Terkuak
kepermukaan bahwa salah seorang Pastor Katolik yang bernama Benny
Susetyo masuk dalam barisan Tim Sukses Joko Widodo. Benny Susetyo
mengakui sendiri sebagai Tim Sukses Joko Widodo, sebagaimana ditulis
media online beritaempat.com, Sabtu (10/5).
Benny Susetyo dikenal sebagai seorang Pastor yang secara terang-terangan sering melontarkan pernyataan yang menyakiti hati umat Islam dan seringkali ikut campur dalam urusan internal Umat Islam, seperti Ahmadiyah.
Pada hari Ahad 6 Maret 2011, Ketua pengurus PBNU Slamet Effendi Yusuf pernah meminta Romo Benny jangan usil ikut campur urusan Islam, karena tindakan itu berarti penistaan terhadap Islam yang berpotensi memicu kemarahan dan kerusuhan yang mengganggu kerukunan antarumat beragama.
"Saya harap Romo Benny tidak mencampuri urusan umat Islam. Kalau yang berkaitan dengan akidah umat Islam sadarlah," ucap Slamet Effendi".
Kecaman keras ini disampaikan oleh Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendi Yusuf menanggapi ulah Sekretaris Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Romo Benny Susetyo yang secara terang- terangan mendukung Ahmadiyah.[im/mh]
Benny Susetyo dikenal sebagai seorang Pastor yang secara terang-terangan sering melontarkan pernyataan yang menyakiti hati umat Islam dan seringkali ikut campur dalam urusan internal Umat Islam, seperti Ahmadiyah.
Pada hari Ahad 6 Maret 2011, Ketua pengurus PBNU Slamet Effendi Yusuf pernah meminta Romo Benny jangan usil ikut campur urusan Islam, karena tindakan itu berarti penistaan terhadap Islam yang berpotensi memicu kemarahan dan kerusuhan yang mengganggu kerukunan antarumat beragama.
"Saya harap Romo Benny tidak mencampuri urusan umat Islam. Kalau yang berkaitan dengan akidah umat Islam sadarlah," ucap Slamet Effendi".
Kecaman keras ini disampaikan oleh Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendi Yusuf menanggapi ulah Sekretaris Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Romo Benny Susetyo yang secara terang- terangan mendukung Ahmadiyah.[im/mh]
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan