By Aqi resnawan
Anggota tim pengarah Jokowi-JK, Luhut Panjaitan yang
beragama Kristen melaksanakan jumatan bersama capres Jokowi di Masjid Sunda
Kelapa Jakarta Pusat.s
Luhut yang bersama dengan Jokowi mengatakan, ada 160 kiai Banten yang ikut Jumatan di Masjid Sunda Kelapa itu.
"Tadi itu Pak Jokowi shalat dengan 160 kyai dari Banten," ujar Luhut di lokasi, Jumat (30/5)
Usai menunaikan shalat, Jokowi, Luhut, dan ke-160 para kiai itu mengadakan pertemuan tertutup di salah satu ruangan di lantai 2 Masjid Sunda Kelapa. Tak lama, Jokowi pun keluar dan menyalami para kiai itu serta beberapa warga sambil diiringi sholawat.
Luhut yang bersama dengan Jokowi mengatakan, ada 160 kiai Banten yang ikut Jumatan di Masjid Sunda Kelapa itu.
"Tadi itu Pak Jokowi shalat dengan 160 kyai dari Banten," ujar Luhut di lokasi, Jumat (30/5)
Usai menunaikan shalat, Jokowi, Luhut, dan ke-160 para kiai itu mengadakan pertemuan tertutup di salah satu ruangan di lantai 2 Masjid Sunda Kelapa. Tak lama, Jokowi pun keluar dan menyalami para kiai itu serta beberapa warga sambil diiringi sholawat.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Itulah olah kafirin untuk memperdaya kaum muslimin agar
mau dikuasai, di atur dan di arahkan oleh pihak – pihak kafirin yang menjadi
musuh Allah kekasih setan. Mereka bukan memberikan manfaat kepada kaum muslimin,
tapi membahayakan, manfaat untuk diri
mereka sendiri dan bahaya bagi kaum muslimin. Mereka ingin mengkafirkan, bukan
memberikan penguatan iman atau tambahan ajaran. Ingatlah firmanNya:
وَدُّوا لَوْ تَكْفُرُونَ كَمَا كَفَرُوا
فَتَكُونُونَ سَوَاءً فَلاَ تَتَّخِذُوا مِنْهُمْ أَوْلِيَاءَ حَتَّى يُهَاجِرُوا
فِي سَبِيلِ اللهِ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَخُذُوهُمْ وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ
وَجَدْتُمُوهُمْ وَلاَ تَتَّخِذُوا مِنْهُمْ وَلِيًّا وَلاَ نَصِيرًا
Mereka ingin supaya
kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi
sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka
penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika
mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan
janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula)
menjadi penolong,
Artikel Terkait
Jokowi
- SIMAK PERNYATAAN PANGLIMA TNI KEADAAN NKRI
- Pertemuan rahasia di Istana
- Sri Bintang: "Jokowi Kalap Ditekan Polit-Biro RRC"
- Tidak adail Jokowi
- Mahasiswa: Penegakan Hukum Era Jokowi seperti Jaring Laba-Laba, Hanya Menjerat yang Lemah
- Bungkamnya Media Nasional atas aksi unjuk rasa Mahasiswa di Istana Negara, Pertanda apa?
- Aktivis Malari: Sungguh menjijikkan rezim sekarang ini, selalu berpihak kepada cukong dan para taipan
- Muhammadiyah Pertanyakan Pertemuan "Haram" Hakim MK dengan Presiden
- Pengamat: Sumber pembiayaan pemerintah Jokowi mulai roboh, untuk bayar utang sudah tak sanggup
- SBP: Jokowi sengaja biarkan mafia Cina tak bayar pajak, dananya dipakai untuk proyek apartemen guna menampung jutaan Cina yang masuk dari RRC
- "DEFISIT ANGGARAN: SOEHARTO-ROUSEFF-PETRUK"
- HEBOH….!! Permadi SH: Presiden Jokowi Akan Lengser Di Tahun 2016
- Dikritik Gak Mau, Didoain Kepanasan, Terus Maunya Apa
- Doa Jokowi di dengar kata Husni Kamil yg teمah mennggal
- SURVEI INI TERNYATA Mayoritas Rakyat Indonesia Inginkan Presiden Jokowi Berhenti Sampai Disini
- Inilah Perda Bernafaskan Islam yang Dihapus Presiden Jokowi
- Perda Islami Dihapus, Jokowi Rezim Anti Islam dan Pro Kapitalis!
- Pengamat: TNI terus dihina & dilecehkan Rezim Jokowi, kesabaran para Jenderal senior akan habis
- Dua Sejoli Jokowi-Ahok adalah Bencana Bagi NKRI Dan Sarana Cukong Jarah NKRI"
- Duh, Muncul Petisi Desak Jokowi Tes DNA dengan Sujiyatmi
- Jokowi Temui Politikus Cina, Bahas Kerja Sama dengan Partai Komunis Cina
- SBY Sindir Revolusi Mental Jokowi Mirip Ajaran Komunisme
- Rezim Jokowi-JK Menyengsarakan Rakyat Dengan Timbunan Utang
- Ngakunya Tiga Bank BUMN Pinjam ke China untuk Infrastruktur, Ternyata Buat 47 Perusahaan Ini
- Uang Jajan Anak Jokowi Capai 5Miliar/Bulan Ini Pengakuan Kaesang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan