah mennggal
- SURVEI INI TERNYATA Mayoritas Rakyat Indonesia Inginkan Presiden Jokowi Berhenti Sampai Disini
- Inilah Perda Bernafaskan Islam yang Dihapus Presiden Jokowi
- Perda Islami Dihapus, Jokowi Rezim Anti Islam dan Pro Kapitalis!
- Pengamat: TNI terus dihina & dilecehkan Rezim Jokowi, kesabaran para Jenderal senior akan habis
- Dua Sejoli Jokowi-Ahok adalah Bencana Bagi NKRI Dan Sarana Cukong Jarah NKRI"
- Duh, Muncul Petisi Desak Jokowi Tes DNA dengan Sujiyatmi
- Jokowi Temui Politikus Cina, Bahas Kerja Sama dengan Partai Komunis Cina
- SBY Sindir Revolusi Mental Jokowi Mirip Ajaran Komunisme
- Rezim Jokowi-JK Menyengsarakan Rakyat Dengan Timbunan Utang
- Ngakunya Tiga Bank BUMN Pinjam ke China untuk Infrastruktur, Ternyata Buat 47 Perusahaan Ini
- Uang Jajan Anak Jokowi Capai 5Miliar/Bulan Ini Pengakuan Kaesang
Assalamualaikum Ust Mahrus Ali.
BalasHapusMo tanya apakah bisa dijelaskan manhaj aqidah Dr Yusuf Qorodhowi dan Syaikh Sayyid Quthb apakah sesuai dengan manhaj aqidah imam yang empat? terima kasih ustadz...